Massa Jupiter: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 49: Baris 49:
|+Massa benda-benda astronomi di Tata Surya yang dikonversikan ke Massa Jupiter
|+Massa benda-benda astronomi di Tata Surya yang dikonversikan ke Massa Jupiter
!Objek
!Objek
!<span data-segmentid="114" class="cx-segment">{{Jupiter mass}} / ''M''<sub>object</sub></span>
!''M<small>objek</small>''
!<span data-segmentid="115" class="cx-segment">''M''<sub>object</sub> / {{Jupiter mass}}</span>
!{{Jupiter mass}}
! class="unsortable" |Ref
! class="unsortable" |Ref
|-
|-
Baris 97: Baris 97:
| align="center" |<ref>{{Cite journal|last1=Martins|first1=J. H. C|last2=Santos|first2=N. C|last3=Figueira|first3=P|last4=Faria|first4=J. P|last5=Montalto|first5=M|last6=Boisse|first6=I|last7=Ehrenreich|first7=D|last8=Lovis|first8=C|last9=Mayor|first9=M|display-authors=3|year=2015|title=Evidence for a spectroscopic direct detection of reflected light from 51 Peg b|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=576|issue=2015|pages=A134|arxiv=1504.05962|bibcode=2015A&A...576A.134M|doi=10.1051/0004-6361/201425298|last10=Melo|first10=C|last11=Pepe|first11=F|last12=Sousa|first12=S. G|last13=Udry|first13=S|last14=Cunha|first14=D}}</ref>
| align="center" |<ref>{{Cite journal|last1=Martins|first1=J. H. C|last2=Santos|first2=N. C|last3=Figueira|first3=P|last4=Faria|first4=J. P|last5=Montalto|first5=M|last6=Boisse|first6=I|last7=Ehrenreich|first7=D|last8=Lovis|first8=C|last9=Mayor|first9=M|display-authors=3|year=2015|title=Evidence for a spectroscopic direct detection of reflected light from 51 Peg b|journal=Astronomy & Astrophysics|volume=576|issue=2015|pages=A134|arxiv=1504.05962|bibcode=2015A&A...576A.134M|doi=10.1051/0004-6361/201425298|last10=Melo|first10=C|last11=Pepe|first11=F|last12=Sousa|first12=S. G|last13=Udry|first13=S|last14=Cunha|first14=D}}</ref>
|}
|}
Dalam [[tata surya]], massa planet luar dapat massa Yupiter adalah:


== Lihat Juga ==
* [[Yupiter]] – 1.000
* [[Saturnus]] – 0.299
* [[Uranus]] – 0.046
* [[Neptunus]] – 0.054


* [[Jari-jari Jupiter]]
Satu massa Yupiter dapat diubah menjadi:
* [[Jupiter Panas]]
* 25.839 [[massa bulan]] (M<sub>L</sub>)
* [[Massa matahari]]
* 317.83 [[massa bumi]] (M<sub>⊕</sub>)

* 0.0009546 [[massa matahari]] (M<sub>⊙</sub>)
== Catatan ==
{{Notelist}}


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 11 Juli 2019 05.41

Massa Yupiter
Massa relatif planet-planet raksasa Tata Surya bagian luar
Informasi umum
Sistem satuan astronomi
Besaranmassa
SimbolMJ
Konversi
MJ dalam ...... sama dengan ...
   Satuan dasar SI   (1,89813±0,00019)×1027 kg[1]
   Satuan U.S.   4,1847×1027 pounds

Massa Yupiter, juga disebut massa Jovian adalah satuan massa yang sama dengan massa planet Yupiter (1.8986 × 1027 kg, 317.83 massa bumi; 1 massa bumi sama dengan 0.00315 massa Yupiter). Massa Yupiter digunakan untuk mendeskripsikan massa raksasa gas, seperti planet luar dan planet ekstrasurya. Simbol dari massa Yupiter adalah MJ.

Massa Jupiter adalah satuan massa yang umum dalam astronomi yang digunakan untuk menunjukkan massa benda-benda berukuran serupa lainnya, termasuk planet luar dan planet ekstrasolar. Simbol ini juga dapat digunakan untuk menggambarkan massa katai coklat.

