Penerjemah (komputasi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Suparjana (bicara | kontrib)
→‎Penerjemah (komputasi): Perbaikan tata bahasa
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 3: Baris 3:
# Menerjemahkannya ke dalam serangkaian [[p-code]] kemudian mengeksekusinya, atau
# Menerjemahkannya ke dalam serangkaian [[p-code]] kemudian mengeksekusinya, atau
# Mengeksekusi kode yang telah dikompilasi sebelumnya oleh [[kompiler]] yang merupakan bagian dari sistem penerjemahan.
# Mengeksekusi kode yang telah dikompilasi sebelumnya oleh [[kompiler]] yang merupakan bagian dari sistem penerjemahan.
[[Perl]], [[Python (bahasa pemrograman)|Python]], [[Ruby (bahasa pemrograman)|Ruby]], dan [[MATLAB]] adalah beberapa contoh perangkat lunak penerjemah bertipe 2, sementara [[Java]] termasuk dalam kategori tipe 3, tetapi dalam beberapa kasus Java dapat digolongkan pula ke dalam kategori tipe 2.
[[Perl]], [[Python (bahasa pemrograman)|Python]], [[Ruby (bahasa pemrograman)|Ruby]], dan [[MATLAB]] merupakan beberapa contoh perangkat lunak penerjemah bertipe 2, sementara [[Java]] termasuk dalam kategori tipe 3, tetapi dalam beberapa kasus Java dapat digolongkan pula ke dalam kategori tipe 2.


Meskipun penerjemahan dan [[Kompiler|kompilasi]] merupakan dua jenis mekanisme implementasi pada sebuah bahasa pemrograman, keduanya tidak berarti memiliki perbedaan secara signifikan. Hal ini disebabkan cara kerja sebuah penerjemah dalam banyak hal adalah sama seperti halnya yang dilakukan oleh kompiler. Penggunaan istilah "bahasa pemrograman terjemahan" dan "bahasa pemrograman kompilatif" umumnya digunakan sebatas untuk membedakan implementasi dari bahasa tersebut menggunakan model penerjemahan atau kompilatif.
Meskipun penerjemahan dan [[Kompiler|kompilasi]] merupakan dua jenis mekanisme implementasi pada sebuah bahasa pemrograman, keduanya tidak berarti memiliki perbedaan secara signifikan. Hal ini disebabkan cara kerja sebuah penerjemah dalam banyak hal adalah sama seperti halnya yang dilakukan oleh kompiler. Penggunaan istilah "bahasa pemrograman terjemahan" dan "bahasa pemrograman kompilatif" umumnya digunakan sebatas untuk membedakan implementasi dari bahasa tersebut menggunakan model penerjemahan atau kompilatif.

Revisi per 18 April 2021 00.10

Dalam ilmu komputer, penerjemah atau lebih dikenal dengan interpreter merupakan perangkat lunak yang berfungsi melakukan eksekusi sejumlah instruksi yang ditulis dalam suatu bahasa pemrograman, sebuah penerjemah dapat berarti:

  1. Mengeksekusi kode sumber secara langsung, atau
  2. Menerjemahkannya ke dalam serangkaian p-code kemudian mengeksekusinya, atau
  3. Mengeksekusi kode yang telah dikompilasi sebelumnya oleh kompiler yang merupakan bagian dari sistem penerjemahan.

Perl, Python, Ruby, dan MATLAB merupakan beberapa contoh perangkat lunak penerjemah bertipe 2, sementara Java termasuk dalam kategori tipe 3, tetapi dalam beberapa kasus Java dapat digolongkan pula ke dalam kategori tipe 2.

Meskipun penerjemahan dan kompilasi merupakan dua jenis mekanisme implementasi pada sebuah bahasa pemrograman, keduanya tidak berarti memiliki perbedaan secara signifikan. Hal ini disebabkan cara kerja sebuah penerjemah dalam banyak hal adalah sama seperti halnya yang dilakukan oleh kompiler. Penggunaan istilah "bahasa pemrograman terjemahan" dan "bahasa pemrograman kompilatif" umumnya digunakan sebatas untuk membedakan implementasi dari bahasa tersebut menggunakan model penerjemahan atau kompilatif.

Lihat pula

Pranala luar