Candi Jago: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambah koordinat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief [[Kunjarakarna]] dan [[Pancatantra]] dapat ditemui di candi ini. |
Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief [[Kunjarakarna]] dan [[Pancatantra]] dapat ditemui di candi ini. |
||
<gallery> |
|||
Berkas:Candi Jago A.JPG |
|||
Berkas:Candi Jago B.JPG |
|||
Berkas:Candi Jago C.JPG |
|||
Berkas:Candi Jago D.JPG |
|||
Berkas:Candi Jago E.JPG |
|||
Berkas:Candi Jago F.JPG |
|||
Berkas:Candi Jago G.JPG |
|||
</gallery> |
|||
{{arkeologi-stub}} |
{{arkeologi-stub}} |
||
Revisi per 23 September 2008 01.21
Candi Jago berasal dari kata "Jajaghu", didirikan pada masa kerajaan Singhasari di abad ke-13. Berlokasi di kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, atau sekitar 22 km dari kota Malang, pada koordinat 8°0′22″S 112°45′49″E / 8.00611°S 112.76361°E.
Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini.