Lihat sumber Erblande

{{italic title}}
{{multiple image
| align = 
| image1 = HRR_1648.png
| width1 = 300
| caption1 = Kekaisaran Romawi Suci pada 1648 dengan ''Erblande'' Habsburg, termasuk Bohemia, berwarna cokelat.
| image2 = Locator_Austrian_Circle.svg
| width2 = 250
| caption2 =  Lingkaran Austria (merah), termasuk beberapa wilayah non-Habsburg, pada 1512.
| footer = 
}}
'''''Erblande''''' merupakan wilayah turun-temurun [[Wangsa Habsburg]] membentuk jantung [[Alpen]] dari [[Monarki Habsburg]].<ref name=Kann1>Kann, ''Habsburg Empire'', 1–4.</ref> Mereka adalah milik turun-temurun Habsburg di dalam [[Kekaisaran Romawi Suci]] dari sebelum [[1526]]. ''Erblande'' tidak semuanya bersatu di bawah kepala dinasti sebelum abad ke-XVII. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok: [[Kadipaten Utama Austria]], [[Innerösterreich]], [[Grafschaft Tirol]] dan [[Vorderösterreich]].<ref name=Ingrao5>Ingrao, ''Habsburg Monarchy'', 5–9.</ref>

''Erblande'' tidak termasuk [[Wilayah Mahkota Bohemia]] atau [[Tanah Mahkota Santo Stefanus|Tanah Mahkota Hungaria]], karena kedua monarki itu elektif ketika [[Ferdinand I, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand I]] dari Habsburg terpilih untuk naik takhta pada [[1526]]. Ferdinand membagi ''Erblande'' antara tiga ahli warisnya pada [[1564]] dan mereka tidak dipersatukan kembali hingga [[1665]].<ref name=Ingrao5/> ''Erblande'' dikumpulkan ke dalam [[Lingkaran Austria]] pada [[1512]]. Ini memastikan hubungan langsung antara garis junior Habsburg Austria dan Kekaisaran setelah [[1564]], karena selama periode ini Habsburg Austria hanya menggunakan satu suara di [[Dewan Kekaisaran Romawi Suci|Reichstag]].<ref>Winkelbauer, "Separation and Symbiosis", 174.</ref>

Baik bangsawan Bohemia maupun Hungaria kehilangan hak mereka dalam pemilihan kerajaan melalui kekalahan dalam pertempuran. Menyusul kemenangannya dalam [[Pertempuran Gunung Putih]] (1620) atas pemberontak Bohemia, [[Ferdinand II, Kaisar Romawi Suci|Ferdinand II]] mengumumkan [[Verneuerte Landesordnung|Konstitusi yang diperbaharui]] (1627) yang menetapkan suksesi turun-temurun. Dalam wasiatnya pada [[1621]], Ferdinand II mencoba menetapkan prinsip anak sulung untuk memastikan bahwa ''Erblande'' tidak akan dibagi lagi seperti pada [[1564]]. Setelah [[Pertempuran Mohács (1687)|Pertempuran Mohács]] (1687), di mana [[Leopold I, Kaisar Romawi Suci|Leopold I]] merebut kembali hampir seluruh Hungaria dari [[Turki Utsmani]], kaisar mengadakan [[Dewan Hungaria|dewan di Pressburg]] untuk membangun suksesi turun-temurun di [[Kerajaan Hongaria|kerajaan Hungaria]].<ref name=Kann55>Kann, ''Habsburg Empire'', 55–57.</ref> Meskipun istilah ''Erblande'' sering diperluas untuk mencakup Bohemia (yang terletak di dalam Kekaisaran Romawi Suci) setelah [[1627]], istilah itu tidak pernah digunakan untuk menggambarkan Hungaria, bahkan setelah [[1687]].<ref name=Hochedlingerxvii>Hochedlinger, ''Austria's Wars'', xvii.</ref>

==Catatan==
{{reflist}}

==Sumber==
{{refbegin}}
*Hochedlinger, Michael. ''Austria's Wars of Emergence: War, State and Society in the Habsburg Monarchy, 1683–1797''. Routledge, 2013.
*Ingrao, Charles W. ''The Habsburg Monarchy, 1618–1815''. 3rd ed. Cambridge University Press, 2019.
*Kann, Robert A. ''A History of the Habsburg Empire, 1526–1918''. University of California Press, 1974.
*Winkelbauer, Thomas. "Separation and Symbiosis: The Habsburg Monarchy and the Empire in the Seventeenth Century". In Robert Evans and Peter Wilson (eds.), ''The Holy Roman Empire, 1495–1806: A European Perspective''. Brill, 2012. pp.&nbsp;167–184.
{{refend}}

[[Kategori:Wangsa Habsburg]]
[[Kategori:Periode awal modern]]
[[Kategori:Sejarah Kekaisaran Romawi Suci]]
[[Kategori:Negara bagian di Kekaisaran Romawi Suci]]