Chappy Hakim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan dan koreksi beberapa materi
Baris 51: Baris 51:
Sebagai Pilot, Chappy Hakim mengantongi lebih dari 8 ribu jam terbang di beberapa tipe pesawat, antara lain L-4J Piper Cub, T-41D Cessna, T-34A Mentor, Jet Trainer L-29 Dolphine, C-47/DC-3 Dakota, VC-8 Vickers Viscount dan C-130 H/L-100 Hercules.
Sebagai Pilot, Chappy Hakim mengantongi lebih dari 8 ribu jam terbang di beberapa tipe pesawat, antara lain L-4J Piper Cub, T-41D Cessna, T-34A Mentor, Jet Trainer L-29 Dolphine, C-47/DC-3 Dakota, VC-8 Vickers Viscount dan C-130 H/L-100 Hercules.


Tahun 2007, ketika terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang, Chappy Hakim ditugaskan oleh Presiden RI sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (KNKT) .
Tahun 2007, ketika terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang, Chappy Hakim ditugaskan oleh Presiden RI sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (KNKT).

Sejumlah tulisannya berupa artikel dimuat di Majalah Angkasa, Intisari, TSM, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Seputar Indonesia, Media Indonesia, Bisnis Indonesia, Koran Kompas, Koran Tempo dan The Jakarta Post serta Kompas.com


Meraih lima rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), antara lain “The Best Publisher of The Year” dengan menerbitkan buku-buku satuan jajaran Angkatan Udara sebanyak lebih dari 160 judul buku dalam kurun waktu satu tahun. Penggagas istilah “Tanah Air Udara” Indonesia
Meraih lima rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), antara lain “The Best Publisher of The Year” dengan menerbitkan buku-buku satuan jajaran Angkatan Udara sebanyak lebih dari 160 judul buku dalam kurun waktu satu tahun. Penggagas istilah “Tanah Air Udara” Indonesia
Baris 90: Baris 88:
* Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (2016)
* Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (2016)


== Artikel ==
== Aktif menulis ratusan artikel dan puluhan buku ==

* Majalah Angkasa
* Intisari
* TSM
* Sinar Harapan
* Suara Pembaruan
* Seputar Indonesia
* Media Indonesia
* Bisnis Indonesia
* Koran Kompas
* Koran Tempo
* The Jakarta Post
* Kompas.com

== Buku ==
* Air Diplomacy
* Air Diplomacy
* Dari Segara ke Angkasa
* Dari Segara ke Angkasa
Baris 164: Baris 177:
* Universitas Marsekal Suryadarma
* Universitas Marsekal Suryadarma
* Universitas Nurtanio
* Universitas Nurtanio
*STTD Adisutjipto


* Nara Sumber tentang Penerbangan dan Pertahanan di berbagai media mainsteam, medsos, Radio dan Televisi
* Nara Sumber tentang Penerbangan dan Pertahanan di berbagai media mainsteam, medsos, Radio dan Televisi

Revisi per 27 Maret 2021 02.55

Chappy Hakim
Kepala Staf TNI Angkatan Udara ke-14
Masa jabatan
25 April 2002 – 23 Februari 2005
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Hanafie Asnan
Pengganti
Djoko Suyanto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir17 Desember 1947 (umur 76)
Yogyakarta
KebangsaanIndonesia
Suami/istriPusparani Hasjim
Alma materAkademi Angkatan Udara (1971)
PekerjaanTentara
ProfesiTNI
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1971 - 2005
Pangkat Marsekal TNI
SatuanKorps Penerbang (Angkut)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim (lahir 17 Desember 1947) adalah seorang tokoh militer Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002 - 2005, menggantikan pejabat sebelumnya, Marsekal TNI Hanafie Asnan. Chappy Hakim kemudian digantikan oleh Marsekal TNI Djoko Suyanto.[1]

Sejak tahun 2019 mendirikan dan memimpin PSAPI (Pusat Studi Air Power Indonesia) atau ICAP (Indonesia Center for Air Power Studies). PSAPI beranggotakan Akademisi dan Praktisi bidang kedirgantaraan dengan kegiatan utama melakukan diskusi dan pengkajian masalah masalah Air and Space yang disumbangkan bagi Pengambil Keputusan melalui jalur formal dan melalui media.

