Cantengan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Penyangkalan-medis}} |
|||
{{Infobox medical condition (new)||causes=|deaths=|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=|prevention=|differential=|diagnosis=|risks=|types=||duration=|onset=|complications=|symptoms=Peradangan – kulit di sekitar kuku<ref>{{cite web |title=Paronychia: MedlinePlus Medical Encyclopedia |url=https://medlineplus.gov/ency/article/001444.htm |website=medlineplus.gov |accessdate=26 April 2019 |language=en}}</ref>|field=[[Dermatologi]], [[Kedaruratan medis]]|caption=|image=Paronychia green discolor.jpg|synonyms=|name=Paronikia (Cantengan)|alt=}}'''Cantengan,''' dalam istilah kedokteran disebut '''paronikia,''' adalah kondisi pembengkakan dan peradangan pada kulit di sekitar kuku kaki maupun tangan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Peradangan ini dapat terjadi secara tiba-tiba (paronikia akut) atau secara bertahap (paronikia kronis).<ref name=":0">{{Cite journal|last=Rigopoulos|first=Dimitris|last2=Larios|first2=George|last3=Gregoriou|first3=Stamatis|last4=Alevizos|first4=Alevizos|date=2008-02-01|title=Acute and chronic paronychia|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18297959|journal=American Family Physician|volume=77|issue=3|pages=339–346|issn=0002-838X|pmid=18297959}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Rockwell|first=P. G.|date=2001-03-15|title=Acute and chronic paronychia|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11277548|journal=American Family Physician|volume=63|issue=6|pages=1113–1116|issn=0002-838X|pmid=11277548}}</ref> Terkadang, peradangan ini dapat menimbulkan nanah pada bagian yang bengkak.<ref>{{Cite web|url=https://vivahealth.co.id/article/detail|title=Viva Health {{!}} Artikel Kesehatan - Paronychia Cantengan|website=VivaHealth|language=en|access-date=2020-03-07}}</ref> Pengobatan dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mengandung [[antibiotik]] untuk membunuh kuman atau yang mengandung antijamur untuk infeksi yang disebabkan oleh jamur. |
|||
Kata "paronikia" berasal dari [[bahasa Yunani]]: παρωνυχία dengan ''para'' yang berarti "di sekitar", ''onyx'' yang berarti "kuku", serta akhiran ''-ia.''<ref>{{OEtymD|paronychia}}</ref><ref>{{LSJ|parwnuxi/a|παρωνυχία}}, {{LSJ|para/|παρά}}, {{LSJ|o)/nuc|ὄνυξ|ref}}.</ref> |
Kata "paronikia" berasal dari [[bahasa Yunani]]: παρωνυχία dengan ''para'' yang berarti "di sekitar", ''onyx'' yang berarti "kuku", serta akhiran ''-ia.''<ref>{{OEtymD|paronychia}}</ref><ref>{{LSJ|parwnuxi/a|παρωνυχία}}, {{LSJ|para/|παρά}}, {{LSJ|o)/nuc|ὄνυξ|ref}}.</ref> |
||
Baris 8: | Baris 9: | ||
== Penyebab == |
== Penyebab == |
||
Ada banyak faktor yang menyebabkan cantengan, misalnya karena mengenakan kaos kaki atau sepatu yang sempit, memotong kuku terlalu pendek atau tidak rapi, bentuk kuku yang melengkung ke dalam atau karena cedera. Faktor yang meningkatkan risiko cantengan adalah usia, [[diabetes]] dan aliran darah yang buruk ke kaki.<ref>{{Cite web|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/cantengan|title=Penyakit Cantengan - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati {{!}} Halodoc.com|last=Halodoc|website=halodoc|language=id|access-date=2020-03-07}}</ref> |
