Nyi Ageng Ratu Pemikat: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
|||
Baris 38: | Baris 38: | ||
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/11/tgl/01/id/1416 Resensi] |
* [http://jibis.pnri.go.id/sinema/filmografi-nasional/thn/2007/bln/11/tgl/01/id/1416 Resensi] |
||
{{ |
{{Film-indo-stub}} |
||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1983]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1983]] |
Revisi per 23 Januari 2010 13.53
Nyi Ageng Ratu Pemikat | |
---|---|
Sutradara | Sisworo Gautama |
Produser | Janto Tanujaya S. Widirga Frans Pontoh |
Ditulis oleh | Naryono Prayitno Djair |
Pemeran | Barry Prima Suzanna Adang Mansyur Dewi S. Diana Suarkom HIM Damsyik Jack Maland Franky Mara Rengga Takengon |
Distributor | Cancer Mas Film |
Tanggal rilis | 1983 |
Durasi | 83 menit |
Negara | Indonesia |
Nyi Ageng Ratu Pemikat adalah film Indonesia yang yang dirilis pada tahun 1983 dengan disutradarai oleh Sisworo Gautama. Film ini dibintangi antara lain oleh Barry Prima dan Suzanna.
Sinopsis
Templat:Spoiler Nyi Ageng (Suzanna) semakin dewasa, ia semakin mampu melihat dan merasakan bahwa kaumnya yang lemah sering menjadi korban kesewenangan lelaki. Ibunya sendiri telah menjadi korban kelakuan ayahnya, Raden Permana (HIM Damsyik) yang memiliki banyak istri. Adik perempuannya ditinggal dalam keadaan hamil oleh lelaki yang akhirnya meninggal.
Nyi Ageng dipaksa kawin dengan pemuda kaya yang kemudian meninggal secara misterius. Sementara, Sastro (Soenjoto Adibroto) orang kepercayaan ayahnya sudah mempunyai istri, secara diam-diam mencintai Nyi Ageng dengan segala cara. Begitu pula para mandor perkebunan ayahnya ingin menidurinya. Namun Nyi Ageng menaruh simpati pada Broto (Barry Prima) yang sopan dan setia kepada orang tuanya. Dialah yang akhirnya menyelamatkan Nyi Ageng dari kejaran Sastro.