Sablon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 140.213.56.75 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Iqbal 8
Tag: Pengembalian
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:


Cetak saring biasanya digunakan untuk mencetak gambar di dimensi datar seperti kain. Teknik sablon sering digunakan di konveksi.
Cetak saring biasanya digunakan untuk mencetak gambar di dimensi datar seperti kain. Teknik sablon sering digunakan di konveksi.

== Lihat juga ==

* [[Intaglio|Cetak dalam]]
* [[Cetak relief|Cetak tinggi]]
* [[Cetak datar]]


== Literatur ==
== Literatur ==

Revisi per 14 April 2020 15.05

Cetak saring atau sablon adalah salah satu teknik proses cetak yang menggunakan layar (screen) dengan kerapatan tertentu dan umumnya barbahan dasar Nylon atau sutra (silk screen). Layar ini kemudian diberi pola yang berasal dari negatif desain yang dibuat sebelumnya di kertas HVS atau kalkir. Kain ini direntangkan dengan kuat agar menghasilkan layar dan hasil cetakan yang datar. Setelah diberi fotoresis dan disinari, maka harus disiram air agar pola terlihat lalu akan terbentuk bagian-bagian yang bisa dilalui tinta dan tidak.

Proses pengerjaannya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar dan kemudian disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet. Satu layar digunakan untuk satu warna. Sedangkan untuk membuat beberapa warna dalam satu desain harus menggunakan suatu alat agar presisi.

Cetak saring biasanya digunakan untuk mencetak gambar di dimensi datar seperti kain. Teknik sablon sering digunakan di konveksi.

Lihat juga

Literatur

  • А. Парыгин: Искусство шелкографии. ХХ век (история, феноменология. техники, имена). — СПб, 2010. — 304 с. (rus).
  • M. Caza: La Sérigraphie – Genève: Bonvent, 1973. (Prancis).
  • J. I. Bigeleisen: Screen Printing: A Contemporary Guide. – New-York, 1972. (ing).

Pranala luar