Omong Besar: Perbedaan antara revisi
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
| Baris 30: | Baris 30: | ||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Jamal (Deddy Mizwar) dan Kamil (Eeng saptahadi) berdagang pakaian di kaki lima satu sudut Jakarta. Mereka sering dikejar-kejar petugas Kamtib. Lama-lama Jamal jadi jengkel dan berniat mengubah nasib dengan jalan dagang omongan. Ia mengubah penampilannya menjadi tongkrongan orang kaya, tetapi norak. Untuk itu, ia memanfaatkan semua sahabatnya untuk jadi sopir, penjahit setelan jas, pelayan restoran dll. Secara nekat ia berkenalan dengan pengusaha kaya, Broto (Rachmat Hidayat), yang punya wanita simpanan. Kemudian ia mengenal Rini (Sylvana Herman), gadis miskin yang sok kaya dan membual sebagai pemain film. Ketika berhasil dan jadi direktur, Jamal membantu sahabt-sahabatnya, tetapi Rini malah memoroti uangnya dan minta dikawin. Padahal ibu Jamal menginginkan ia kawin dengan gadis sekampung, Munah (Raja Emma). Kisah kemudian berbelok soal Jamal yang sibuk memikirkan soal kawinnya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1660 Laman Omong Besar], diakses pada 10 Maret 2010</ref> |
Jamal (Deddy Mizwar) dan Kamil (Eeng saptahadi) berdagang pakaian di kaki lima satu sudut Jakarta. Mereka sering dikejar-kejar petugas Kamtib. Lama-lama Jamal jadi jengkel dan berniat mengubah nasib dengan jalan dagang omongan. Ia mengubah penampilannya menjadi tongkrongan orang kaya, tetapi norak. Untuk itu, ia memanfaatkan semua sahabatnya untuk jadi sopir, penjahit setelan jas, pelayan restoran dll. Secara nekat ia berkenalan dengan pengusaha kaya, Broto (Rachmat Hidayat), yang punya wanita simpanan. Kemudian ia mengenal Rini (Sylvana Herman), gadis miskin yang sok kaya dan membual sebagai pemain film. Ketika berhasil dan jadi direktur, Jamal membantu sahabt-sahabatnya, tetapi Rini malah memoroti uangnya dan minta dikawin. Padahal ibu Jamal menginginkan ia kawin dengan gadis sekampung, Munah (Raja Emma). Kisah kemudian berbelok soal Jamal yang sibuk memikirkan soal kawinnya.<ref>[http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1660 Laman Omong Besar]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses pada 10 Maret 2010</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
| Baris 36: | Baris 36: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1660 Resensi@Perfilmanjibis.pnri] |
* {{id}} [http://perfilman.pnri.go.id/filmografi.php?1=1&a=view&recid=FILM-M1660 Resensi@Perfilmanjibis.pnri]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
{{Film-indo-stub}} |
{{Film-indo-stub}} |
||
Revisi per 16 Mei 2021 12.07
| Omong Besar | |
|---|---|
| Sutradara | Asrul Sani |
| Produser | Handi Muljono |
| Ditulis oleh | Asrul Sani |
| Pemeran | Deddy Mizwar Sylvana Herman Eeng Saptahadi Rachmat Hidayat Roldiah Matulessy James Lapian Afrizal Anoda Darussalam Raja Emma |
| Penata musik | Harry Sabar |
| Sinematografer | M. Soleh Ruslani |
| Penyunting | Maruli Ara |
Tanggal rilis | 1988 |
| Durasi | 99 menit |
| Negara | Indonesia |
Omong Besar adalah film Indonesia tahun 1988 dengan disutradarai oleh Asrul Sani dan dibintangi oleh Deddy Mizwar dan Sylvana Herman.
Sinopsis
Jamal (Deddy Mizwar) dan Kamil (Eeng saptahadi) berdagang pakaian di kaki lima satu sudut Jakarta. Mereka sering dikejar-kejar petugas Kamtib. Lama-lama Jamal jadi jengkel dan berniat mengubah nasib dengan jalan dagang omongan. Ia mengubah penampilannya menjadi tongkrongan orang kaya, tetapi norak. Untuk itu, ia memanfaatkan semua sahabatnya untuk jadi sopir, penjahit setelan jas, pelayan restoran dll. Secara nekat ia berkenalan dengan pengusaha kaya, Broto (Rachmat Hidayat), yang punya wanita simpanan. Kemudian ia mengenal Rini (Sylvana Herman), gadis miskin yang sok kaya dan membual sebagai pemain film. Ketika berhasil dan jadi direktur, Jamal membantu sahabt-sahabatnya, tetapi Rini malah memoroti uangnya dan minta dikawin. Padahal ibu Jamal menginginkan ia kawin dengan gadis sekampung, Munah (Raja Emma). Kisah kemudian berbelok soal Jamal yang sibuk memikirkan soal kawinnya.[1]
Referensi
- ^ Laman Omong Besar[pranala nonaktif permanen], diakses pada 10 Maret 2010
Pranala luar
- (Indonesia) Resensi@Perfilmanjibis.pnri[pranala nonaktif permanen]
 | Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |