Kladistika: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kembangraps (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Kladistika''' (dari [[bahasa Inggris]]: ''cladistics'' > [[bahasa Yunani Kuna]]: ''{{Polytonic|κλάδος}}'', ''klados'', "cabang") adalah ilmu dalam [[taksonomi|sistematika]] mengenai cara mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan kemiripan karakteristiknya. Kladistika adalah suatu ilmu yang sangat kuantitatif dan banyak memakai prinsip statistika dan geometri dalam penggunaannya<ref>{{cite web |author= |authorlink= |title=Natural History Collections: Cladistics |url=http://www.nhc.ed.ac.uk/index.php?page=236.273.444 |date= |work= |publisher= |accessdate=4 July 2009}}</ref>.
'''Kladistika''' (dari [[bahasa Inggris]]: ''cladistics'' > [[bahasa Yunani Kuna]]: ''{{Polytonic|κλάδος}}'', ''klados'', "cabang") adalah ilmu dalam [[taksonomi|sistematika]] mengenai cara mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan kemiripan karakteristiknya. Kladistika bersifat kuantitatif (banyak menggunakan informasi angka/bilangan) dan banyak memakai prinsip [[statistika]] dan [[geometri]].<ref>{{cite web |author= |authorlink= |title=Natural History Collections: Cladistics |url=http://www.nhc.ed.ac.uk/index.php?page=236.273.444 |date= |work= |publisher= |accessdate=4 July 2009}}</ref>


Penerapannya pertama kali dilakukan terhadap organisme hidup oleh seorang entomolog Jerman, Willi Hennig. Hennig sendiri menamakannya "sistematika filogenetik". Dalam taksonomi biologi, komponen yang dimaksud adalah spesies atau unit takson lainnya. Penamaan "kladistika" diberikan oleh ilmuwan lain.
Penerapannya pertama kali dilakukan terhadap [[organisme]] hidup oleh seorang [[entomologi|entomolog]] [[Jerman]], Willi Hennig. Hennig sendiri menamakannya "sistematika filogenetik". Dalam taksonomi biologi, komponen yang dimaksud adalah [[spesies]] atau unit takson lainnya. Penamaan "kladistika" diberikan oleh ilmuwan lain.


Kladistika dianggap sebagai pengembangan dari [[fenetika]], suatu cara pengelompokkan kuantitatif dalam sistematika biologi yang berbasis pada kemiripan morfologi. Agak berbeda dari fenetika, kladistika mendasarkan diri pada ciri-ciri evolusioner dan molekuler. Ilmu ini banyak dipakai dalam [[filogeni]]/filogenesis/filogenetika. Ketika diterapkan dalam filogeni, kesamaan ciri-ciri molekuler yang dikuantifikasi dan didukung oleh keluaran kladistika diberi tafsiran evolusioner. Oleh sebab itu, dalam kladistika pengelompokkan selalu diarahkan pada pembentukan [[klad]] yang tuntas, yang diistilahkan sebagai [[monofiletik]].
Kladistika dianggap sebagai pengembangan dari [[fenetika]], suatu cara pengelompokkan kuantitatif dalam sistematika biologi yang berbasis pada kemiripan morfologi. Agak berbeda dari fenetika, kladistika mendasarkan diri pada ciri-ciri [[evolusi]]oner dan [[biologi molekuler|molekuler]]. Ilmu ini banyak dipakai dalam [[filogeni]]/filogenesis/filogenetika. Ketika diterapkan dalam filogeni, kesamaan ciri-ciri molekuler yang dikuantifikasi dan didukung oleh keluaran kladistika diberi tafsiran evolusioner. Oleh sebab itu, dalam kladistika pengelompokkan selalu diarahkan pada pembentukan [[klad]] yang tuntas, yang diistilahkan sebagai [[monofiletik]].


