Bercerita: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arupako (bicara | kontrib)
parafrase, hapus sumber tidak sahih
Tag: Menghapus pengalihan Suntingan visualeditor-wikitext
Arupako (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Millais Boyhood of Raleigh.jpg|thumb|''[[The Boyhood of Raleigh]]'' karya [[Sir John Everett Millais]], minyak diatas kanvas, 1870.]]
[[Berkas:Millais Boyhood of Raleigh.jpg|thumb|''[[The Boyhood of Raleigh]]'' karya [[Sir John Everett Millais]], minyak diatas kanvas, 1870.]]


'''Bercerita''' atau '''Mendongeng''' adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, [[gambar]], [[foto]], maupun [[suara]].
'''Bercerita''' atau '''mendongeng''' adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, [[gambar]], [[foto]], maupun [[suara]].


Bercerita sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar secara menyenangkan.
Bercerita sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar secara menyenangkan.

Revisi per 4 Januari 2018 01.46

The Boyhood of Raleigh karya Sir John Everett Millais, minyak diatas kanvas, 1870.

Bercerita atau mendongeng adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, maupun suara.

Bercerita sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak. Teknik ini bermanfaat melatih kemampuan mendengar secara menyenangkan.

Orang yang ingin bercerita harus mempunyai kemampuan berbicara yang baik, memahami karakter pendengar, meniru suara-suara, pintar mengatur nada dan intonasi serta keterampilan memakai alat bantu. Teknik bercerita bisa berhasil, jika pendengar mampu menangkap jalan cerita serta merasa terhibur. Selain itu, pesan moral dalam cerita juga diperoleh.

Bacaan tambahan

Pranala luar