Edvard Munch: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Edvard_Munch.jpg|thumb|''Self Portrait with Skeleton Arm'' (1895)]]
[[Berkas:Edvard_Munch.jpg|jmpl|''Self Portrait with Skeleton Arm'' (1895)]]
'''Edvard Munch''' ([[IPA]]: [ɛdvɒ:rt muŋk], [[Ådalsbruk]], [[Loten]], [[12 Desember]] [[1863]] – [[Ekely]], [[23 Januari]] [[1944]]) adalah [[pelukis]] aliran [[ekspresionisme]] dan pencetak (''printmaker'') berkebangsaan [[Norwegia]]. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di [[Jerman]] pada awal [[abad ke-20]].
'''Edvard Munch''' ([[IPA]]: [ɛdvɒ:rt muŋk], [[Ådalsbruk]], [[Loten]], [[12 Desember]] [[1863]] – [[Ekely]], [[23 Januari]] [[1944]]) adalah [[pelukis]] aliran [[ekspresionisme]] dan pencetak (''printmaker'') berkebangsaan [[Norwegia]]. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di [[Jerman]] pada awal [[abad ke-20]].



Revisi per 26 November 2017 01.47

Self Portrait with Skeleton Arm (1895)

Edvard Munch (IPA: [ɛdvɒ:rt muŋk], Ådalsbruk, Loten, 12 Desember 1863Ekely, 23 Januari 1944) adalah pelukis aliran ekspresionisme dan pencetak (printmaker) berkebangsaan Norwegia. Gambarannya terhadap kesengsaraan atau penderitaan sangat memengaruhi perkembangan ekspresionisme di Jerman pada awal abad ke-20.

The Scream (1893; awalnya disebut Despair), lukisan paling terkenal Munch, dianggap sebagai ikon penggambaran penderitaan dan merupakan salah satu bagian dari seri yang disebut The Frieze of Life, di mana Munch mengeksplorasi tema kehidupan, cinta, takut, kematian, dan kesedihan. Sebagaimana halnya dengan banyak karya lainnya, Munch melukis beberapa versi lukisan ini. Salah satu dicuri pada tahun 1994 dan lainnya pada tahun 2004. Kedua lukisan yang dicuri ini akhirnya dapat ditemukan kembali.

Tema The Frieze of Life berulang pada karya-karya Munch selanjutnya, dalam lukisan seperti The Sick Child (1886, lukisan saudara perempuannya yang telah meninggal, Sophie), Vampire (1893–94), Ashes (1894), dan The Bridge. Lukisan terakhir menggambarkan sosok pincang dengan wajah yang samar yang dilatarbelakangi oleh bayangan pohon besar dan rumah yang menakutkan. Munch selalu menggambarkan wanita sebagai sosok yang rapuh, korban yang tak bersalah, atau vampir pencabut nyawa yang mengerikan. Para analis mengatakan bahwa hal ini mencerminkan kecemasan seksualnya.

Pranala luar