Queen Bee: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Maqi (bicara | kontrib)
baru
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
| editing =
| editing =
| distributor = Million Pictures
| distributor = Million Pictures
| release_date = [[4 Juni]] [[2009]]
| release_date = [[2009]]
| runtime = 90 menit
| runtime = 90 menit
| country = [[Indonesia]]
| country = [[Indonesia]]
Baris 27: Baris 27:
| imdb_id =
| imdb_id =
}}
}}
'''Queen Bee''' merupakan film Indonesia yang dirilis pada [[4 Juni]] [[2009]] yang disutradarai oleh [[Fajar Nugros]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Tika Putri]], [[Oka Antara]], [[Reza Rahadian]], [[Mathias Muchus]], dan [[Jajang C. Noer]].
'''Queen Bee''' merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun [[2009]] yang disutradarai oleh [[Fajar Nugros]]. Film ini dibintangi antara lain oleh [[Tika Putri]], [[Oka Antara]], [[Reza Rahadian]], [[Mathias Muchus]], dan [[Jajang C. Noer]].


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

Revisi per 15 Mei 2009 15.59

Queen Bee
SutradaraFajar Nugros
ProduserBernhard Subiakto
Salman Aristo
Rendy Prasetio
Ditulis olehGinatri S. Noer
PemeranTika Putri
Oka Antara
Reza Rahadian
Mathias Muchus
Jajang C. Noer
DistributorMillion Pictures
Tanggal rilis
2009
Durasi90 menit
NegaraIndonesia

Queen Bee merupakan film Indonesia yang dirilis pada tahun 2009 yang disutradarai oleh Fajar Nugros. Film ini dibintangi antara lain oleh Tika Putri, Oka Antara, Reza Rahadian, Mathias Muchus, dan Jajang C. Noer.

Sinopsis

Templat:Spoiler Queenita Siregar, gadis 17 tahun yang smart, stylish dan independent. Hidupnya berjalan biasa seperti remaja kebanyakan, hingga ketika hidupnya berubah menjadi lebih rumit, saat ayahnya terpilih sebagai salah satu calon presiden. Keberadaan aparat pengamanan sesuai protokoler pengawalan keluarga calon presiden semakin membuat hidup Queen terkekang. Ditambah lagi dengan ketidaksukaan Queen pada salah satu aparat baru yang mempersulit hubungan Queen dengan pemuda yang disukainya.

Padahal keinginan Queen sebenarnya sederhana. Ia hanya ingin Ayahnya memperlakukannya sebagai seorang gadis yang sudah cukup dewasa untuk menentukan sikap. Sementara Ayahnya masih menganggap Queen seorang gadis kecil yang belum bisa cukup dipercaya, sehingga ia merasa Queen cukup diberikan fasilitas saja dulu.[1].

Referensi

Pranala luar