Pieter Gerardus van Overstraten: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
std |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Ggoverstraten.jpg|right|thumb|Pieter Gerardus van Overstraten]] |
[[Berkas:Ggoverstraten.jpg|right|thumb|Pieter Gerardus van Overstraten]] |
||
'''Pieter Gerardus van Overstraten''' ([[Bergen op Zoom]], [[ |
'''Pieter Gerardus van Overstraten''' ({{lahirmati|[[Bergen op Zoom]], [[Belanda]]|19|2|1755|[[Batavia]]|22|8|1801}}) adalah [[Gubernur-Jendral]] [[Hindia-Belanda]] yang ke-33. Ia memerintah antara tahun [[1796]] – [[1801]]. Pada masa pemerintahannya terjadi peralihan kekuasaan dari [[VOC]] kepada pemerintahan [[Hindia Belanda]] dibawah kepemimpinan [[Napoleon Bonaparte]]. |
||
== Batas Batavia == |
== Batas Batavia pada masa jabatan== |
||
Ketika van Overstraten menjabat, Batavia mempunyai batas-batas: |
Ketika van Overstraten menjabat, Batavia mempunyai batas-batas: |
||
* Utara: Postweg (Jalan Pos) dan Schoolweg (Jl. Dr. Sutomo) |
* Utara: Postweg (Jalan Pos) dan Schoolweg (Jl. Dr. Sutomo) |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
* Barat: Sungai [[Ciliwung]] |
* Barat: Sungai [[Ciliwung]] |
||
⚫ | |||
⚫ | Salah satu peninggalan masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus Van Overstraten, adalah [[Gedung Istana Negara]] yang mulai dibangun 1796, dan selesai 1804 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal [[Johanes Sieberg]]. Semula merupakan rumah peristirahatan luar kota milik pengusaha Belanda, [[J A Van Braam]]. Kala itu kawasan yang belakangan dikenal dengan nama [[Harmoni]] memang merupakan lokasi paling bergengsi di Batavia Baru. |
||
⚫ | Pada tahun 1820 rumah peristirahatan van Braam ini disewa dan kemudian dibeli (1821) oleh pemerintah kolonial untuk digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta tempat tinggal para gubernur jenderal bila berurusan di Batavia (Jakarta). Para gubernur jenderal waktu itu kebanyakan memang memilih tinggal di [[Istana Bogor]] yang lebih sejuk. Tetapi kadang-kadang mereka harus turun ke Batavia, khususnya untuk menghadiri pertemuan Dewan Hindia, setiap Rabu. |
||
⚫ | |||
⚫ | (catatan: Banyak orang berpikir Istana Negara dan Istana Merdeka adalah gedung yang sama. Padahal, di kompleks Istana Jakarta, yang luasnya 6,8 hektare dan terletak di antara Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Veteran itu terdapat sejumlah bangunan yang sama-sama sering digunakan sebagai tempat kegiatan kenegaraan. Dua bangunan utama adalah Istana Merdeka yang menghadap ke Taman Monumen Nasional (Jalan Medan Merdeka Utara), dan Istana Negara yang menghadap ke [[Sungai Ciliwung]] (Jalan Veteran). Sejajar dengan Istana Negara ada pula Bina Graha. Sedangkan di sayap barat antara Istana Negara dan Istana Merdeka, ada Wisma Negara. Pada awalnya di kompleks Istana Jakarta ini hanya terdapat satu bangunan, yaitu Istana Negara) |
||
⚫ | Salah satu peninggalan masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus Van Overstraten, adalah |
||
⚫ | |||
⚫ | Pada tahun 1820 rumah peristirahatan van Braam ini disewa dan kemudian dibeli (1821) oleh pemerintah kolonial untuk digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta tempat tinggal para gubernur jenderal bila berurusan di Batavia (Jakarta). Para gubernur jenderal waktu itu kebanyakan memang memilih tinggal di Istana Bogor yang lebih sejuk. Tetapi kadang-kadang mereka harus turun ke Batavia, khususnya untuk menghadiri pertemuan Dewan Hindia, setiap Rabu. |
||
⚫ | (catatan: Banyak orang berpikir Istana Negara dan Istana Merdeka adalah gedung yang sama. Padahal, di kompleks Istana Jakarta, yang luasnya 6,8 hektare dan terletak di antara Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Veteran itu terdapat sejumlah bangunan yang sama-sama sering digunakan sebagai tempat kegiatan kenegaraan. |