Ada banyak faktor yang menyebabkan cantengan, misalnya karena mengenakan kaos kaki atau sepatu yang sempit, memotong kuku terlalu pendek atau tidak rapi, bentuk kuku yang melengkung ke dalam atau karena cedera. Faktor yang meningkatkan risiko cantengan adalah usia, [[diabetes]] dan aliran darah yang buruk ke kaki.<ref>{{Cite web|url=https://www.halodoc.com/kesehatan/cantengan|title=Penyakit Cantengan - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati {{!}} Halodoc.com|last=Halodoc|website=halodoc|language=id|access-date=2020-03-07}}</ref> |
||
== Pengobatan == |
|||
Jika tidak terdapat [[nanah]], merendam dengan air hangat untuk kasus paronikia akut mungkin bisa meredakan gejala, meskipun belum ditemukan bukti yang mendukung.<ref>{{Cite journal|last=Ritting|first=Andrew W.|last2=O'Malley|first2=Michael P.|last3=Rodner|first3=Craig M.|date=2012-05|title=Acute Paronychia|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0363502311015000|journal=The Journal of Hand Surgery|language=en|volume=37|issue=5|pages=1068–1070|doi=10.1016/j.jhsa.2011.11.021}}</ref> Untuk kasus ringan, pengobatan sederhana dapat dilakukan dengan obat antibiotik topikal yang dijual bebas, seperti mupirosin (Baktroban), gentamisin, basitrasin/neomisin/polimiksin B (Neosporin).<ref>{{Cite journal|last=Rigopoulos|first=Dimitris|last2=Larios|first2=George|last3=Gregoriou|first3=Stamatis|last4=Alevizos|first4=Alevizos|date=2008-02-01|title=Acute and Chronic Paronychia|url=https://www.aafp.org/afp/2008/0201/p339.html|journal=American Family Physician|language=en|volume=77|issue=3|pages=339–346|issn=0002-838X}}</ref> Selain itu, obat antibiotik seperti klindamisin atau sepaleksin juga dapat digunakan—yang pertama lebih efektif pada area yang terdapat ''Staphylococcus aureus'' resistan metisilin.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Ritting|first=Andrew W.|last2=O'Malley|first2=Michael P.|last3=Rodner|first3=Craig M.|date=2012-05|title=Acute Paronychia|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0363502311015000|journal=The Journal of Hand Surgery|language=en|volume=37|issue=5|pages=1068–1070|doi=10.1016/j.jhsa.2011.11.021}}</ref> Jika terdapat tanda-tanda abses (adanya nanah), maka dianjurkan untuk dilakukan pembuangan.<ref name=":1" /> |
|||
Untuk kasus paronikia kronis, perawatan dapat dilakukan dengan menghindari pencetus, seperti obat antijamur topikal, dan steroid topikal.<ref name=":0" /> Apabila langkah-langkah tersebut tidak berhasil, obat antijamur oral dan steroid dapat digunakan, atau lipatan kuku dapat diangkat melalui pembedahan.<ref name=":0" /> |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 11 Januari 2021 07.54
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Paronikia (Cantengan) | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Dermatologi, Kedaruratan medis |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Peradangan – kulit di sekitar kuku[1] |
Cantengan, dalam istilah kedokteran disebut paronikia, adalah kondisi pembengkakan dan peradangan pada kulit di sekitar kuku kaki maupun tangan yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Peradangan ini dapat terjadi secara tiba-tiba (paronikia akut) atau secara bertahap (paronikia kronis).[2][3] Terkadang, peradangan ini dapat menimbulkan nanah pada bagian yang bengkak.[4] Pengobatan dilakukan dengan menggunakan obat-obatan yang mengandung antibiotik untuk membunuh kuman atau yang mengandung antijamur untuk infeksi yang disebabkan oleh jamur.