Perkiraan terbaik saat ini

Nilai saat ini yang paling dikenal untuk massa Jupiter dapat dinyatakan sebagai 1.898.130 yottagram :

[1]

yaitu sekitar ⅟1000 massa matahari (sekitar 0.1% M ):

[2]

Jupiter memiliki massa 318 kali lebih berat daripada Bumi

Konteks dan implikasinya

Massa Jupiter adalah 2,5 kali dari total semua massa planet lain di tata surya, membuat Jupiter dan Matahari menciptakan barycenter[3]

Karena massa Jupiter sangat besar dibandingkan dengan objek lain di tata surya, efek gravitasinya harus dimasukkan ketika menghitung lintasan satelit dan orbit yang tepat dari benda-benda lain di tata surya, termasuk bulan Bumi dan bahkan Pluto.

Model teoritis menunjukkan bahwa jika Jupiter memiliki massa lebih banyak daripada yang ada saat ini, atmosfernya akan runtuh, dan planet ini akan menyusut. [4] Untuk perubahan kecil dalam massa, jari - jari tidak akan berubah secara berarti, tetapi di atas sekitar 500 M🜨 (1,6 massa Jupiter) [4] interior akan menjadi jauh lebih terkompresi di bawah tekanan yang meningkat sehingga volumenya akan berkurang meskipun jumlah materi meningkat. Akibatnya, Jupiter diperkirakan memiliki diameter yang sama besarnya dengan yang dapat dicapai oleh sebuah planet dengan komposisi dan sejarah evolusinya. [5] Proses penyusutan lebih lanjut dengan peningkatan massa akan berlanjut sampai pengapian bintang yang cukup besar tercapai, seperti pada katai coklat dengan massa tinggi yang memiliki sekitar 50 massa Jupiter. [6] Jupiter harus berukuran sekitar 75 kali lebih besar untuk memadukan hidrogen dan menjadi bintang. [7]

Konstata Gravitasi

Massa Yupiter diturunkan dari nilai terukur yang disebut parameter massa Yovian, yang dilambangkan dengan GMJ. Massa Jupiter dihitung dengan membagi GMJ dengan konstanta G. Untuk benda langit seperti Jupiter, Bumi dan Matahari, nilai produk RG diketahui banyak urutan besarnya lebih tepat daripada kedua faktor secara independen. Ketepatan terbatas yang tersedia untuk G membatasi ketidakpastian massa yang diturunkan. Untuk alasan ini, para astronom sering lebih suka merujuk pada parameter gravitasi, daripada massa eksplisit. Produk-produk GM digunakan ketika menghitung rasio massa Jupiter relatif terhadap objek lain.

Pada 2015, International Astronomical Union mendefinisikan parameter massa Jovian nominal tetap konstan terlepas dari perbaikan berikutnya dalam pengukuran presisi dari M Konstanta ini didefinisikan dengan

Jika massa eksplisit Jupiter diperlukan dalam satuan SI, dapat dihitung dalam hal konstanta gravitasi, G dibagi GM dengan G. [8]

Komposisi Massa

Mayoritas massa Jupiter adalah hidrogen dan helium. Kedua elemen ini membentuk lebih dari 87% dari total massa Jupiter. [9] Massa total unsur-unsur berat selain hidrogen dan helium di planet ini adalah antara 11 dan 45 M🜨 . [10] Sebagian besar hidrogen di Jupiter adalah hidrogen padat. [11] Bukti menunjukkan bahwa Jupiter mengandung inti padat. Jika demikian, massa inti diperkirakan tidak lebih besar dari sekitar 12 M🜨 . Massa persis inti tidak pasti karena pengetahuan yang relatif buruk tentang perilaku hidrogen padat pada tekanan yang sangat tinggi. [9]

