Transpor aktif: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
24Adrianus (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{stub}} thumb|300px| The action of the [[sodium-potassium pump is an example of primary active transport.]] '''Transpor akt...'
 
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: en:Active transport
Baris 19: Baris 19:
[[ca:Transport actiu]]
[[ca:Transport actiu]]
[[de:Membrantransport#Aktiver Transport]]
[[de:Membrantransport#Aktiver Transport]]
[[en:Active transport]]
[[fi:Aktiivinen kuljetus]]
[[fr:Transport actif]]
[[fr:Transport actif]]
[[ko:능동수송]]
[[it:Trasporto attivo]]
[[he:הובלה פעילה]]
[[he:הובלה פעילה]]
[[it:Trasporto attivo]]
[[ja:能動輸送]]
[[ko:능동수송]]
[[ms:Pengangkutan aktif]]
[[ms:Pengangkutan aktif]]
[[nl:Actief transport]]
[[nl:Actief transport]]
[[ja:能動輸送]]
[[pl:Transport aktywny]]
[[pl:Transport aktywny]]
[[ru:Активный транспорт]]
[[ru:Активный транспорт]]
[[fi:Aktiivinen kuljetus]]
[[uk:Активний транспорт]]
[[uk:Активний транспорт]]
[[zh:主動運輸]]
[[zh:主動運輸]]

Revisi per 4 Juni 2010 14.42

The action of the sodium-potassium pump is an example of primary active transport.

Transpor aktif adalah pergerakan atau pemindahan yang menggunakan energi untuk mengeluarkan dan memasukkan ion –ion dan molekul melalui membran sel yang bersifat permeabel dengan tujuan memelihara keseimbangan molekul kecil di dalam sel. [1] [2] Transpor aktif dipengaruhi oleh muatan listrik di dalam dan di luar sel, dimana muatan listrik ini ditentukan oleh ion natrium (Na+), ion kalium (K+), dan ion klorin (Cl-).[1] Keluar masuknya ion Na+ dan K+ diatur oleh pompa natrium-kalium.[1] Transpor aktif dapat berhenti jika sel didinginkan, mengalami keracunan, atau kehabisan energi.[2]

Transpor aktif memerlukan molekul pengangkut berupa protein integral pada membran, dimana di dalam molekul ini, terdapat situs pengikatan.[1] Proses transport aktif dimulai dengan pengambilan tiga ion Na+ dari dalam sel dan menempati situs pengikatan pada protein integral.[1] Energi diperlukan untuk mengubah bentuk protein integral pada membran yang sebelumnya membuka ke arah dalam sel menjadi membuka ke bagian luar sel.[1] Selanjutnya, ion Na+ terlepas dari situs pengikatan dan keluar dari protein integral menuju ke luar sel.[1] Kemudian dari luar sel, dua ion K+ menempati situs pengikatan di protein integral.[1] Bentuk protein integral berubah, dari sebelumnya membuka ke arah luar menjadi membuka ke arah dalam sel dan ion kalium dilepaskan ke dalam sel.[1]


Lihat Pula

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i Karmana O. 2008. Biologi. Indonesia: Grafindo Media Pratama. Hal 22. ISBN 978-979-758-583-9.
  2. ^ a b Setiowati T, Furqonita D. 2007. Biologi Interaktif. Jakarta: Azka Press. Hal 20. ISBN 979-1211-25-6.