Operasi Margarethe: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Einarsumbayak54 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Einarsumbayak54 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Operasi Margarethe'''adalah operasi militer pendudukan Hongaria oleh Jerman pada Perang Dunia ke-2,<ref>Andreas Hillgruber, Helmuth Greinert, Percy Ernst Schramm, ''Kriegstagebuch des Oberkommandos der Wehrmacht (Wehrmachtführungsstab) 1940-1945, Band IV: 1. Januar 1944 – 22. Mai 1945'' (Bernard & Graefe, 1961)</ref><ref>Carlile Aylmer Macartney, ''October Fifteenth: A History of Modern Hungary, 1929–1945'', 2 vols. (Edinburgh University Press, 1956–57), II, 226.</ref> as it was ordered by Hitler on 12 March 1944.
'''Operasi Margarethe'''adalah operasi militer pendudukan Hongaria oleh Jerman pada Perang Dunia ke-2,<ref>Andreas Hillgruber, Helmuth Greinert, Percy Ernst Schramm, ''Kriegstagebuch des Oberkommandos der Wehrmacht (Wehrmachtführungsstab) 1940-1945, Band IV: 1. Januar 1944 – 22. Mai 1945'' (Bernard & Graefe, 1961)</ref><ref>Carlile Aylmer Macartney, ''October Fifteenth: A History of Modern Hungary, 1929–1945'', 2 vols. (Edinburgh University Press, 1956–57), II, 226.</ref> yang akan dilaksanakan pada 12 Maret 1944. Recana serupa juga dibuat untuk membuat Rumania tetap setia namun tak pernah di jalankan. Nama Operasi nya adalah Margarethe II
A plan for the occupation of Romania was devised under the name Operation Margarethe II but was never carried out, so the Romanian Government switched sides the first chance it had.


==Course of events==
==Penyebab Peristiwa==
The Hungarian [[Prime Minister of Hungary|Prime Minister]] [[Miklós Kállay]], with the knowledge and approval of Regent [[Miklós Horthy]], had been discussing an armistice with the Allies. German dictator [[Adolf Hitler]] found out about these discussions and, feeling betrayed by the Hungarians, ordered German troops to implement Operation Margarethe to capture critical Hungarian facilities, on 12 March 1944.
Perdana Menteri Hongaria Miklós Kállay, dengan pengetahuan dan persetujuan dari Admiral [[Miklós Horthy]], secara rahasia telah membahas gencatan senjata dengan Pihak Sekutu. Sialnya Adolf Hitler tahu tentang diskusi ini dan, merasa dikhianati oleh Hungaria, Hitler segera memerintahkan pasukan Jerman untuk melaksanakan Operasi Margarethe untuk menangkap wilayah Hungaria yang masih ada, pada 12 Maret 1944.


Hitler invited Horthy to the [[palace]] of [[Schloss Klessheim|Klessheim]], outside of [[Salzburg]], [[Austria]] on March 15. While they conducted their negotiations, German forces quietly moved into Hungary. The meeting was merely a ruse to keep Horthy out of the country and leave the army without orders. Negotiations between Horthy and Hitler lasted until the 18th, when Horthy boarded a train to return home.
Hitler mengundang Horthy ke istana Klessheim, di luar [[Salzburg]], [[Austria]] pada [[15 Maret]] Sementara mereka melakukan negosiasi mereka, pasukan Jerman dengan cepat menduduki sisa-sisa Hongaria. Pertemuan itu hanya tipu muslihat untuk menjaga Horthy berada di luar negeri dan meninggalkan kekacauan di Tentara Hongaria. Negosiasi antara Horthy dan Hitler berlangsung sampai tanggal 18 Maret.


