What Would Happen If..?: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Jagawana (bicara | kontrib)
k {{kembangkan}} hanya untuk artikel yang dibuat sebelum 2007
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Baris 29: Baris 29:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*{{en}} [http://natgeochannel.co.uk/Programmes/Main.aspx?Id=712 Situs What Would Happen If?]
* {{en}} [http://natgeochannel.co.uk/Programmes/Main.aspx?Id=712 Situs What Would Happen If?]


[[Kategori:Program di National Geographic Channel]]
[[Kategori:Program di National Geographic Channel]]

Revisi per 19 Februari 2010 12.33

What Would Happen If? (Apa yang Akan Terjadi Jika?) adalah program di National Geographic yand berisikan eksperimen-eksperimen aneh, yang dibagi menjadi beberapa bagian dalam satu episode.

Bagian

  • Bagian Utama

Dr. Marty Jopson akan menjelaskan beberapa pertanyaan yang aneh, sebagai contoh: "Apa yang akan terjadi jika kita mengetahui kelamin bayi dengan teknik lama?"

  • Brains In The Box

Brains In The Box adalah bagian dimana 3 ilmuwan: Noel Sharkey, Jim Al-Khalili, Heinz Wolff, berunding dengan sebuah pertanyaan ilmiah.

  • Bagian Pertengahan

Jim Stansfield & kawannya akan melakukan eksperimen yang bodoh demi ilmu pengetahuan.

  • Bullet Stopping

Dr. Nikki Woolmore akan bereksperimen dengan peluru untuk membuktikan bahwa barang-barang seperti kamera, telepon selular & iPod dapat menghentikan sebuah tembakan.

  • Lightning Strikes

Universitas Liverpool memiliki alat yang menghasilkan listrik ratusan mega volt, dan bereksperimen apa yang terjadi bila televisi, seember air & gitar anda tersambar petir?

  • Big & Small

Apa yang terjadi bila mainan anak-anak, dibuat sedikit lebih besar?

Pranala luar