Pembunuhan Junko Furuta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah tempat lahir Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
| name = Junko Furuta
| name = Junko Furuta
| image = Junkofurutaportrait.jpg
| image = Junkofurutaportrait.jpg
| birth_date = 18 Januari 1971<br/>[[Misato, Saitama (kota)|Misato, Saitama]], Jepang
| birth_date = 18 Januari 1971<br/>[[Misato, Saitama (kota)|Misato, Saitama]]ga.]]
| death_date = 4 Januari 1989 (umur 17)<br/>[[Adachi, Tokyo]], Jepang
| death_cause = Luka parah di tubuh.
| nationality = [[Orang Jepang|Jepang]]
| occupation = Siswa sekolah menengah atas.<br/>Pekerja paruh waktu.
| known_for = Korban pembunuhan}}
'''Junko Furuta''' ({{lang|ja|古田 順子}} ''Furuta Junko'', {{lahirmati||22|11|1972||4|1|1989}}) adalah seorang siswi SMA Jepang berusia 16 tahun yang diculik, diperkosa, dan dibunuh pada akhir 1980-an. Kasus pembunuhannya dinamai {{Nihongo|'''kasus pembunuhan gadis SMA terbungkus semen'''|女子高生コンクリート詰め殺人事件|''Joshikōsei konkurīto-zume satsujin-jiken''}} karena jenazahnya ditemukan dalam sebuah drum beton yang diisi dengan 208 liter semen.
[[file:Junko Furuta Family.jpeg|thumb|Potret korban bersama keluarga.]]


== Kejahatan ==
== Kejahatan ==

Revisi per 18 Juni 2023 05.53

{{Infobox person | name = Junko Furuta | image = Junkofurutaportrait.jpg | birth_date = 18 Januari 1971
Misato, Saitamaga.]]

Kejahatan

Pada 25 November 1988, empat pemuda menculik Furuta, seorang siswi SMA kelas tiga dari Misato, Prefektur Saitama, dan menahannya selama 40 hari di sebuah rumah di distrik Ayase, Adachi, Tokyo,[1] yang dimiliki oleh orang tua dari salah satu pemuda tersebut yang berusia 17 tahun bernama Jō, yang kemudian disebutkan bahwa marganya adalah Kamisaku.[2] Furuta merupakan siswi SMA Yashio-Minami dan ia diculik tak lama setelah meninggalkan sekolah.[3]

Untuk menghindari terbongkarnya penculikannya, para pelaku memaksa Furuta untuk menelepon orangtuanya dan menyatakan bahwa ia sedang tinggal di rumah temannya untuk sementara. Sepanjang penahanannya, Furuta berkali-kali diperkosa, ditikam, dan disiksa oleh keempat penculiknya sampai mereka membunuhnya.[2] Orangtua Kamisaku hadir saat Furuta ditahan, dan meskipun ia meminta mereka untuk menolongnya, mereka tidak menampik dengan alasan mereka khawatir putra mereka akan melakukan tindakan lebih terhadapnya.[2]

Para pembunuh menyembunyikan jasadnya di sebuah drum minyak 208 liter yang diisi dengan semen. Mereka membuang drum tersebut di sebuah lahan reklamasi di Kōtō, Tokyo.[4]

Dampak

Bbbj

Dalam budaya populer

Sebuah film eksploitasi, Joshikōsei konkurīto-zume satsujin-jiken (女子高生コンクリート詰め殺人事件, Kasus Pembunuhan Gadis SMA Terbungkus Semen), yang berkisah tentang insiden tersebut dibuat oleh Katsuya Matsumura pada 1995. Yujin Kitagawa (kemudian anggota dari duo musik Yuzu) memainkan peran pelaku utamanya.[5][6]

Film lainnya, Concrete (コンクリート, alias Schoolgirl in Cement, 2004), berdasarkan pada salah satu buku tentang insiden tersebut.

Seiji Fujii menulis sebuah novel tentang kasus tersebut, 17-sai, yang diturunkan menjadi sebuah manga karya Youji Kamata. Berseberangan dengan apa yang benar-benar terjadi, novel tersebut menampilkan akhir bahagia bagi gadis tersebut, yang selamat dan para penculiknya dihukum penjara selama beberapa tahun. Waita Uziga (pengarang Mai-chan's Daily Life) juga membuat sebuah manga kontroversial, Shin Gendai Ryoukiden, tentang kasus tersebut, dengan konten yang lebih sadis dan mentah.

Dalam Industri Musik, Nama Junko Furuta diabadikan kedalam sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Danilla Riyadi.[7] Dan Mr. Kitty membuat lagu berjudul "44 Days" yang terinspirasi dari kasus tersebut.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Utting, Gerald. "Sales tax creates tempest in a Tokyo teapot Diarsipkan 2011-06-28 di Wayback Machine.." Toronto Star. April 3, 1989. A15. Retrieved on September 29, 2009. Requires payment.
  2. ^ a b c Wijers-Hasegawa, Yumi, "Man who killed as child back in court" Diarsipkan 2012-07-10 di Wayback Machine., The Japan Times, July 29, 2004.
  3. ^ Hawkins, Kristal. "Japanese Horror Story: The Torture of Junko Furuta." Crime Library. Retrieved on August 7, 2015.
  4. ^ "Rapist, Murderer Given 20-Year Sentence." The Daily Yomiuri. Sunday July 13, 1991. Page 2. Retrieved from LexisNexis on September 29, 2009.
  5. ^ Joshikôsei konkuriito-dume satsujin-jiken di IMDb (dalam bahasa Inggris)
  6. ^ "Filme mit Beteiligung von Yujin Kitagawa" (dalam bahasa German). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-06-11. Diakses tanggal 2008-03-09. 
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-03. Diakses tanggal 2019-01-03. 
  • "Torture and Murder in Tokyo". The Japan Times Weekly Overseas Edition. 1989-08-19. 

Pranala luar