Chappy lahir dari pasangan Abdul Hakim (asal Palembang, Sumatra Selatan) dan Zubainar (asal Ombilin, Sumatra Barat). Ayahnya merupakan salah seorang wartawan yang ikut mendirikan kantor berita Antara, Menempuh sekolah Taman Kanak-Kanak sampai dengan SMA di Jakarta.

Tahun 1961 main film “Band Cilik” bersama Mangapul Panggabean, Wolly Sutinah , Atmonadi dan Soes D.A dengan sutradara Ling Inata.

Lulus Akabri Udara tahun 1971. Sekolah Penerbang AU lulus pada tahun 1973, ditempatkan di Skadron 2 Linud Ringan menerbangkan Pesawat Dakota. Bertugas sebagai penerbang perbantuan di Penerbad AD, dan pada penerbangan sipil antara lain PENAS, MNA dan Mandala Airlines. Di Mandala Airlines menerbangkan pesawat Vickers Viscount dan memperoleh lisensi ATPL (Airline Transport Pilot License). Selanjutnya kembali ke Angkatan Udara menerbangkan C-130 Hercules sampai menjabat Komandan Skadron 31 yang ke 14 dan menjadi Pilot VIP Kepresidenan.

Mengikuti pendidikan SEKKAU, SIP (Sekolah Instruktur Penerbang), Seskoau, Seskogab dan Lemhannas.

Setelah selesai dari dinas kemiliteran, Chappy lebih banyak menulis. Lebih dari 20 judul buku yang telah ia hasilkan. Disamping menulis buku, Chappy juga aktif menulis di blog pribadinya. Tulisan-tulisannya berkisar dari hal yang remeh temeh hingga pengalamannya di dunia penerbangan.

Menjabat Kepala Staf Angkatan Udara tahun 2002 sampai dengan 2005 dengan catatan peristiwa penting diantaranya lanjutan proses pengadaan pesawat Sukhoi dan peristiwa Bawean (pelanggaran wilayah udara oleh pesawat pesawat terbang US Navy).

Sebagai Pilot, Chappy Hakim mengantongi lebih dari 8 ribu jam terbang di beberapa tipe pesawat, antara lain L-4J Piper Cub, T-41D Cessna, T-34A Mentor, Jet Trainer L-29 Dolphine, C-47/DC-3 Dakota, VC-8 Vickers Viscount dan C-130 H/L-100 Hercules.

Tahun 2007, ketika terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang, Chappy Hakim ditugaskan oleh Presiden RI sebagai Ketua Tim Nasional Evaluasi Keselamatan dan Keamanan Transportasi (KNKT).

Meraih lima rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), antara lain “The Best Publisher of The Year” dengan menerbitkan buku-buku satuan jajaran Angkatan Udara sebanyak lebih dari 160 judul buku dalam kurun waktu satu tahun. Penggagas istilah “Tanah Air Udara” Indonesia

Pendidikan

  • Akademi Angkatan Udara (1971)
  • Sekolah Penerbang (1973)
  • Sekolah Instruktur Penerbang (1982)
  • Sesko TNI AU (1987)
  • Sesko ABRI (1997)
  • Lemhanas RI (1998)
  • Sarjana Universitas Terbuka (UT)

Pendidikan Luar Negeri antara lain

  • Flight Test and Aircraft Development Course, BAE Brough England/UK.;
  • Instructor Course C-130 Simulator di Lockheed Georgia USA
  • Joint Exercise Planning Staff ADF, Australia.
  • Observe Training Course USAFA Colorado Spring, USA.
  • Short Course On Aerodynamic Cranfield Institute of Technology, United Kingdom

