Karsinogen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kembangkan}} |
|||
'''Karsinogen''' adalah zat yang menyebabkan penyakit [[kanker]]. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah [[asam deoksiribonukleat]] ([[DNA]]) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses [[biologis]]. |
'''Karsinogen''' adalah zat yang menyebabkan penyakit [[kanker]]. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah [[asam deoksiribonukleat]] ([[DNA]]) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses [[biologis]]. |
||
'''Karsinogenik''' adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ [[paru-paru]] karena [[Zat|zat-zat]] yang terdapat pada rokok. Sehingga paru-paru menjadi berlubang |
'''Karsinogenik''' adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ [[paru-paru]] karena [[Zat|zat-zat]] yang terdapat pada rokok. Sehingga didalam paru-paru menjadi berlubang lalu menyebabkan "kanker". |
||
Pengobatannya yaitu dengan menghentikan konsumsi nikotin dan menggunakan obat tradisional. |
Pengobatannya yaitu dengan menghentikan konsumsi nikotin dan menggunakan obat tradisional. |
Revisi per 20 Maret 2020 05.14
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Karsinogen adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.
Karsinogenik adalah sifat mengendap dan merusak terutama pada organ paru-paru karena zat-zat yang terdapat pada rokok. Sehingga didalam paru-paru menjadi berlubang lalu menyebabkan "kanker".
Pengobatannya yaitu dengan menghentikan konsumsi nikotin dan menggunakan obat tradisional.
Karsinogen kimiawi yang pertama kali diidentifikasi adalah senyawa hidrokarbon aromatik polisiklik.[1]
Rujukan
- ^ (Inggris) Kufe, Donald W.; Pollock, Raphael E.; Weichselbaum, Ralph R.; Bast, Robert C., Jr.; Gansler, Ted S.; Holland, James F.; Frei III, Emil. (2003). Holland-Frei Cancer medicine - Carcinogen Metabolism. Dana-Farber Cancer Institute, Harvard Medical School Boston, Department of Surgical Oncology, University of Texas, MD Anderson Cancer Center, Department of Radiation and Cellular Oncology, University of Chicago Hospital, Chicago Tumor Institute, University of Chicago Chicago, University of Texas, MD Anderson Cancer Center, Houston, American Cancer Society, Derald H Ruttenberg Cancer Center, Mount Sinai School of Medicine New York (edisi ke-6). Hamilton on BC Decker Inc.,. ISBN 1-55009-213-8. Diakses tanggal 2010-07-07.
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Carcinogens.
- (Inggris) U.S. report on carcinogens