Limasan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
Baris 16: Baris 16:
|oclc=}} ISBN 9786024243616</ref>.
|oclc=}} ISBN 9786024243616</ref>.


Rumah tradisional jawa terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan. <ref name=":0">{{Cite book
Rumah tradisional jawa terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan.<ref name=":0">{{Cite book
|url=https://www.worldcat.org/oclc/636808760
|url=https://www.worldcat.org/oclc/636808760
|title=Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia : suatu pendekatan arsitektur Indonesia melalui pattern language secara konstruktif dengan contoh arsitektur Jawa Tengah
|title=Pola struktural dan teknik bangunan di Indonesia : suatu pendekatan arsitektur Indonesia melalui pattern language secara konstruktif dengan contoh arsitektur Jawa Tengah
Baris 26: Baris 26:
|location=Yogyakarta
|location=Yogyakarta
|oclc=636808760}}</ref>.
|oclc=636808760}}</ref>.



== Penyebaran ==
== Penyebaran ==

Revisi per 16 Januari 2018 04.45

Rumah Limasan
Rekonstruksi Rumah Limasan.
Rumah Limasan panggung di Kalimantan Selatan
Berkas:Pola Atap.png
Beberapa jenis bentuk atap rumah Jawa.

Rumah Limasan adalah rumah tradisional masyarakat Jawa atau daerah lain di Indonesia yang terdiri atas 8 tiang utama.[1].

Rumah tradisional jawa terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan.[2].

Penyebaran

Penyebaran di Pulau Jawa, karena kedekatan budayanya bangunan ini juga banyak ditemukan di Pulau Madura dan Pulau Bali.

Referensi

Pranala luar