Merem Melek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
TjBot (bicara | kontrib)
Baris 43: Baris 43:
* [http://www.21cineplex.com/merem-melek,movie,1980.htm Ulasan di Cineplex]
* [http://www.21cineplex.com/merem-melek,movie,1980.htm Ulasan di Cineplex]


{{film-stub}}
{{film-indo-stub}}


[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2008]]

Revisi per 27 Mei 2010 10.32

Merem Melek
SutradaraIan Jacobs
ProduserZainal Susanto
Ditulis olehViva Westi
PemeranMiller
Yama Carlos
Cathrine Wilson
Noumira Sjahril
DistributorMitra Production
Tanggal rilis
2008
Durasi90 menit
NegaraIndonesia

Merem Melek merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film ini akan dibintangi antara lain oleh Miller, Yama Carlos, Cathrine Wilson, dan Noumira Sjahril.

Sinopsis

Templat:Spoiler Kuntoro atau yang Kun berasal dari Yogya hidup serba sulit, membuat Kun bercita-cita memperbaiki nasib. Tapi tentu dengan cara yang halal. Karena Kun adalah anak yang sangat alim dan jujur. Begitu juga dengan Junaidi, atau Jun, merantau dari padang, agar bisa menjadi pengusaha. Jun dan Kun tanpa sengaja bertemu dan menjadi akrab.

Sheila, anak kampus yang paling seksi memergoki mereka berdua yang sedang saling menceritakan nasib buruk dan mengajak mereka untuk bekerja disebuah kantor yang berjualan alat2 seks dan obat kuat. Meski hati kecil Jun dan Kun menolak pekerjaan itu, tapi mereka sulit untuk berkata tidak. Sheila memberi pengertian, betapa mulianya tugas mereka…mereka bisa membantu suami istri yang akan bercerai, namun bersatu kembali.

Kun jatuh cinta pada gadis berjilbab dari keluarga baik-baik bernama Mona. Apakah pada akhirnya, Kun mendapatkan Mona, atau malah Kun merasa yakin Sheila adalah jodohnya? Bagaimana dengan Jun? apakah Jun tetap mencari uang sebanyak mungkin dari jualan ini semua? Persaingan dagang Jun dan Tito akan mengisi bagian film ini, bagaimana sebuah kejujuran berhadapan dengan kebusukan. Mereka adalaha orang-orang yang berusaha bertahan hidup dengan cara melakukan hal yang diangkap orang tabu, tapi sangat penting dalam kehidupan orang dewasa[1].

Referensi

Pranala luar