Medium antarbintang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Chobot (bicara | kontrib)
k robot Adding: ko
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Bintang-bintang sendiri terbentuk di wilayah ISM yang dingin, dan menyediakan ISM dengan benda dan energi melalui [[angin surya|angin-angin bintang]] dan [[supernova]]. Sebaliknya, pergantian peranan antara bintang-bintang dan ISM menetapkan kadar hilangnya isi gas sebuah galaksi dan dengan itu menentukan jangka waktu kehidupan suatu formasi bintang yang aktif.
Bintang-bintang sendiri terbentuk di wilayah ISM yang dingin, dan menyediakan ISM dengan benda dan energi melalui [[angin surya|angin-angin bintang]] dan [[supernova]]. Sebaliknya, pergantian peranan antara bintang-bintang dan ISM menetapkan kadar hilangnya isi gas sebuah galaksi dan dengan itu menentukan jangka waktu kehidupan suatu formasi bintang yang aktif.


ISM berisi campuran yang lemah (berdasarkan standar bumi) yang terdiri dari [[atom]], [[molekul]], [[debu]], [[radiasi elektromagnetis]], [[sinar kosmik]], dan [[medan magnet]]. Materinya biasa terdiri dari 99% partikel gas dan umumnya 1% debu, dan mengisi ruang antarbintang. Campuran ini biasanya sangat halus; kepadatan gas yang tipikal berkisar antara puluhan hingga ratusan partikel per sentimeter kubik. Akibat dari [[nukleosintesis promordial]], gasnya menjadi sekitar 90% [[hidrogen]] dan 10% [[helium]], ditambah dengan unsur-unsur tambahan ("[[metal]]" dalam sebutan astronomi) yang terdapat dalam jumlah kecil.
ISM berisi campuran yang lemah (berdasarkan standar bumi) yang terdiri dari [[atom]], [[molekul]], [[debu]], [[radiasi elektromagnetis]], [[sinar kosmik]], dan [[medan magnet]]. Materinya biasa terdiri dari 99% partikel gas dan umumnya 1% debu, dan mengisi ruang antarbintang. Campuran ini biasanya sangat halus; kepadatan gas yang tipikal berkisar antara puluhan hingga ratusan partikel per sentimeter kubik. Akibat dari [[nukleosintesis promordial]], gasnya menjadi sekitar 90% [[zat air]] dan 10% [[helium]], ditambah dengan unsur-unsur tambahan ("[[metal]]" dalam sebutan astronomi) yang terdapat dalam jumlah kecil.


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 2 Mei 2006 11.52

Dalam astronomi, perantara antarbintang (bahasa Inggris: interstellar medium, disingkat ISM) adalah benda (materi/matter) dan isi energi yang terdapat di antara bintang-bintang (atau di sekitar lingkungan lingkaran bintang) dalam sebuah galaksi. ISM memainkan peranan penting dalam astrofisika karena peranan penengahnya antara skala-skala bintang dan galaksi.

Bintang-bintang sendiri terbentuk di wilayah ISM yang dingin, dan menyediakan ISM dengan benda dan energi melalui angin-angin bintang dan supernova. Sebaliknya, pergantian peranan antara bintang-bintang dan ISM menetapkan kadar hilangnya isi gas sebuah galaksi dan dengan itu menentukan jangka waktu kehidupan suatu formasi bintang yang aktif.

ISM berisi campuran yang lemah (berdasarkan standar bumi) yang terdiri dari atom, molekul, debu, radiasi elektromagnetis, sinar kosmik, dan medan magnet. Materinya biasa terdiri dari 99% partikel gas dan umumnya 1% debu, dan mengisi ruang antarbintang. Campuran ini biasanya sangat halus; kepadatan gas yang tipikal berkisar antara puluhan hingga ratusan partikel per sentimeter kubik. Akibat dari nukleosintesis promordial, gasnya menjadi sekitar 90% zat air dan 10% helium, ditambah dengan unsur-unsur tambahan ("metal" dalam sebutan astronomi) yang terdapat dalam jumlah kecil.

Lihat pula