Francisco Franco

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Francisco Franco
Franco tahun 1936
Kepala Negara Spanyol
Masa jabatan
1 April 1939 – 20 November 1975
(35 tahun, 233 hari)
Sebelum
Pendahulu
Manuel Azaña (sebagai Presiden)

Pemimpin Pemerintahan Spanyol ke-68
Masa jabatan
5 Februari 1939 – 8 Juni 1973
Informasi pribadi
Lahir(1892-12-04)4 Desember 1892
Ferrol, Galicia, Spanyol
Meninggal20 November 1975(1975-11-20) (umur 82)
Madrid, Spanyol
MakamValley of the Fallen
40°38′31″N 4°09′19″W / 40.641944°N 4.155278°W / 40.641944; -4.155278
KebangsaanSpanyol
Partai politikFET y de las JONS
Suami/istriCarmen Polo, Lady Meirás Ke 1
Tempat tinggalEl Pardo, Madrid
Tanda tangan
Karier militer
PihakSpanyol Kerajaan Spanyol (1907-1931)
Spanyol Republik Spanyol Kedua (1931-1936)
Spanyol Nasional Spanyol (1936-1939)
Masa dinas1907-1939
PangkatKepala Staf Jenderal
Pertempuran/perangPerang Rif
Perang Sipil Spanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Francisco Paulino Hermenegildo Teódulo Franco y Bahamonde Salgado Pardo atau yang biasa disingkat sebagai Francisco Franco Bahamonde (4 Desember 1892 – 20 November 1975) adalah pempimpin de facto Spanyol dari tahun 1939 hingga tahun 1975 dengan gelar Caudillo.

Biografi[sunting | sunting sumber]

Masa Awal[sunting | sunting sumber]

Ia merupakan putra kedua dari keluarga angkatan laut kelas menengah yang lahir pada tanggal 4 Desember 1892. Franco memasuki akademi militer di Toledo di usia 14 tahun. Setelah tamat 3 tahun kemudian secara cepat ia menjadi sukarelawan dinas aktif dalam koloni Spanyol di Maroko, menarik rasa hormat dan kenaikan sebagai kapten muda dalam ketentaraan Spanyol. Kenaikannya berlanjut saat ia menjadi komandan Legiun Asing, kemudian Brigadir Jenderal pada usia 34 dan akhirnya direputasikan sebagai direktur Akademi Militer Umum yang baru terbentuk.

Peristiwa dramatis pada 1931 mengubah selamanya kehidupan Franco saat pada tahun itu, Raja Spanyol Alfonso XIII turun tahta dan dibuang ke pengasingan. Pemerintahan republik baru, didominasi kaum kiri, kaum kanan melihat militer sebagai ancaman dan membubarkan Akademi, mengirimkan jenderal muda ke daeah terpencil di Kepulauan Balearik. 3 tahun berikut politik mondar-mandir di Spanyol dilihatnya kembali dimajukan (di bawah pemerintahan konservatif yang singkat pada 1933-1934) dan kembali disuruh kembali (setelah kemenangan sayap kiri Popular Front dalam penyelidikan pada 1936.) Di sana ia menemukan dirinya lebih lanjut dari negara ini, dalam kedudukan Gubernur Kepulauan Canary. Namun ini bukanlah yang terakhir dalam jangka panjang. Revolusi telah di pikiran angkatan bersenjata dan saat pemberontakan diumumkan terhadap Popular Front pada Juli 1936 Franco mengetahui di mana ia harus membela. Terbang ke Maroko ia mengambil kontrol pasukan dan kembali ke Iberia. Junta militer membentuk Pemerintahan Nasionalis Spanyol (diakui secara cepat oleh Fasis Italia yang dipimpin oleh Mussolini dan Jerman Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler) dan Franco dinyatakan generalissimo. Tiga tahun menyusul internicine war terjadi sampai perang berakhir – dengan kemenangan nasionalis dengan bantuan gratis dari Nazi dan Italia terhadap kaum kiri Republikan yang sebagian didukung oleh Rusia, dasn Sukarelawan asal Inggris, Prancis dan Meksiko – pada 1 April 1939. Selama masa ini ia dan pasukannya telah membantai banyak orang. Sebagai tanda terima kasih kepada Hitler, Franco menghadiahinya sebuah desa, yang digunakan Hitler untuk menguji senjata-senjatanya.

Nuevo Estado didirikan menurut jalur dasar fasisme, meski Spanyol bersikap netral dalam Perang Dunia yang melanda Eropa hanya 5 bulan berikutnya. Meskipun demikian, Franco melakukan balas jasa terhadap bantuan dari Nazi dan Fasis Italia diantaranya dengan mengirimkan 47,000 pasukan yang berperang disamping pasukan Jerman Nazi di Front Rusia. Meskipun langkah ini berbalik kemudian ketika melihat poros Nazi-Italia mulai kalah perang. Baik Hitler maupun Musollini tidak mampu membujuk rayunya untuk ikut terjun dalam kancah perang. Kelihaian Franco ini berbuah dengan tidak diusiknya Spanyol oleh pasukan Sekutu.

Walau akhirnya kerusakan seluruhnya dari daerah Spanyol menyisakan negara fasis menyusul PD II dan meski awalnya dihindari pemerintahan baru Franco secara bertahap mengatur rehabilitasi melalui kerukunan dengan Vatikan, perjanjian bantuan dengan Amerika Serikat dengan kunjungan Presiden Eisenhower guna mencari sekutu baru untuk melawan Uni Soviet dan masuk PBB terlambat (1955). Orang-orang fasis kehilangan pegangan di Spanyol, meski amat sangat lambat sepanjang 1950-an dan 1960-an, dengan pernyataan pada 1969 dari Raja Juan Carlos, cucu mantan raja, sebagai pengganti Franco. Keadaan sakit memaksa penghentian Franco sebagai perdana menteri pada 1973 (meski ia menyisakan kepala negara dan kepala angkatan bersenjata) selama 1974 melihat pemogokan di seluruh negeri dan protes universitas meluas di seluruh negara. Kematiannya pada 20 November 1975 oleh karena itu menimbulkan kelegaan yang tersebar luas dan perubahan radikal, dengan raja baru secara cepat yang menjungkirbalikkan mesin-mesin negara fasis dan dalam 3 tahun Spanyol mengadakan pemilihan yang mengantar masa kini menjadi periode sarat pluralitas.

Selama memerintah, kehidupan negeri Spanyol ini berjalan tenang. Setenang kehidupan di penjara.

Kutipan[sunting | sunting sumber]

  • Rezim kami berdasarkan pada bayonet dan darah, bukan pada pemilihan yang munafik.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Didahului oleh:
Juan Negrín
Presiden Pemerintah Spanyol
1939—1973
Diteruskan oleh:
Luis Carrero Blanco
Didahului oleh:
Manuel Azaña
Presiden Spanyol
19391947
Diteruskan oleh:
monarki ditegakkan kembali dengan tanpa penguasa, Franco menjadi penguasa de facto
Didahului oleh:
Manuel Azana
Kepala Negara Spanyol
1939—1975
Diteruskan oleh:
Juan Carlos I