Karier

  • Pa Skuadron 2 Halim Perdanakusuma (1973)
  • Penerbang VIP Kepresidenan
  • Komandan Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma (1989)
  • Komandan Wing Taruna AAU (1992)
  • Komandan Lanud Sulaiman Bandung (1995)
  • Direktur Operasi dan Latihan (Diropslat) TNI AU (1996)
  • Gubernur AAU (1997)
  • Asisten Personalia (Aspers) Kasau (1999)
  • Komjen Akademi TNI (2000)
  • Kasau (2002)
  • Pati Mabes AU (2005)
  • Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (2016)

Artikel

  • Majalah Angkasa
  • Intisari
  • TSM
  • Sinar Harapan
  • Suara Pembaruan
  • Seputar Indonesia
  • Media Indonesia
  • Bisnis Indonesia
  • Koran Kompas
  • Koran Tempo
  • The Jakarta Post
  • Kompas.com

Buku

  • Air Diplomacy
  • Dari Segara ke Angkasa
  • Cat Rambut Orang Yahudi
  • Awas Ketabrak Pesawat
  • Berdaulat di Udara
  • Pelangi Dirgantara
  • Saksofon
  • Kapal Induk dan Human Error
  • Pertahanan Indonesia – Angkatan Perang Negara Kepulauan
  • Tanah Air Udara ku Indonesia
  • Freeport – catatan pribadi
  • Abdul Hakim Wartawan Antara dalam kenangan anak cucu
  • Defence and Aviation
  • Quo Vadis Kedaulatan Udara Indonesia
  • Menjaga Ibu Pertiwi dan Bapak Angkasa
  • Air Force Leadership
  • Believe it or Not Dunia Penerbangan Indonesia
  • Fenomena Pompa Bensin
  • FIR di Kepulauan Riau
  • Saya Pengen Jadi Pilot
  • Tol Udara Nusantara
  • Menata Ulang Penerbangan Nasional
  • Rute Penerbangan Pemersatu Bangsa
  • Band The Playsets
  • Penegakan Kedaulatan Negara di Udara

Penghargaan

  • Bintang Dharma
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Utama
  • Bintang Yudha Dharma Pratama
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama
  • Bintang Yudha Dharma Nararya
  • Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya
  • Satyalencana Kesetiaan VIII, XVI, XXIV
  • Satyalencana GOM VIII (Kalbar), GOM IX Raksaka Dharma (Papua)
  • Satyalencana Dwidya Sista
  • Satyalencana Seroja
  • Bintang Mahaputra

Chappy Hakim juga memperoleh sejumlah bintang/tanda jasa/ penghargaan dari beberapa negara, antara lain dari:

  • Pemerintah Singapura
  • Korea Selatan
  • United States Air Force (USAF)
  • Tentera Udara Diraja Malaysia
  • Filipina
  • Kerajaan Brunei Darussalam

Pembicara di berbagai forum internasional

  • United States-Indonesia (Usindo) di Washington D.C.
  • Kokoda Foundation Canberra Australia
  • Regional Air Power Conference di LIMA
  • Langkawi Malaysia
  • Seminar tentang Ketahanan Nasional di Lemhannas
  • Keynote Speaker di IATEC Conference
  • AMROI International Conference
  • Air Power International Seminar

Sesekali dan secara berkala memberikan kuliah umum di :

  • Seskoau
  • Seskoal
  • Sespimpol
  • Sesko TNI
  • Unhan
  • UI
  • ITB
  • Unpad
  • Unika Atma Jaya
  • Universitas Marsekal Suryadarma
  • Universitas Nurtanio
  • STTD Adisutjipto
  • Nara Sumber tentang Penerbangan dan Pertahanan di berbagai media mainsteam, medsos, Radio dan Televisi

Pernah menjabat sebagai

  • Senior Advisor di PT Danone Aqua
  • Senior Advisor dan CEO di PT Freeport Indonesia
  • Komisaris Utama PTDI

Staf Ahli / Penasehat  :

  • Menteri Perhubungan RI
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Satgas 115
  • INACOM Kementrian Perindustrian

Referensi

  1. ^ "Lahir dan Hidup di Udara" Tokoh Indonesia. Diakses 8/4/2014.

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Hanafie Asnan
Kepala Staf TNI Angkatan Udara
2002–2005
Diteruskan oleh:
Djoko Suyanto