Pulau Delos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
Menerbitkan artikel 8
 
Kurniawn.bagas (bicara | kontrib)
k Menambah Informasi Mitologi
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Delos Löwenterrasse 03.jpg|jmpl|Teras Para Singa (bahas [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''The Terrace of the Lions'') di Pulau Delos.]]
[[Berkas:Delos Löwenterrasse 03.jpg|jmpl|Teras Singa (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''The Terrace of the Lions'') di Pulau Delos.]]
'''Pulau Delos''' adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha<ref>{{Cite web|url=http://whc.unesco.org/en/list/530|title=Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> yang terletak di tengah [[Laut Aegea]], [[Yunani]]. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang dikenal dengan nama [[Kepulauan Kyklades|Kepulauan Kylades]] (bahasa Inggris : ''Cylades'') di sebelah tenggara daratan utama Negara [[Yunani]]. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini<ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/delos/|title=Delos; Definition|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi [[Yunani Kuno|Peradaban Yunani Kuno]]. <blockquote>"Tempat tersuci di antara semua pulau yang ada " (Callimachus, 300 BC)</blockquote>Menurut [[Mitologi Yunani|mitologi]] Yunani, Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu [[Dewa Apollo]] dan [[Dewi Artemis]].<ref>{{Cite web|url=http://www.gtp.gr/TDirectoryDetails.asp?ID=14632|title=Archaeological Site of Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref>
'''Pulau Delos''' adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha<ref>{{Cite web|url=http://whc.unesco.org/en/list/530|title=Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> yang terletak di tengah [[Laut Aegea]], [[Yunani]]. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang disebut dengan nama [[Kepulauan Kyklades|Kepulauan Kylades]] (bahasa Inggris : ''Cylades'') di sebelah tenggara daratan utama Negara [[Yunani]]. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/delos/|title=Delos; Definition|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi [[Yunani Kuno|Peradaban Yunani Kuno]]. <blockquote>"Tempat tersakral di antara semua pulau yang ada " (Callimachus, 300 BC)</blockquote>Menurut [[Mitologi Yunani|mitologi]] Yunani,Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu Dewa [[Apollo (mitologi)|Apollo]] dan [[Artemis|Dewi Artemis]].<ref>{{Cite web|url=http://www.gtp.gr/TDirectoryDetails.asp?ID=14632|title=Archaeological Site of Delos|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref> Apollo dan Artemis merupaan saudara kandung yang lahir dari rahim seorang titan bernama [[Leto]] yang menjalin hubungan dengan Dewa [[Zeus]].<ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/artemis/|title=Artemis|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.ancient.eu/apollo/|title=Apollo|last=|first=|date=|website=|publisher=|access-date=31 Oktober 2017}}</ref>Dikisahkan bahwa Dewi [[Hera]], kakak perempuan sekaligus istri Dewa Zeus, murka kepada Leto karena mengandung anak Dewa Zeus. Kemudian, Leto melarikan diri ke sebuah suaka (bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''sanctuary'') yaitu Pulau Delos untuk menghindari kemurkaan Dewi Hera dan untuk melahirkan anak-anak nya.<ref name=":0" /> Dalam mitologi Yunani lainnya, diceritakan bahwa Dewa Zeus secara diam-diam meminta pertolongan Dewa [[Poseidon]] untuk menciptakan Pulau Delos menggunakan trisula nya.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 31 Oktober 2017 10.49

Teras Singa (bahasa Inggris: The Terrace of the Lions) di Pulau Delos.

Pulau Delos adalah sebuah pulau berbatu seluas 350, 64 ha[1] yang terletak di tengah Laut Aegea, Yunani. Pulau Delos menjadi salah satu dari 220 pulau lainya yang membentuk gugusan pulau yang disebut dengan nama Kepulauan Kylades (bahasa Inggris : Cylades) di sebelah tenggara daratan utama Negara Yunani. Ukuran Pulau Delos termasuk kecil dengan bentang lahan yang kering dan tandus. Sumber air yang langka menyebabkan proses habitasi sulit untuk dilakukan di pulau ini[2] Meskipun demikian, pada kenyataanya Pulau Delos memiliki nilai sejarah,arkeologi, dan mitologi yang sangat penting bagi konstelasi Peradaban Yunani Kuno.

"Tempat tersakral di antara semua pulau yang ada " (Callimachus, 300 BC)

Menurut mitologi Yunani,Pulau Delos adalah tempat kelahiran dua dewa Yunani yang terkenal, yaitu Dewa Apollo dan Dewi Artemis.[3] Apollo dan Artemis merupaan saudara kandung yang lahir dari rahim seorang titan bernama Leto yang menjalin hubungan dengan Dewa Zeus.[4][5]Dikisahkan bahwa Dewi Hera, kakak perempuan sekaligus istri Dewa Zeus, murka kepada Leto karena mengandung anak Dewa Zeus. Kemudian, Leto melarikan diri ke sebuah suaka (bahasa Inggris: sanctuary) yaitu Pulau Delos untuk menghindari kemurkaan Dewi Hera dan untuk melahirkan anak-anak nya.[2] Dalam mitologi Yunani lainnya, diceritakan bahwa Dewa Zeus secara diam-diam meminta pertolongan Dewa Poseidon untuk menciptakan Pulau Delos menggunakan trisula nya.

Referensi

  1. ^ "Delos". Diakses tanggal 31 Oktober 2017. 
  2. ^ a b "Delos; Definition". Diakses tanggal 31 Oktober 2017. 
  3. ^ "Archaeological Site of Delos". Diakses tanggal 31 Oktober 2017. 
  4. ^ "Artemis". Diakses tanggal 31 Oktober 2017. 
  5. ^ "Apollo". Diakses tanggal 31 Oktober 2017.