Gerhana satelit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Willy2000 memindahkan halaman Sun outage ke Gerhana satelit: mengindonesiakan
AlphaAdhito (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 13: Baris 13:
* Satelit Telkom-2
* Satelit Telkom-2
* Palapa C-2<ref name="telkom1">{{cite web|url=http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?id=5697 |title=Pengaruh Sun Outage pada koneksi internet Vsat| publisher=Forum Telkom Speedy | accessdate=March 26, 2012}}</ref>
* Palapa C-2<ref name="telkom1">{{cite web|url=http://opensource.telkomspeedy.com/forum/viewtopic.php?id=5697 |title=Pengaruh Sun Outage pada koneksi internet Vsat| publisher=Forum Telkom Speedy | accessdate=March 26, 2012}}</ref>
* IndoStar-2 sekitar jam 11:45 - 12:00


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 21 September 2016 00.27

Berkas:Sun-outage.jpg
Pesan sun outage di televisi kabel StarHub TV Singapura, 23 September 2006

Sun outage atau yang juga bisa disebut gerhana satelit, pemadaman matahari, matahari transit atau matahari pudar adalah kondisi gangguan atau distorsi dari geostasioner satelit sinyal yang disebabkan oleh gangguan dari radiasi matahari, saat itu kondisi yang terjadi adalah pada saat bumi-satelit-matahari berada dalam satu garis lurus.[1] Efeknya adalah karena radiasi matahari yang mengganggu sinyal satelit. Di belahan bumi sebelah utara, pemadaman terjadi sebelum matahari matahari berada tepat di ekuator langit atau sering disebut equinox;[2] artinya matahari sedang berada tepat di atas Katulistiwa Bumi equinox Maret (Februari, Maret) dan setelah ekuinoks September (September dan Oktober), dan di belahan bumi selatan pemadaman terjadi setelah equinox Maret dan sebelum equinox bulan September.

Efek

Pada saat itu jalur jelas matahari di langit membawanya tepat di belakang garis pandang antara stasiun bumi dan satelit. Matahari memancarkan Energi thermal yang kuat di seluruh spektrum mengakibatkan interferensi sesaat pada semua sinyal satelit, termasuk gelombang mikro frekuensi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan satelit (C-band, Ku band, dan Ka band), sehingga satelit mengalami kehilangan komunikasi dengan stasiun bumi, baik head-end/teleport maupun ground-segment biasa[3]. Efek dari berbagai pemadaman matahari dari degradasi parsial (peningkatan tingkat kesalahan) untuk kehancuran total dari sinyal satelit, signal satelit mulai menurun sedikit demi sedikit sampai hilang total dan muncul lagi sampai signal kembali normal beberapa menit kemudian biasa signal nya hilang sekitar 10 menit.

Waktu

Sun outage menyapu sinyal dari belahan bumi bagian utara ke selatan dari sekitar 20 Februari - 20 April, dan dari belahan bumi bagian selatan ke belahan bumi bagian utara dari sekitar 20 Agustus - 20 Oktober, mempengaruhi lokasi tertentu pada jam yg sama selama lebih kurang 10 sampai 15 hari dan mengalami dua kali Sun Outage dalam setiap tahunnya.

Satelit yang terkena dampak sun outage di Indonesia

  • Satelit Palapa D biasanya mulai terjadi pada jam 11.05 WIB sampai jam 11.20 WIB
  • Satelit Telkom 1 sekitar 11.40 WIB berakhir pada jam 11.55 WIB
  • Satelit Telkom-2
  • Palapa C-2[4]
  • IndoStar-2 sekitar jam 11:45 - 12:00

Referensi

  1. ^ "Kena Sun Outage Sinyal Televisi Hilang Sesaat". Media Indonesia. Diakses tanggal March 26, 2012. 
  2. ^ "Equinox". TermWiki. Diakses tanggal March 26, 2012. 
  3. ^ "Kena Sun Outage Sejumlah TV Hilang Signal Satelit". Stasiun MetroTV. Diakses tanggal March 26, 2012. 
  4. ^ "Pengaruh Sun Outage pada koneksi internet Vsat". Forum Telkom Speedy. Diakses tanggal March 26, 2012. 

Pranala luar