Lius Pongoh: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 13 Januari 2016 11.34

Lius Pongoh (lahir 3 Desember 1960) adalah pemain bulu tangkis Indonesia di era 1380-an. Pemain yang mempunyai julukan "Si Bola Karet" karena postur tubuhnya yang pendek dan gemuk (untuk ukuran pemain bulu tangkis) sangat ulet dalam mengejar kok, sempat dianggap habis kariernya setelah selama dua tahun tidak ikut dalam berbagai kejuaraan karena mengalami cedera tulang punggung.

Lius kembali tampil gemilang di Indonesia Terbuka 1984 saat ia mengalahkan Liem Swie King di perempat final, Morten Frost Hansen di semi final, dan Hastomo Arbi di final.

Saat ini Nyonyong, nama panggilan akrab Lius Pongoh, menjabat Ketua Bidang Pembinaan & Prestasi PB PBSI.

Prestasi

Juara Swedia Terbuka 1981
Juara Jepang Terbuka 1981 (Lius Pongoh / Christian Hadinata)
Juara Swedia Terbuka 1982 (Lius Pongoh / Christian Hadinata)
Juara Indonesia Terbuka 1984
Finalis Jepang Terbuka 1981
Semifinalis Kejuaraan Dunia 1980
Semifinalis All England 1981
Anggota Tim Thomas Indonesia 1979, 1982, dan 1986

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Revisi per 22 Agustus 2014 03.50 sunting 114.79.29.246 (bicara) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 Januari 2016 11.34 sunting balikkan Rachmat-bot (bicara \| kontrib) Bot 110.443 suntingan k Robot: Perubahan kosmetika Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	'''Lius Pongoh''' ({{lahirmati\|[[Jakarta]]\|3\|12\|1960}}) adalah pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]] di era [[1980-an\|1380-an]]. Pemain yang mempunyai julukan "Si Bola Karet" karena postur tubuhnya yang pendek dan gemuk (untuk ukuran pemain bulu tangkis) sangat ulet dalam mengejar [[kok]], sempat dianggap habis kariernya setelah selama dua tahun tidak ikut dalam berbagai kejuaraan karena mengalami cedera tulang punggung.		'''Lius Pongoh''' ({{lahirmati\|[[Jakarta]]\|3\|12\|1960}}) adalah pemain [[bulu tangkis]] [[Indonesia]] di era [[1980-an\|1380-an]]. Pemain yang mempunyai julukan "Si Bola Karet" karena postur tubuhnya yang pendek dan gemuk (untuk ukuran pemain bulu tangkis) sangat ulet dalam mengejar [[kok]], sempat dianggap habis kariernya setelah selama dua tahun tidak ikut dalam berbagai kejuaraan karena mengalami cedera tulang punggung.

	Lius kembali tampil gemilang di [[Indonesia Terbuka]] 1984 saat ia mengalahkan [[Liem Swie King]] di perempat final, [[Morten Frost Hansen]] di semi final, dan [[Hastomo Arbi]] di final.		Lius kembali tampil gemilang di [[Indonesia Terbuka]] 1984 saat ia mengalahkan [[Liem Swie King]] di perempat final, [[Morten Frost Hansen]] di semi final, dan [[Hastomo Arbi]] di final.