Catatan but utama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Struktur-MBR.png|thumb|right|200px|Struktur data dalam Master Boot Record]]
[[Berkas:Struktur-MBR.png|thumb|right|200px|Struktur data dalam Master Boot Record]]


'''[[Master Boot Record]]''' (MBR) atau '''Catatan Boot Utama''' dalam sistem [[x86|Intel x86]] dan [[x86-64]] adalah sebutan untuk [[Sektor (sistem berkas)|sektor]] pertama dari sebuah [[hard disk]]. Di dalam MBR terdapat hal-hal berikut ini:
'''[[Master Boot Record]]''' [[(MBR)]] atau '''Catatan Boot Utama''' dalam sistem [[x86|Intel x86]] dan [[x86-64]] adalah sebutan untuk [[Sektor (sistem berkas)|sektor]] pertama dari sebuah [[hard disk]]. Di dalam MBR terdapat hal-hal berikut ini:
* Kode booting sistem operasi utama, yang dapat membuat hard disk melakukan proses booting ke sistem operasi. Kode ini disebut juga dengan '''Master Boot Code'''.
* Kode booting sistem operasi utama, yang dapat membuat hard disk melakukan proses booting ke sistem operasi. Kode ini disebut juga dengan '''Master Boot Code'''.
* [[Tabel partisi]] yang berisi daftar [[partisi (sistem berkas)|partisi]] apa saja yang terdapat dalam [[hard disk]] yang bersangkutan.
* [[Tabel partisi]] yang berisi daftar [[partisi (sistem berkas)|partisi]] apa saja yang terdapat dalam [[hard disk]] yang bersangkutan.

Revisi per 21 Mei 2008 19.52

Struktur data dalam Master Boot Record

Master Boot Record (MBR) atau Catatan Boot Utama dalam sistem Intel x86 dan x86-64 adalah sebutan untuk sektor pertama dari sebuah hard disk. Di dalam MBR terdapat hal-hal berikut ini:

  • Kode booting sistem operasi utama, yang dapat membuat hard disk melakukan proses booting ke sistem operasi. Kode ini disebut juga dengan Master Boot Code.
  • Tabel partisi yang berisi daftar partisi apa saja yang terdapat dalam hard disk yang bersangkutan.

Pada saat melakukan proses booting, Master Boot Record memiliki tugas-tugas berikut ini

  • Mencari partisi yang aktif (yang dapat melakukan proses booting) dalam tabel partisi.
  • Mencari sektor pertama dari partisi yang aktif untuk mendapatkan boot sector dari partisi tersebut.
  • Memuat salinan boot sector dari partisi yang aktif ke dalam memori.
  • Memberikan kontrol selanjutnya kepada kode yang dapat dieksekusi di dalam boot sector.