When he arrived in Budapest, it was German soldiers who greeted him. Horthy was told that Hungary could only remain sovereign if he removed Kállay in favour of a government that would cooperate fully with the Germans. Otherwise, Hungary would be subject to undisguised occupation. Knowing the latter meant a [[gauleiter]] who would treat Hungary no differently than an occupied enemy country, Horthy appointed [[Döme Sztójay]] as Prime Minister to appease German concerns. The occupation was a complete surprise and resulted in it being quick and bloodless. The initial plan was to immobilise the Hungarian army, but with Soviet forces advancing from the north and east, and with the prospect of British and American forces [[Adriatic Campaign of World War II#Planned allied landings|invading]] the [[Balkans]], they decided to retain the forces, sending a portion to defend the passes through the [[Carpathians]].<ref>Earl F. Ziemke, [http://books.google.be/books?id=Pr6HhrecbZ8C&pg=PA208&lpg=PA208&dq=Operation+Margarethe&source=bl&ots=dFwA-94uhu&sig=NpO8N2jcHTzMG-4Mn_jyDc1psO0&hl=en&sa=X&ei=loqBT5nsNNPvggfW-dDwBw&ved=0CGcQ6AEwCA#v=onepage&q=Operation%20Margarethe&f=false Stalingrad to Berlin: The German Defeat in the East], U.S. Government Printing Office, 1968</ref>
Ketika ia tiba di Budapest, tentara Jerman yang menyambutnya. Horthy diberitahu bahwa Hungaria akan tetap ada di peta Eropa jika Horthy mencopot jabatan '''Kállay''' dan menggantinya dengan seorang '''Fanatik Jerman'''. Jika tidak, Hungaria akan diperlakukan sebagai salah satu negara jajahan Jerman, maka dari itu Horthy menunjuk '''Döme Sztójay''' sebagai Perdana Menteri untuk menenangkan kekhawatiran Jerman. Pendudukan adalah kejutan yang lengkap dan mengakibatkan itu menjadi cepat dan berdarah. Rencana awal adalah untuk melumpuhkan Tentara Hungaria, berhubung dengan Serangan Soviet yang cepat dari utara dan timur, dan dengan mendaratnya Pasukan Sekutu di semenanjung Balkan, mereka memutuskan untuk mempertahankan kekuatan, mengirimkan sebagian unit untuk menahan soviet di [[Pegunungan Carpathia]].<ref>Earl F. Ziemke, [http://books.google.be/books?id=Pr6HhrecbZ8C&pg=PA208&lpg=PA208&dq=Operation+Margarethe&source=bl&ots=dFwA-94uhu&sig=NpO8N2jcHTzMG-4Mn_jyDc1psO0&hl=en&sa=X&ei=loqBT5nsNNPvggfW-dDwBw&ved=0CGcQ6AEwCA#v=onepage&q=Operation%20Margarethe&f=false Stalingrad to Berlin: The German Defeat in the East], U.S. Government Printing Office, 1968</ref>


As a consequence of the Nazi occupation 550,000 Jews from wartime Hungary (with reannexed territories from Czechoslovakia, Romania, and Yugoslavia) were transported to the Nazi death camps by [[Adolf Eichmann]], with the collaboration of Hungarian authorities.<ref>{{cite book|last=Cesarani|first=David|title=Eichmann: His Life and Crimes.|year=2005|publisher=Vintage|location=London|isbn=978-0-099-44844-0|pages=159–195.}}</ref>
Sebagai konsekuensi pendudukan Jerman atas Hongaria sekitar 550.000 orang Yahudi dari wilayah sebagian wilayah aneksasi Cekoslowakia, Rumania, dan Yugoslavia serta Hongaria sendiri diangkut ke Kamp-Kamp Yahudi oleh [[Adolf Eichmann]], dengan persetujuan pemerintahan boneka di Hongaria.<ref>{{cite book|last=Cesarani|first=David|title=Eichmann: His Life and Crimes.|year=2005|publisher=Vintage|location=London|isbn=978-0-099-44844-0|pages=159–195.}}</ref>


==Operation Margarethe II==
==Operasi Margarethe II==
'''Operation Margarethe II''' was the name for a planned Nazi German invasion of [[Romania]] by German forces in conjunction with those of Hungary<ref>(see note 1)</ref> should the Romanian government decide to surrender to the Soviets and the Romanian Government switched sides the first chance it had.<ref name = "romania">[books.google.com/books?isbn=1601452977]</ref><ref name = "romania2">[books.google.com/books?isbn=0300078137]</ref><ref name = "romania3">[http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/killing_hitler_01.shtmlRomania ]{{dead link|date=November 2013}}</ref> Romania did in fact surrender in August 1944 (after [[King Michael's Coup]]), but this operation was never implemented.<ref name = "romania"/><ref name = "romania2"/><ref name = "romania3"/>
'''Operasi Margarethe II''' merupakan rencana serupa dengan Margarethe I ini di tuperuntukkan buat [[Kerajaan Rumania|Rumania]]<ref>(see note 1)</ref> namun tak pernah di jalnkan.<ref name = "romania">[books.google.com/books?isbn=1601452977]</ref><ref name = "romania2">[books.google.com/books?isbn=0300078137]</ref><ref name = "romania3">[http://www.bbc.co.uk/history/worldwars/wwtwo/killing_hitler_01.shtmlRomania ]{{dead link|date=November 2013}}</ref> karena Rumania keburu melakukan Kudeta ke Raja tua yang duduk di Takhta Raja [[Michael I]].<ref name = "romania"/><ref name = "romania2"/><ref name = "romania3"/>