||
Dua bangunan utama adalah Istana Merdeka yang menghadap ke Taman Monumen Nasional (Jalan Medan Merdeka Utara), dan Istana Negara yang menghadap ke Sungai Ciliwung (Jalan Veteran). Sejajar dengan Istana Negara ada pula Bina Graha. Sedangkan di sayap barat antara Istana Negara dan Istana Merdeka, ada Wisma Negara. |
|||
Pada awalnya di kompleks Istana Jakarta ini hanya terdapat satu bangunan, yaitu Istana Negara.) |
|||
⚫ | |||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 33: | Baris 28: | ||
{{bio-stub}} |
{{bio-stub}} |
||
{{DEFAULTSORT:van Overstraten, Pieter Gerardus}} |
|||
[[Kategori:Kematian 1801|Overstraten, Pieter Gerardus van]] |
|||
[[Kategori:Gubernur-Jendral Hindia-Belanda |
[[Kategori:Gubernur-Jendral Hindia-Belanda]] |
||
[[en:Pieter Gerardus van Overstraten]] |
|||
[[jv:Pieter Gerardus van Overstraten]] |
[[jv:Pieter Gerardus van Overstraten]] |
||
[[nl:Pieter Gerardus van Overstraten]] |
Revisi per 4 Januari 2009 01.13
Pieter Gerardus van Overstraten (19 Februari 1755 – 22 Agustus 1801) adalah Gubernur-Jendral Hindia-Belanda yang ke-33. Ia memerintah antara tahun 1796 – 1801. Pada masa pemerintahannya terjadi peralihan kekuasaan dari VOC kepada pemerintahan Hindia Belanda dibawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte.
Batas Batavia pada masa jabatan
Ketika van Overstraten menjabat, Batavia mempunyai batas-batas:
- Utara: Postweg (Jalan Pos) dan Schoolweg (Jl. Dr. Sutomo)
- Timur: Groote Zuiderweg (sekarang Jl. Gunung Sahari - Senen - Kramat Bunder)
- Selatan: Kramat Bunder - Jembatan Prapatan
- Barat: Sungai Ciliwung
Pembangunan Gedung Istana Negara
Salah satu peninggalan masa pemerintahan Gubernur Jenderal Pieter Gerardus Van Overstraten, adalah Gedung Istana Negara yang mulai dibangun 1796, dan selesai 1804 pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johanes Sieberg. Semula merupakan rumah peristirahatan luar kota milik pengusaha Belanda, J A Van Braam. Kala itu kawasan yang belakangan dikenal dengan nama Harmoni memang merupakan lokasi paling bergengsi di Batavia Baru.
Pada tahun 1820 rumah peristirahatan van Braam ini disewa dan kemudian dibeli (1821) oleh pemerintah kolonial untuk digunakan sebagai pusat kegiatan pemerintahan serta tempat tinggal para gubernur jenderal bila berurusan di Batavia (Jakarta). Para gubernur jenderal waktu itu kebanyakan memang memilih tinggal di Istana Bogor yang lebih sejuk. Tetapi kadang-kadang mereka harus turun ke Batavia, khususnya untuk menghadiri pertemuan Dewan Hindia, setiap Rabu.
(catatan: Banyak orang berpikir Istana Negara dan Istana Merdeka adalah gedung yang sama. Padahal, di kompleks Istana Jakarta, yang luasnya 6,8 hektare dan terletak di antara Jalan Medan Merdeka Utara dan Jalan Veteran itu terdapat sejumlah bangunan yang sama-sama sering digunakan sebagai tempat kegiatan kenegaraan. Dua bangunan utama adalah Istana Merdeka yang menghadap ke Taman Monumen Nasional (Jalan Medan Merdeka Utara), dan Istana Negara yang menghadap ke Sungai Ciliwung (Jalan Veteran). Sejajar dengan Istana Negara ada pula Bina Graha. Sedangkan di sayap barat antara Istana Negara dan Istana Merdeka, ada Wisma Negara. Pada awalnya di kompleks Istana Jakarta ini hanya terdapat satu bangunan, yaitu Istana Negara)
Gubernur Jenderal Pieter Gerardus Van Overstraten meninggal dunia di Batavia (Jakarta), dan dimakamkan di Taman Prasasti (Tanah Abang) bersama beberapa Gubernur Jendral VOC lainnya, antara lain Jeremias van Riemsdjik\\ (1712 - 1777), dan Willem Alting\\ (1724 - 1800).
Lihat pula
Didahului oleh: Willem Alting |
Gubernur-Jendral Hindia-Belanda 1796–1801 |
Diteruskan oleh: Johannes Siberg |