Kata "paronikia" berasal dari bahasa Yunani: παρωνυχία dengan para yang berarti "di sekitar", onyx yang berarti "kuku", serta akhiran -ia.[5][6]
Gejala
Cantengan dapat ditandai dengan adanya gejala, seperti kemerahan dan bengkak di sekitar kuku. Cantengan dapat menimbulkan rasa sakit saat disentuh, terkadang dapat menimbulkan nanah berwarna kuning-hijau yang telah terbentuk di bawah kulit atau kuku.[7]
Penyebab
Ada banyak faktor yang menyebabkan cantengan, misalnya karena mengenakan kaos kaki atau sepatu yang sempit, memotong kuku terlalu pendek atau tidak rapi, bentuk kuku yang melengkung ke dalam atau karena cedera. Faktor yang meningkatkan risiko cantengan adalah usia, diabetes dan aliran darah yang buruk ke kaki.[8]
Pengobatan
Jika tidak terdapat nanah, merendam dengan air hangat untuk kasus paronikia akut mungkin bisa meredakan gejala, meskipun belum ditemukan bukti yang mendukung.[9] Untuk kasus ringan, pengobatan sederhana dapat dilakukan dengan obat antibiotik topikal yang dijual bebas, seperti mupirosin (Baktroban), gentamisin, basitrasin/neomisin/polimiksin B (Neosporin).[10] Selain itu, obat antibiotik seperti klindamisin atau sepaleksin juga dapat digunakan—yang pertama lebih efektif pada area yang terdapat Staphylococcus aureus resistan metisilin.[11] Jika terdapat tanda-tanda abses (adanya nanah), maka dianjurkan untuk dilakukan pembuangan.[11]
Untuk kasus paronikia kronis, perawatan dapat dilakukan dengan menghindari pencetus, seperti obat antijamur topikal, dan steroid topikal.[2] Apabila langkah-langkah tersebut tidak berhasil, obat antijamur oral dan steroid dapat digunakan, atau lipatan kuku dapat diangkat melalui pembedahan.[2]
Referensi
- ^ "Paronychia: MedlinePlus Medical Encyclopedia". medlineplus.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 26 April 2019.
- ^ a b c Rigopoulos, Dimitris; Larios, George; Gregoriou, Stamatis; Alevizos, Alevizos (2008-02-01). "Acute and chronic paronychia". American Family Physician. 77 (3): 339–346. ISSN 0002-838X. PMID 18297959.
- ^ Rockwell, P. G. (2001-03-15). "Acute and chronic paronychia". American Family Physician. 63 (6): 1113–1116. ISSN 0002-838X. PMID 11277548.
- ^ "Viva Health | Artikel Kesehatan - Paronychia Cantengan". VivaHealth (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-07.
- ^ Harper, Douglas. "paronychia". Online Etymology Dictionary.
- ^ παρωνυχία, παρά, ὄνυξ. Liddell, Henry George; Scott, Robert; A Greek–English Lexicon at the Perseus Project.
- ^ "Segala Hal tentang Cantengan yang Perlu Anda Ketahui". SehatQ. Diakses tanggal 2020-03-09.
- ^ Halodoc. "Penyakit Cantengan - Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati | Halodoc.com". halodoc. Diakses tanggal 2020-03-07.
- ^ Ritting, Andrew W.; O'Malley, Michael P.; Rodner, Craig M. (2012-05). "Acute Paronychia". The Journal of Hand Surgery (dalam bahasa Inggris). 37 (5): 1068–1070. doi:10.1016/j.jhsa.2011.11.021.
- ^ Rigopoulos, Dimitris; Larios, George; Gregoriou, Stamatis; Alevizos, Alevizos (2008-02-01). "Acute and Chronic Paronychia". American Family Physician (dalam bahasa Inggris). 77 (3): 339–346. ISSN 0002-838X.
- ^ a b Ritting, Andrew W.; O'Malley, Michael P.; Rodner, Craig M. (2012-05). "Acute Paronychia". The Journal of Hand Surgery (dalam bahasa Inggris). 37 (5): 1068–1070. doi:10.1016/j.jhsa.2011.11.021.
Pranala luar
- https://www.sehatq.com/artikel/bagaimana-cara-mengobati-cantengan
- https://www.halodoc.com/kesehatan/cantengan
- https://vivahealth.co.id/article/detail/4036/paronychia---cantengan
- https://www.tokopedia.com/blog/penyakit-cantengan
Klasifikasi | |
---|---|
Sumber luar |