==See also==
==See also==

Revisi per 4 Januari 2016 11.19

Operasi Margaretheadalah operasi militer pendudukan Hongaria oleh Jerman pada Perang Dunia ke-2,[1][2] yang akan dilaksanakan pada 12 Maret 1944. Recana serupa juga dibuat untuk membuat Rumania tetap setia namun tak pernah di jalankan. Nama Operasi nya adalah Margarethe II

Penyebab Peristiwa

Perdana Menteri Hongaria Miklós Kállay, dengan pengetahuan dan persetujuan dari Admiral Miklós Horthy, secara rahasia telah membahas gencatan senjata dengan Pihak Sekutu. Sialnya Adolf Hitler tahu tentang diskusi ini dan, merasa dikhianati oleh Hungaria, Hitler segera memerintahkan pasukan Jerman untuk melaksanakan Operasi Margarethe untuk menangkap wilayah Hungaria yang masih ada, pada 12 Maret 1944.

Hitler mengundang Horthy ke istana Klessheim, di luar Salzburg, Austria pada 15 Maret Sementara mereka melakukan negosiasi mereka, pasukan Jerman dengan cepat menduduki sisa-sisa Hongaria. Pertemuan itu hanya tipu muslihat untuk menjaga Horthy berada di luar negeri dan meninggalkan kekacauan di Tentara Hongaria. Negosiasi antara Horthy dan Hitler berlangsung sampai tanggal 18 Maret.

Ketika ia tiba di Budapest, tentara Jerman yang menyambutnya. Horthy diberitahu bahwa Hungaria akan tetap ada di peta Eropa jika Horthy mencopot jabatan Kállay dan menggantinya dengan seorang Fanatik Jerman. Jika tidak, Hungaria akan diperlakukan sebagai salah satu negara jajahan Jerman, maka dari itu Horthy menunjuk Döme Sztójay sebagai Perdana Menteri untuk menenangkan kekhawatiran Jerman. Pendudukan adalah kejutan yang lengkap dan mengakibatkan itu menjadi cepat dan berdarah. Rencana awal adalah untuk melumpuhkan Tentara Hungaria, berhubung dengan Serangan Soviet yang cepat dari utara dan timur, dan dengan mendaratnya Pasukan Sekutu di semenanjung Balkan, mereka memutuskan untuk mempertahankan kekuatan, mengirimkan sebagian unit untuk menahan soviet di Pegunungan Carpathia.[3]

Sebagai konsekuensi pendudukan Jerman atas Hongaria sekitar 550.000 orang Yahudi dari wilayah sebagian wilayah aneksasi Cekoslowakia, Rumania, dan Yugoslavia serta Hongaria sendiri diangkut ke Kamp-Kamp Yahudi oleh Adolf Eichmann, dengan persetujuan pemerintahan boneka di Hongaria.[4]

Operasi Margarethe II

Operasi Margarethe II merupakan rencana serupa dengan Margarethe I ini di tuperuntukkan buat Rumania[5] namun tak pernah di jalnkan.[6][7][8] karena Rumania keburu melakukan Kudeta ke Raja tua yang duduk di Takhta Raja Michael I.[6][7][8]

See also

References

  1. ^ Andreas Hillgruber, Helmuth Greinert, Percy Ernst Schramm, Kriegstagebuch des Oberkommandos der Wehrmacht (Wehrmachtführungsstab) 1940-1945, Band IV: 1. Januar 1944 – 22. Mai 1945 (Bernard & Graefe, 1961)
  2. ^ Carlile Aylmer Macartney, October Fifteenth: A History of Modern Hungary, 1929–1945, 2 vols. (Edinburgh University Press, 1956–57), II, 226.
  3. ^ Earl F. Ziemke, Stalingrad to Berlin: The German Defeat in the East, U.S. Government Printing Office, 1968
  4. ^ Cesarani, David (2005). Eichmann: His Life and Crimes. London: Vintage. hlm. 159–195. ISBN 978-0-099-44844-0. 
  5. ^ (see note 1)
  6. ^ a b [books.google.com/books?isbn=1601452977]
  7. ^ a b [books.google.com/books?isbn=0300078137]
  8. ^ a b [1][pranala nonaktif]