Konglomerat (geologi): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Carmelo_Formation_at_Point_Lobos.jpg| |
[[Berkas:Carmelo_Formation_at_Point_Lobos.jpg|jmpl|Formasi Carmelo di Point Lobos, Amerika Serikat]] |
||
'''Konglomerat''' adalah batuan sedimen klastik berbutir kasar yang terdiri dari fraksi - fraksi berukuran besar berbentuk membundar hingga klas-klas berukuran kerikil berbentuk menyudut tanggung misalnya, kerikil, kerakal, bongkah, yang diameternya lebih besar dari 2 mm. Konglomerat terbentuk oleh konsolidasi dan litifikasi kerikilan. Konglomerat biasanya mengandung sedimen yang berbutir lebih halus seperti pasir, lanau, lempung atau kombinasi dari mereka, yang disebut matriks oleh ahli geologi. Matriks mengisi celah - celah antar klas dan sering disemen oleh kalsium karbonat, oksida besi, silika, atau lempung yang mengeras |
'''Konglomerat''' adalah batuan sedimen klastik berbutir kasar yang terdiri dari fraksi - fraksi berukuran besar berbentuk membundar hingga klas-klas berukuran kerikil berbentuk menyudut tanggung misalnya, kerikil, kerakal, bongkah, yang diameternya lebih besar dari 2 mm. Konglomerat terbentuk oleh konsolidasi dan litifikasi kerikilan. Konglomerat biasanya mengandung sedimen yang berbutir lebih halus seperti pasir, lanau, lempung atau kombinasi dari mereka, yang disebut matriks oleh ahli geologi. Matriks mengisi celah - celah antar klas dan sering disemen oleh kalsium karbonat, oksida besi, silika, atau lempung yang mengeras |
||
{{geologi-stub}} |
{{geologi-stub}} |
Revisi per 23 November 2018 00.11
Konglomerat adalah batuan sedimen klastik berbutir kasar yang terdiri dari fraksi - fraksi berukuran besar berbentuk membundar hingga klas-klas berukuran kerikil berbentuk menyudut tanggung misalnya, kerikil, kerakal, bongkah, yang diameternya lebih besar dari 2 mm. Konglomerat terbentuk oleh konsolidasi dan litifikasi kerikilan. Konglomerat biasanya mengandung sedimen yang berbutir lebih halus seperti pasir, lanau, lempung atau kombinasi dari mereka, yang disebut matriks oleh ahli geologi. Matriks mengisi celah - celah antar klas dan sering disemen oleh kalsium karbonat, oksida besi, silika, atau lempung yang mengeras