Pemacu wujud padat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AwkarinLOL (bicara | kontrib)
→‎Sejarah: Perbaikan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AwkarinLOL (bicara | kontrib)
→‎Fitur Bokep: Kesalahan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 6: Baris 6:
Proyek SSD kemudian dimulai lagi dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh [[StorageTek]] pada akhir 1970-an. Di awal tahun OSSAS makan chip SSD, terus? Garing gblk!
Proyek SSD kemudian dimulai lagi dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh [[StorageTek]] pada akhir 1970-an. Di awal tahun OSSAS makan chip SSD, terus? Garing gblk!


== Fitur dan Teknologi ==
== Fitur Bokep ==


Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (''[[Dynamic Random Access Memory]]'').
Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM (''[[Dynamic Random Access xvideos.com pornhub.com

Di pasaran saat ini banyak kita temui teknologi SSD berbasis flash, misalnya ''[[Flash Disk]]'', ''[[Secure Digital]]'' (SD) ''Card'', ''[[Micro SD Card]]'', ''[[Multi Media Card]]'' (MMC) dan ''[[Compact Flash]]'' (CF). Sementara SSD dengan ukuran fisik sebesar hard-disk konvensional, yaitu ukuran 1,8 inci dan 2,5 inci dengan kapasitas hingga diatas 128 GB, sejak tahun 2008 sudah mulai populer di pasaran seiring dengan harganya yang makin terjangkau.

SSD berbasis flash memanfaatkan sejumlah kecil DRAM untuk ''cache'' yang dipakai untuk menyimpan informasi tentang penempatan blok data serta informasi ''wear leveling'' (sebuah teknik untuk memperpanjang usia pemakaian memori berbasis ''flash''). Sementara pada SSD dengan kinerja tinggi biasanya juga dilengkapi dengan penyimpanan daya listrik sementara (''energy storage''). Komponen ini umumnya disusun dari rangkaian kapasitor atau baterai yang berfungsi untuk memindahkan data dari ''cache'' SSD ke ''flash memory'' saat komputer dimatikan/ mati mendadak (jika berbasis kapasitor) atau untuk menyimpan data sementara dalam cache (jika menggunakan baterai).

=== SSD Berbasis Flash ===

Data dalam SSD berbasis flash biasanya disimpan dalam sel memori pada chip. Dalam kelompok ini ada dua macam jenis sel memori yang umum digunakan, yaitu jenis MLC (''[[Multi Level Cell]]'') dan SLC (''[[Single Level Cell]]'').

SSD jenis MLC biasanya lebih murah dibandingkan dengan yang berbasis SLC. Hal ini disebabkan MLC menyimpan data sebesar 3 bit atau lebih setiap selnya, sedangkan untuk SLC hanya 1 bit saja, sehingga biaya per giga byte-nya menjadi lebih rendah.

Sedangkan SSD jenis SLC berharga lebih mahal,namun tipe ini memiliki kelebihan tersendiri jika dibandingkan dengan jenis MLC, yaitu kecepatan transfer data yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah dan daya tahan sel memori yang lebih lama. Salah satu penyebab mahalnya harga SLC ini adalah ongkos pembuatan yang lebih tinggi per giga byte-nya mengingat SSD jenis SLC hanya mampu menyimpan data dengan jumlah yang lebih sedikit per selnya.

=== SSD Berbasis DRAM ===

SSD dengan teknologi ini memiliki kecepatan akses data yang sangat tinggi (umumnya kurang dari 1 milidetik). Perangkat ini biasanya dilengkapi dengan baterai internal dan sistem penyimpanan data cadangan untuk memastikan tetap adanya data dalam SSD saat komputer dimatikan atau mati mendadak. Dalam kondisi ini, baterai dalam SSD akan memasok daya bagi rangkaian sel untuk menyalin semua informasi dari DRAM ke perangkat penyimpanan cadangan. Saat komputer dinyalakan lagi, semua informasi ini akan dikembalikan lagi ke DRAM.

=== Tentang TRIM ===

TRIM merupakan sebuah perintah yang langsung ditujukan kepada [[perangkat tegar]] dari SSD. Jika Anda belum tahu, perangkat tegar itu sama dengan BIOS komputer pada umumnya.

