Rangkaian elektronik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 113.132.10.85 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Baris 10: Baris 10:
'''Rangkaian elektronik kombinasi''' mengandung kedua macam sinyal analog dan sinyal digital. Beberapa contoh rangkaian yang menggunakan kedua macam sinyal ini adalah pembanding (comparators), [[penghitung]] (pencacah atau timers), [[PLL]], [[ADC]] (Analaog-to-Digital Converter), dan [[DAC]] (Digital-to-Analog Converter).
'''Rangkaian elektronik kombinasi''' mengandung kedua macam sinyal analog dan sinyal digital. Beberapa contoh rangkaian yang menggunakan kedua macam sinyal ini adalah pembanding (comparators), [[penghitung]] (pencacah atau timers), [[PLL]], [[ADC]] (Analaog-to-Digital Converter), dan [[DAC]] (Digital-to-Analog Converter).


YAN Kun(2011). [http://www.nature.ac.cn/papers/paper-pdf/ConnectionEquation-pdf.pdf Nonlinstor-An electronic circuit element of the nonlinear type with the deepening charge-controlled capacitor properties based on the form of the nonlinear differential equation] (Brief annotation of the connection equation(R)), Xi'an: Xi'an Modern Nonlinear Science Applying Institute.
[[Kategori:Sirkuit elektronik]]
[[Kategori:Sirkuit elektronik]]



Revisi per 2 Juni 2017 10.48

Sirkuit elektronik adalah rangkaian listrik atau sirkuit listrik yang memakai komponen elektronika aktif seperti transistor dan sirkuit terpadu (IC chip). Rangkaian atau sirkuit elektronik bisa bersifat sangat kompleks, walaupun sirkuit ini memakai prinsip dasar yang sama seperti pada sirkuit listrik biasa. Sirkuit elektronik biasanya dikategorikan menjadi tiga bagian: rangkaian analog, rangkaian digital, dan rangkaian kombinasi di antaranya.

Analog

Rangkaian elektronik analog berkaitan dengan sinyal yang berubah secara kontinyu (halus atau sedikit demi sedikit) sesuai dengan informasi yang dikandungnya. Beberapa peralatan elektronik seperti penguat (amplifier), tuner, radio, dan televisi menggunakan sinyal analog terutama di bagian depan dan bagian akhirnya. Komponen utama dalam rangkaian elektronik analog adalah komponen pasif (seperti resistor, kapasitor, induktor, dan transformator), dan komponen aktif (seperti transistor, diode, FET, CMOS, dll).

Digital

Pada rangkaian elektronik digital, sinyal listrik yang dipakai berubah secara diskrit (tinggi atau rendah) sesuai dengan nilai logika (1 atau 0) dari informasi yang akan diproses. Komponen elektronika yang menggunakan sinyal digital ini di antaranya adalah gerbang logika, jam digital, kalkulator, PDA (Personal Data Assistant atau komputer saku), mikroprosesor, dan komputer.

Kombinasi

Rangkaian elektronik kombinasi mengandung kedua macam sinyal analog dan sinyal digital. Beberapa contoh rangkaian yang menggunakan kedua macam sinyal ini adalah pembanding (comparators), penghitung (pencacah atau timers), PLL, ADC (Analaog-to-Digital Converter), dan DAC (Digital-to-Analog Converter).