Karena sifatnya yang lebih universal, kladistika sekarang dipakai pula dalam bidang-bidang lain, seperti literatur dan linguistika. Contoh penerapan dalam literatur adalah penggunaannya dalam pengelompokkan berbagai versi manuskrip ''[[Canterbury Tales]]''<ref>Misalnya {{cite web| title=Canterbury Tales Project |url=http://www.canterburytalesproject.org|accessdate=4 July 2009}}</ref>. Dalam linguistika, kladistika dipakai untuk melakukan pengelompokan ulang bahasa-bahasa Austronesia.
Karena sifatnya yang lebih universal, kladistika sekarang dipakai pula dalam bidang-bidang lain, seperti [[sastra]] dan [[linguistika]]. Contoh penerapan dalam sastra adalah penggunaannya dalam pengelompokkan berbagai versi manuskrip ''[[Canterbury Tales]]''<ref>Misalnya {{cite web| title=Canterbury Tales Project |url=http://www.canterburytalesproject.org|accessdate=4 July 2009}}</ref>. Dalam linguistika, kladistika dipakai untuk melakukan pengelompokan ulang bahasa-[[bahasa Austronesia]].


Keluaran dari kladistika yang pokok adalah kladogram, suatu diagram percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang dikelompokkan. Kladogram dapat dianggap sebagai [[pohon evolusi]]. Kladogram dibuat dengan memanfaatkan ratusan ribu hingga jutaan informasi genetik, baik berupa penanda maupun sekuens DNA dan RNA. Penggunaan komputer tidak dapat diabaikan dalam kajian ini.
Keluaran dari kladistika yang pokok adalah '''''kladogram''''', suatu [[diagram]] percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang dikelompokkan. Kladogram dapat dianggap sebagai [[pohon evolusi]]. Kladogram dibuat dengan memanfaatkan ratusan ribu hingga jutaan informasi [[genetika|genetik]], baik berupa penanda maupun [[sekuens]] [[DNA]] dan [[RNA]]. Penggunaan [[komputer]] tidak dapat diabaikan dalam kajian ini.


== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

Revisi per 9 Oktober 2009 14.26

Kladistika (dari bahasa Inggris: cladistics > bahasa Yunani Kuna: κλάδος, klados, "cabang") adalah ilmu dalam sistematika mengenai cara mengelompokkan berbagai komponen berdasarkan kemiripan karakteristiknya. Kladistika bersifat kuantitatif (banyak menggunakan informasi angka/bilangan) dan banyak memakai prinsip statistika dan geometri.[1]

Penerapannya pertama kali dilakukan terhadap organisme hidup oleh seorang entomolog Jerman, Willi Hennig. Hennig sendiri menamakannya "sistematika filogenetik". Dalam taksonomi biologi, komponen yang dimaksud adalah spesies atau unit takson lainnya. Penamaan "kladistika" diberikan oleh ilmuwan lain.

Kladistika dianggap sebagai pengembangan dari fenetika, suatu cara pengelompokkan kuantitatif dalam sistematika biologi yang berbasis pada kemiripan morfologi. Agak berbeda dari fenetika, kladistika mendasarkan diri pada ciri-ciri evolusioner dan molekuler. Ilmu ini banyak dipakai dalam filogeni/filogenesis/filogenetika. Ketika diterapkan dalam filogeni, kesamaan ciri-ciri molekuler yang dikuantifikasi dan didukung oleh keluaran kladistika diberi tafsiran evolusioner. Oleh sebab itu, dalam kladistika pengelompokkan selalu diarahkan pada pembentukan klad yang tuntas, yang diistilahkan sebagai monofiletik.

Karena sifatnya yang lebih universal, kladistika sekarang dipakai pula dalam bidang-bidang lain, seperti sastra dan linguistika. Contoh penerapan dalam sastra adalah penggunaannya dalam pengelompokkan berbagai versi manuskrip Canterbury Tales[2]. Dalam linguistika, kladistika dipakai untuk melakukan pengelompokan ulang bahasa-bahasa Austronesia.

Keluaran dari kladistika yang pokok adalah kladogram, suatu diagram percabangan yang dianggap mewakili hubungan kekerabatan di antara organisme/komponen yang dikelompokkan. Kladogram dapat dianggap sebagai pohon evolusi. Kladogram dibuat dengan memanfaatkan ratusan ribu hingga jutaan informasi genetik, baik berupa penanda maupun sekuens DNA dan RNA. Penggunaan komputer tidak dapat diabaikan dalam kajian ini.

Catatan kaki

  1. ^ "Natural History Collections: Cladistics". Diakses tanggal 4 July 2009. 
  2. ^ Misalnya "Canterbury Tales Project". Diakses tanggal 4 July 2009.