Glotis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar, ca, de, eo, es, fi, fr, gl, io, it, ko, nl, pl, pt, sv, tl, zh
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot melakukan perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Glotis]], adalah bagian pangkal [[tenggorokan]] pada [[pita suara]]. Bunyi glotis disebut pula bunyi [[hamzah]] dalam [[bahasa Indonesia]]. Ini adalah [[fonem]] yang diucapkan pada posisi akhir, misalkan pada kata "katak" dieja [kataʔ] menurut [[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]] (tanda ʔ ini melambangkan tanda hamzah). Huruf K di awal berbeda bunyinya dengan huruf K di akhir. K di awal berbunyi /k/{{audio|voiceless velar plosive.ogg|dengarkan}}, sedangkan K di akhir berbunyi /ʔ/{{audio|glottal stop.ogg|dengarkan}}.
[[Glotis]], adalah bagian pangkal [[tenggorokan]] pada [[pita suara]]. Bunyi glotis disebut pula bunyi [[hamzah]] dalam [[bahasa Indonesia]]. Ini adalah [[fonem]] yang diucapkan pada posisi akhir, misalkan pada kata "katak" dieja [kataʔ] menurut [[Alfabet Fonetis Internasional|IPA]] (tanda ʔ ini melambangkan tanda hamzah). Huruf K di awal berbeda bunyinya dengan huruf K di akhir. K di awal berbunyi /k/{{audio|voiceless velar plosive.ogg|dengarkan}}, sedangkan K di akhir berbunyi /ʔ/{{audio|glottal stop.ogg|dengarkan}}.


==Lihat pula==
== Lihat pula ==
* [[Daftar istilah linguistik]]
* [[Daftar istilah linguistik]]



Revisi per 18 Mei 2010 09.39

Glotis, adalah bagian pangkal tenggorokan pada pita suara. Bunyi glotis disebut pula bunyi hamzah dalam bahasa Indonesia. Ini adalah fonem yang diucapkan pada posisi akhir, misalkan pada kata "katak" dieja [kataʔ] menurut IPA (tanda ʔ ini melambangkan tanda hamzah). Huruf K di awal berbeda bunyinya dengan huruf K di akhir. K di awal berbunyi /k/dengarkan, sedangkan K di akhir berbunyi /ʔ/dengarkan.

Lihat pula