Landing Platform Dock: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Landing Platform Dock ke Wahana Landasan Pendarat: belum ada yang lebih cocok |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Sebuah Landing Platform Dock atau LPD (juga dikenal sebagai ''Amphibious Transport Dock'') adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas (biasanya helikopter). |
Sebuah Landing Platform Dock atau LPD (juga dikenal sebagai ''Amphibious Transport Dock'') adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas (biasanya helikopter). |
||
TNI-AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut) telah memiliki |
TNI-AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut) telah memiliki tiga kapal LPD dalam armadanya, yakni [[KRI Tanjung Dalpele]] (972), [[KRI Makassar (590)]] dan [[KRI Surabaya (591)]] dan direncanakan menerima dua buah LPD kelas makassar lagi pada tahun 2009. |
||
{{militer-stub}} |
{{militer-stub}} |
Revisi per 3 Maret 2008 05.17
Artikel ini membutuhkan judul dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan judul aslinya. |
Sebuah Landing Platform Dock atau LPD (juga dikenal sebagai Amphibious Transport Dock) adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas (biasanya helikopter).
TNI-AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut) telah memiliki tiga kapal LPD dalam armadanya, yakni KRI Tanjung Dalpele (972), KRI Makassar (590) dan KRI Surabaya (591) dan direncanakan menerima dua buah LPD kelas makassar lagi pada tahun 2009.