Massa Relatif

Massa benda-benda astronomi di Tata Surya yang dikonversikan ke Massa Jupiter
Objek MJ / Mobject Mobject / MJ Ref
Matahari 954,7919(15)×10−6 1.047,348644±0,000017 [12]
Bulan 25.839
Earth 317,82838 0,0031463520 [13]
Jupiter 1 1 definisi
Saturn 3,3397683 0,29942197 [note 1]
Uranus 21,867552 0,045729856 [note 1]
Neptune 18,53467 0,05395295 [note 1]
Gliese 229B 21–52,4 [15]
51 Pegasi b 0,472±0,039 [16]

Lihat Juga

Catatan

Referensi

  1. ^ a b "Planets and Pluto: Physical Characteristics". ssd.jpl.nasa.gov. Jet Propulsion Labritory. Diakses tanggal 31 October 2017. 
  2. ^ a b "Numerical Standards for Fundamental Astronomy". maia.usno.navy.mil. IAU Working Group. Diakses tanggal 31 October 2017. 
  3. ^ MacDougal, Douglas W. (November 6, 2012). "A Binary System Close to Home: How the Moon and Earth Orbit Each Other". Newton's Gravity. Undergraduate Lecture Notes in Physics (dalam bahasa Inggris). Springer New York. hlm. 193–211. doi:10.1007/978-1-4614-5444-1_10. ISBN 9781461454434. the barycenter is 743,000 km from the center of the sun. The Sun's radius is 696,000 km, so it is 47,000 km above the surface. 
  4. ^ a b Seager, S.; Kuchner, M.; Hier-Majumder, C. A.; Militzer, B. (2007). "Mass-Radius Relationships for Solid Exoplanets". The Astrophysical Journal. 669 (2): 1279–1297. arXiv:0707.2895alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2007ApJ...669.1279S. doi:10.1086/521346. 
  5. ^ Rujukan kosong (bantuan) 
  6. ^ Guillot, Tristan (1999). "Interiors of Giant Planets Inside and Outside the Solar System". Science. 286 (5437): 72–77. Bibcode:1999Sci...286...72G. doi:10.1126/science.286.5437.72. PMID 10506563. Diakses tanggal August 28, 2007. 
  7. ^ Burrows, A.; Hubbard, W. B.; Saumon, D.; Lunine, J. I. (1993). "An expanded set of brown dwarf and very low mass star models". Astrophysical Journal. 406 (1): 158–71. Bibcode:1993ApJ...406..158B. doi:10.1086/172427. 
  8. ^ Mamajek, E. E; Prsa, A; Torres, G; Harmanec, P; Asplund, M; Bennett, P. D; Capitaine, N; Christensen-Dalsgaard, J et al. (2015). "IAU 2015 Resolution B3 on Recommended Nominal Conversion Constants for Selected Solar and Planetary Properties". arΧiv:1510.07674 [astro-ph.SR]. 
  9. ^ a b Rujukan kosong (bantuan) 
  10. ^ Guillot, Tristan; Gautier, Daniel; Hubbard, William B. (December 1997). "New Constraints on the Composition of Jupiter from Galileo Measurements and Interior Models". Icarus. 130 (2): 534–539. arXiv:astro-ph/9707210alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:1997Icar..130..534G. doi:10.1006/icar.1997.5812. 
  11. ^ Öpik, E.J. (January 1962). "Jupiter: Chemical composition, structure, and origin of a giant planet". Icarus. 1 (1–6): 200–257. Bibcode:1962Icar....1..200O. doi:10.1016/0019-1035(62)90022-2. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CBE2
  13. ^ "Planetary Fact Sheet – Ratio to Earth". nssdc.gsfc.nasa.gov. Diakses tanggal 2016-02-12. 
  14. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama IAU XXIX
  15. ^ White, Stephen M.; Jackson, Peter D.; Kundu, Mukul R. (December 1989). "A VLA survey of nearby flare stars". Astrophysical Journal Supplement Series. 71: 895–904. Bibcode:1989ApJS...71..895W. doi:10.1086/191401. 
  16. ^ Martins, J. H. C; Santos, N. C; Figueira, P; et al. (2015). "Evidence for a spectroscopic direct detection of reflected light from 51 Peg b". Astronomy & Astrophysics. 576 (2015): A134. arXiv:1504.05962alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:2015A&A...576A.134M. doi:10.1051/0004-6361/201425298. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/> yang berkaitan