Palapa N1: Perbedaan antara revisi

Tambah pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
k Menambah Kategori:Satelit menggunakan HotCat
Bot5958 (bicara | kontrib)
Bot
29.612 suntingan
k Perbarui referensi situs berita Indonesia
Baris 1: Baris 1:
'''Satelilt Palapa N1 (Satelit Nusantara 2)''' merupakan satelit yang dimiliki oleh PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera yang merupakan perusahaan patungan antara [[Indosat Ooredoo]], [[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]] (PSN) dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar).<ref name=":0">{{Cite web|last=Burhan|first=Fahmi Ahmad|date=14 April 2020|title=Gagal Orbit, Puing Satelit Nusantara 2 Jatuh di Perairan Guam|url=https://katadata.co.id/yuliawati/digital/5e9a41c95d6a9/gagal-orbit-puing-satelit-nusantara-2-jatuh-di-perairan-guam|website=Katadata.co.id|access-date=20 Agustus 2020}}</ref> Satelit ini dimaksudkan untuk menggantikan Satelit [[Palapa D]] yang habis masa penggunaannya<ref>{{Cite web|last=|first=|date=11 Juni 2020|title=Palapa N1 (Nusantara 2)|url=https://space.skyrocket.de/doc_sdat/palapa-n1.htm|website=Gunter's Space Page|access-date=20 Agustus 2020}}</ref> dimana satelit ini akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur.<ref>{{Cite web|last=Ikhsan|first=M.|date=10 April 2020|title=Jhonny Jelaskan Kronologi Satelit Nusantara dua gagal mengorbit|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200410141834-199-492373/johnny-jelaskan-kronologi-satelit-nusantara-2-gagal-mengorbit|website=CNN Indonesia|access-date=20 Agustus 2020}}</ref> Satelit ini diproduksi oleh China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) dengan nilai dari satelit mencapai US$ 220 juta.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=28 Januari 2019|title=Satelit Palapa-N1 akan diintegrasikan Agustus mendatang|url=https://www.indotelko.com/read/1548626994/satelit-palapa-n1-agustus|website=Indotelko.com|access-date=20 Agustus 2020}}</ref>
'''Satelilt Palapa N1 (Satelit Nusantara 2)''' merupakan satelit yang dimiliki oleh PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera yang merupakan perusahaan patungan antara [[Indosat Ooredoo]], [[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]] (PSN) dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar).<ref name=":0">{{Cite web|last=Burhan|first=Fahmi Ahmad|date=14 April 2020|title=Gagal Orbit, Puing Satelit Nusantara 2 Jatuh di Perairan Guam|url=https://katadata.co.id/yuliawati/digital/5e9a41c95d6a9/gagal-orbit-puing-satelit-nusantara-2-jatuh-di-perairan-guam|website=Katadata.co.id|access-date=20 Agustus 2020}}</ref> Satelit ini dimaksudkan untuk menggantikan Satelit [[Palapa D]] yang habis masa penggunaannya<ref>{{Cite web|last=|first=|date=11 Juni 2020|title=Palapa N1 (Nusantara 2)|url=https://space.skyrocket.de/doc_sdat/palapa-n1.htm|website=Gunter's Space Page|access-date=20 Agustus 2020}}</ref> dimana satelit ini akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur.<ref>{{Cite news|last=Ikhsan|first=M.|date=10 April 2020|title=Johnny Jelaskan Kronologi Satelit Nusantara 2 Gagal Mengorbit|url=https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200410141834-199-492373/johnny-jelaskan-kronologi-satelit-nusantara-2-gagal-mengorbit|work=[[CNN Indonesia]]|access-date=20 Agustus 2020}}</ref> Satelit ini diproduksi oleh China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) dengan nilai dari satelit mencapai US$ 220 juta.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=28 Januari 2019|title=Satelit Palapa-N1 akan diintegrasikan Agustus mendatang|url=https://www.indotelko.com/read/1548626994/satelit-palapa-n1-agustus|website=Indotelko.com|access-date=20 Agustus 2020}}</ref>


Satelit ini diluncurkan pada 9 April 2020 menggunakan roket Long March-3B dari Satellite Lauch Center (XLCS) di [[Xichang]], [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada pukul 19.46 waktu setempat<ref name=":0" /> tetapi roket tersebut gagal mencapai orbit setelah terjadi anomali ketika memasuki tahap pelepasan roket fase ketiga.<ref name=":0" />
Satelit ini diluncurkan pada 9 April 2020 menggunakan roket Long March-3B dari Satellite Lauch Center (XLCS) di [[Xichang]], [[Republik Rakyat Tiongkok]] pada pukul 19.46 waktu setempat<ref name=":0" /> tetapi roket tersebut gagal mencapai orbit setelah terjadi anomali ketika memasuki tahap pelepasan roket fase ketiga.<ref name=":0" />

Revisi per 5 November 2022 09.08

Satelilt Palapa N1 (Satelit Nusantara 2) merupakan satelit yang dimiliki oleh PT Palapa Satelit Nusa Sejahtera yang merupakan perusahaan patungan antara Indosat Ooredoo, PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) dan PT Pintar Nusantara Sejahtera (Pintar).[1] Satelit ini dimaksudkan untuk menggantikan Satelit Palapa D yang habis masa penggunaannya[2] dimana satelit ini akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur.[3] Satelit ini diproduksi oleh China Great Wall Industry Corporation (CGWIC) dengan nilai dari satelit mencapai US$ 220 juta.[4]

Satelit ini diluncurkan pada 9 April 2020 menggunakan roket Long March-3B dari Satellite Lauch Center (XLCS) di Xichang, Republik Rakyat Tiongkok pada pukul 19.46 waktu setempat[1] tetapi roket tersebut gagal mencapai orbit setelah terjadi anomali ketika memasuki tahap pelepasan roket fase ketiga.[1]

Rerefensi

  1. ^ a b c Burhan, Fahmi Ahmad (14 April 2020). "Gagal Orbit, Puing Satelit Nusantara 2 Jatuh di Perairan Guam". Katadata.co.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  2. ^ "Palapa N1 (Nusantara 2)". Gunter's Space Page. 11 Juni 2020. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  3. ^ Ikhsan, M. (10 April 2020). "Johnny Jelaskan Kronologi Satelit Nusantara 2 Gagal Mengorbit". CNN Indonesia. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
  4. ^ "Satelit Palapa-N1 akan diintegrasikan Agustus mendatang". Indotelko.com. 28 Januari 2019. Diakses tanggal 20 Agustus 2020. 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Palapa_N1&oldid=21943176"