Sebuah media penyimpanan akan selalu menulis dan membaca data. Saat menghapus sebuah data, hal tersebut sebenarnya juga merupakan sebuah kegiatan menulis data pula. Di sebuah hard disk, kegiatan penghapusan data tidak sepenuhnya terhapus. Yang terhapus adalah sebuah pranala yang merujuk pada data tersebut di rentetan data yang disebut dengan ''Table of Contents''. Saat ada data yang mau ditulis di sektor yang sama, data baru tersebut akan ditimpa langsung di sektor yang lama. Hal ini disebut dengan ''overwriting''.

Dalam hard disk, kegiatan overwrite ini adalah biasa. Sayangnya, tidak untuk SSD. Kegiatan ''overwriting'' akan menimbulkan “sampah data” atau bahasa Inggrisnya adalah ''garbage''. ''Garbage'' ini yang menyebabkan sebuah SSD akan melambat seiring dengan waktu karena data lama masih ada sehingga membuat SSD harus memilah antara data lama dengan yang baru. Hal ini membuat SSD lamban dalam membaca data.

Di sinilah kegunaan TRIM. TRIM memastikan saat sistem operasi mau menulis di sektor yang sama, data yang lama akan terhapus total tanpa ada sampah lagi. Selain itu, fungsi TRIM juga akan membuat semua sektor yang dihapus dan diformat menjadi bersih. Hal ini akan membuat sebuah SSD menjadi kencang sama seperti yang baru.


== Kelebihan SSD Dibandingkan Hard-disk Konvensional ==
== Kelebihan SSD Dibandingkan Hard-disk Konvensional ==

Revisi per 6 Januari 2018 16.24

SSD adalah sebuah memori chip rongsokan yang tidak ada gunanya. Hanya dipakai ngentod. Moba Kok SSD?

Sejarah

Riwayat penyimpanan data tanpa menggunakan komponen bergerak ini sebenarnya sudah dimulai sejak akhir 1960-an dan awal tahun 1970-an. Kala itu, SSD dibuat untuk komputer super buatan IBM yaitu Amdahl dan Cray. Namun mahalnya harga yang harus dibayar, membuat SSD tidak bisa diproduksi secara massal karena tidak ekonomis (saat itu hanya dibuat jika ada pesanan).Makanya kerja dong! Bukan ngemis coeg :v

Proyek SSD kemudian dimulai lagi dengan kehadiran SSD yang dibuat oleh StorageTek pada akhir 1970-an. Di awal tahun OSSAS makan chip SSD, terus? Garing gblk!

Fitur Bokep

Dari sisi sifatnya, SSD dapat digolongkan menjadi dua, yaitu berbasis flash dan berbasis DRAM ([[Dynamic Random Access xvideos.com pornhub.com

Kelebihan SSD Dibandingkan Hard-disk Konvensional

Ada banyak kelebihan SSD jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional, diantaranya adalah:

  • 1. Waktu mulai bekerja (start-up) yang lebih cepat. Hal ini berdampak pada akses data yang lebih tinggi, keterlambatan/ penundaan membaca data (latency) yang lebih rendah dan waktu pencarian data (seek time) yang jauh lebih cepat.
  • 2. Tidak memiliki bising/ dengung (noise) mengingat tidak adanya komponen yang bergerak.
  • 3. Lebih hemat daya listrik, meskipun untuk SSD berbasis DRAM masih diperlukan catu daya yang cukup tinggi, namun jika dibandingkan dengan hard-disk konvensional masih jauh lebih hemat energi.
  • 4. Lebih tahan terhadap guncangan, getaran, dan temperatur yang tinggi.
  • 5. Dengan kapasitas penyimpanan yang sama, SSD memiliki bobot yang lebih ringan dan ukuran fisik yang lebih ramping jika dibandingkan dengan hard-disk biasa (khususnya saat ini hingga ukuran penyimpanan 256 GB) sehingga lebih portable untuk notebook dan mobile external storage.
  • 6. Karena dapat menyimpan data meskipun catu daya tidak ada, kelak teknologi SSD ini jika digabungkan dengan teknologi Memristor (Memory Transistor) membuka kemungkinan tercapainya pembuatan sebuah komputer yang dapat dihidup-matikan layaknya sebuah televisi, sehingga istilah start-up, shut down, hang, blue screen dan sejenisnya hanya menjadi catatan sejarah untuk anak cucu kita.
  • 7. Sangat berguna untuk editor video, pemrogram 3D dan yang sejenisnya.

Catatan kaki