Kupu-Kupu Beracun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wuekero (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Film |movie_name = Kupu-kupu Beracun |image = |size = |caption = |director = Fritz G. Schadt |producer = S...'
 
←Mengalihkan ke Ulat
Baris 1: Baris 1:
#ALIH [[Ulat]]
{{Infobox Film
{{Infobox Film
|movie_name = Kupu-kupu Beracun
|movie_name = Kupu-kupu Beracun

Revisi per 14 Juli 2016 07.06

Mengalihkan ke:

Kupu-kupu Beracun
SutradaraFritz G. Schadt
ProduserSudjana Budiana
Ditulis olehjaka Sutama
PemeranEva Arnaz
George Rudy
Enny Beatrice
Baron Hermanto
Bung Salim
Letty Djamal
Mustafa
M. Pandji Anom
Haryo Sungkono
Herman Permana
PenyuntingFritz G. Schadt
DistributorPT. Budiana Film
Tanggal rilis
1984
Durasi90 menit
NegaraIndonesia

Kupu-kupu Beracun adalah film laga Indonesia tahun 1984 dengan disutradarai oleh Fritz G. Schadt dan dibintangi oleh Eva Arnaz dan George Rudy.

Sinopsis

Tapak Sewu (Baron Hermanto) yang semula menjadi kesayangan gurunya telah menyalahgunakan ilmunya. Ia melarikan diri setelah menewaskan temannya, Tirta Ireng (Herman Permana). Sandika (George Rudy), murid lain yang kurang menonjol sedang pulang ke kampung halamannya. Lara Wulan (Enny Beatrice), kekasih Tirta Ireng ingin menuntut balas, namun dinasehati oleh Sang Guru agar tidak melawan dengan kekerasan terhadap Tapak Sewu. Cara itu ternyata tidak mempan, bahkan Tapak Sewu semakin brutal. Ia sangat benci dengan orang-orang yang bercinta. Bahkan telah banyak gadis-gadis yang diculik dan disandera secara misterius, termasuk Lara Wulan dan Seruni. Sekembalinya Sandika, selain tidak menemukan kekasihnya, Seruni (Eva Arnaz), juga mendapati Sang Guru telah tewas. Maka Sandika lalu mencari akal dan berusaha keras mencari biang kerusuhan itu. Di sebuah pulau terpencil Sandika menemukan Tapak Sewu. Terjadilah duel sengit yang akhirnya dimenangkan Sandika. Semua tawanan termasuk Seruni dapat dibebaskan. "(referensi JB Kristanto, katalog film Indonesia 1926-1995, PT Grafiasri Mukti,Jakarta, 1995 hal 275)

Referensi

Pranala luar