Wikipedia:Plagiarisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 46: Baris 46:
=== Menerjemahkan ===
=== Menerjemahkan ===
{{utama|Wikipedia:Panduan dalam menerjemahkan artikel}}
{{utama|Wikipedia:Panduan dalam menerjemahkan artikel}}
Jika sumbernya menggunakan bahasa selain Indonesia, untuk menghindari permasalahan hak cipta, kewajiban bagi Wikipediawan adalah mengutip sumber, menyebut penulis, dan memastikan bahwa gagasan, perasaan, ataupun tulisannya adalah milik penulis tersebut. Apabila sumbernya tidak bebas, menerjemahkan secara langsung dapat melanggar hak cipta.<ref>{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014}} Dalam undang-undang tersebut, terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi merupakan ciptaan yang dilindungi oleh undang-undang.</ref>
Jika sumbernya menggunakan bahasa selain Indonesia, untuk menghindari permasalahan hak cipta, kewajiban bagi Wikipediawan adalah mengutip sumber, menyebut penulis, dan memastikan bahwa gagasan, perasaan, ataupun tulisannya adalah milik penulis tersebut. Apabila sumbernya tidak bebas, menerjemahkan secara langsung dapat melanggar hak cipta.<ref>{{wikisource-inline|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014}} Dalam undang-undang tersebut, terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, basis data, adaptasi, aransemen, modifikasi dan karya lain dari hasil transformasi merupakan ciptaan yang dilindungi oleh undang-undang.</ref>


== Penanganan ==
== Penanganan ==

Revisi per 19 Oktober 2015 13.20

Wikipedia menangani secara serius keberadaan kasus plagiarisme di artikel-artikel Wikipedia. Wikipedia memiliki tiga kebijakan konten: (Sudut pandang netral, Pemastian, dan Bukan riset asli), yang mengakibatkan artikel-artikelnya mudah diplagiat. Keberadaan plagiarisme harus dipandang serius oleh semua Wikipediawan, baik pengguna baru maupun pengguna yang telah berpengalaman menulis artikel.

Yang merupakan plagiarisme

Felicia Utorodewo dan kawan-kawannya, dalam bukunya yang berjudul Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah, menulis, "macam-macam plagiarisme misalnya mengakui tulisan, gagasan, temuan, atau karya kelompok sebagai karyanya sendiri, menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan sumber dan asal usulnya, ataupun memparafrasekan atau merangkum tanpa sumber atau menyebut sumbernya, namun pilihan katanya sangat mirip dengan sumber aslinya."[1]:

Jenis-jenis plagiat yang disebutkan di atas berlaku untuk semua sumber yang berhak cipta maupun bebas tetapi berhak cipta.

Menghindari plagiarisme

Di bawah ini adalah contoh cara menghindari plagiarisme di Wikipedia, dengan melakukan parafrase dengan kutipan.

  • N Tanpa atribusi, tanpa tanda petik, tanpa perubahan teks, tanpa catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
  • N Tanpa atribusi, tanpa tanda petik, tanpa perubahan teks, dengan catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.[2]
  • N Tanpa atribusi, tanpa tanda petik, sedikit parafrase, dengan catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Lokomotif CC203 adalah pengembangan desain dari CC201 dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi, dan beratnya. Perbedaannya adalah kabin masinisnya aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding dengan CC201.[2]
  • YaY Dengan atribusi, dengan tanda petik, tanpa perubahan teks, dengan catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Ir. Hartono A.S., M.M. menulis, "Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201."[2]
    • Perhatian: Teks yang Anda kutip harus mematuhi kebijakan ketentuan penggunaan wajar.
  • YaY Dengan atribusi, dengan tanda petik, hampir seluruhnya diparafrasekan, dengan catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Ir. Hartono A.S., M.M. menulis bahwa lokomotif CC203 merupakan "pengembangan dari CC201", baik pada dimensi dan rangka dasar, namun yang membedakan adalah bentuk kabin masinisnya yang aerodinamis dan dayanya yang lebih besar.[2]
    • Perhatian: Menggunakan tanda kutip umumnya dilakukan pada istilah yang dianggap khusus.
  • YaY Dengan atribusi, dengan tanda petik, seluruhnya diparafrasekan, dengan catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Ir. Hartono A.S., M.M. menulis bahwa desain lokomotif CC203 dikembangkan dari CC201, namun yang membedakan adalah pada bentuk kabin masinisnya dan daya mesin.[2]
  • YaY Dirangkum sendiri dengan catatan kaki
    • Sumber: A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
    • Teks asli: Lokomotif CC203 itu pengembangan dari CC201. Dalam hal dimensi, rangka dasar, bogie, lebar, tinggi dan beratnya sama. Bedanya di bentuk muka kabin aerodinamis dan dayanya lebih besar dibanding CC201.
    • Teks Anda: Desain lokomotif CC203 dikembangkan dari CC201, yang membedakan adalah pada kabin dan daya mesin.[2]

Menghormati hak cipta

Di samping kasus plagiarisme, karya yang berhak cipta yang tentunya tidak sesuai dengan lisensi Wikipedia harus tunduk pada ketentuan hak cipta dan ketentuan penggunaan wajar. Hal ini mengartikan bahwa sumber yang berhak cipta tidak diperbolehkan disalin-tempel ke Wikipedia. Hanya diperbolehkan mengutip sedikit kalimat atau hal-hal penting dari sumber apabila artikelnya bersumber dari karya orang lain; dengan menambahkan atribusinya, memberikan tanda petik, serta menambahkan kutipan dengan catatan kaki.

Menerjemahkan

Jika sumbernya menggunakan bahasa selain Indonesia, untuk menghindari permasalahan hak cipta, kewajiban bagi Wikipediawan adalah mengutip sumber, menyebut penulis, dan memastikan bahwa gagasan, perasaan, ataupun tulisannya adalah milik penulis tersebut. Apabila sumbernya tidak bebas, menerjemahkan secara langsung dapat melanggar hak cipta.[3]

Penanganan

Referensi

  1. ^ Utorodewo, Felicia, dkk. 2007. "Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah". Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI.
  2. ^ a b c d e f A.S., Hartono (Mei 2014). "CC203 Cikal Bakal CC204". Majalah KA. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi: hlm. 9. 
  3. ^