Edwin Adrian Sumantha
 | Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
 | Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Edwin Adrian Sumantha | |
|---|---|
 | |
| Komandan Seskoad | |
| Mulai menjabat 31 Oktober 2024 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 23 Oktober 1975 Jakarta |
| Suami/istri | Ny. Elvina Marleny, S.E. |
| Almamater |
|
| Penghargaan |
|
| Karier militer | |
| Pihak |  Indonesia |
| Dinas/cabang |  TNI Angkatan Darat |
| Masa dinas | 1997—sekarang |
| Pangkat |  Mayor Jenderal TNI |
| Satuan | Infanteri (Kopassus) |
  | |
Edwin Adrian Sumantha (lahir 23 Oktober 1975) seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 31 Oktober 2024 mengemban amanat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat.
Edwin, merupakan lulusan Akademi Militer (1997) ini berasal dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Kepala Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Karier
Ia merupakan seorang Perwira Infanteri yang memiliki intelektualitas dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan tugasnya.[1] Hal ini terbukti dengan berbagai prestasi yang telah dicapainya. Baru-baru ini ia meraih penghargaan dalam Lomba Karya Tulis yang diikuti oleh seluruh perwira TNI AD.[2] Karya Tulis tersebut merupakan hasil observasinya selama bertugas menjadi Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Jakarta Pusat.[3] Edwin terbilang sukses melaksanakan tugas pada jabatan tersebut yang dibuktikan dengan situasi Jakarta yang kondusif sehingga event-event berskala nasional seperti Asian Games dapat berjalan lancar dan aman. Bahkan aksi-aksi unjuk rasa skala besar yang terjadi pada saat ia menjabat Dandim dapat tertangani dengan baik sehingga tidak terjadi gejolak apapun yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah Ibukota. Atas keberhasilan tersebut, ia kemudian diberikan penghargaan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Berbagai prestasi ini memang tidak luput dari naluri intelijen yang diasahnya secara terus menerus pada saat bertugas di satuan Sandi Yudha Kopassus.
Potensi besar yang dimiliki oleh Edwin Adrian Sumantha sudah terlihat sejak berada di Akademi Militer (Akmil) di mana ia pernah menjadi Komandan Batalyon Korps Taruna Akmil. Selepas dilantik menjadi Letnan Dua pada tahun 1997,[4] ia bergabung dengan Satuan Elit Kopassus hingga pangkat Letnan Kolonel. Berbekal potensi besar dan prestasi yang dimilikinya, ia kemudian diberikan kepercayaan oleh Pimpinan TNI untuk menjadi Ajudan Wakil Presiden RI.
Karier Militer
Berkarier di jalur militer menjadi pilihan hidup terhitung sejak menjadi Taruna Akademi Militer dan dilantik sebagai seorang Perwira TNI AD pada tahun 1997.[5] Selepas dari Akademi Militer, bergabung menjadi personel Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2011, mengabdi di Grup-4 Kopassus yang kini telah berganti nama menjadi Grup-3 Kopassus.[6] Pada akhir tahun 2011 hingga November 2012 Kolonel Inf Edwin berdinas di Makopassus sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus. Selanjutnya Kolonel Inf Edwin menjabat sebagai[7] Danyon 31 Grup 3 Kopassus dan kemudian menjabat Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres). Pada Juli 2014 Kolonel Inf Edwin pernah menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat Diarsipkan 2015-12-22 di Wayback Machine.,[8] selanjutnya menjabat sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu kota/Jaya Sakti Kodam Jaya.[9][10] Kemudian ia dipercaya oleh Pimpinan TNI AD untuk menjabat kembali sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat. ia adalah perwira yang pertama kali dan satu-satunya yang berhasil menjabat Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali.[11]
Pendidikan dan Tugas Operasi Militer
Kolonel Inf Edwin A.S telah mengikuti pendidikan pengembangan umum mulai dari Pendidikan Sarcab Hub, Sarcabif, Selapaif sampai mengikuti Sesko di Selandia Baru (New Zealand Joint Command and Staff Course No.52) pada tahun 2011 yang diikuti oleh perwakilan dari 12 Negara.[12] Selanjutnya ia juga telah menamatkan Kursus Danyon dan Dandim. Sedangkan pendidikan pengembangan spesialisasi yang pernah ditempuh adalah Pendidikan Para, Komando, Sandi Yudha, Jumping Master, Sarpa Intel TNI, Intel Analis dan pendidikan lain yang berkaitan dengan Misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian PBB. Pendidikan umum tertinggi yang diselesaikannya adalah Post Graduate Diploma of Art dari Massey University, Selandia Baru. Sebagai seorang prajurit Kopassus, melengkapi dan mengasah kemampuannya dengan melaksanakan berbagai tugas operasi militer. pernah bertugas di daerah konflik Papua, Aceh dan juga pernah bertugas di bawah bendera PBB sebagai Pengamat Militer (Military Observer) di Georgia, Eropa Timur.[13]
Penghargaan
Tanda Jasa
.png){kind=small}  _Satyalencana_Kesetiaan_XVI.png){kind=small}
|
_Satyalencana_Kesetiaan_VIII.png){kind=small} _Satyalencana_Ksatria_Yudha.png){kind=small} 
|
_Satyalencana_Dharma_Nusa_(Ulangan_Pertama).png){kind=small} _Satyalencana_Wira_Dharma.png){kind=small} _Satyalencana_Wira_Nusa.png){kind=small}
|
_Satyalencana_Wira_Siaga.png){kind=small}  _Satyalencana_Wira_Karya.png){kind=small}
|
  
|
|
- Bintang Yudha Dharma Nararya
- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
- SL. Kesetiaan XVI Tahun
- SL. Kesetiaan VIII Tahun
- SL. Ksatria Yudha
- SL. GOM IX Raksaka Dharma
- SL. Dharma Nusa Papua
- SL. Dharma Nusa NAD I
- SL. Dharma Nusa NAD II
- SL. Wira Dharma
- SL. Wira Nusa
- SL. Wira Siaga
- SL. Santi Dharma XV (Misi UNOMIG)
- SL. Wira Karya
- Bintang LVRI
- UNAMID Medal (Sudan)
- UNOMIG Medal (Georgia)
- SL. United Nations
- SL. Veteran Perdamaian PBB
Brevet/Kualifikasi
- Brevet Komando Kopassus
- Brevet Jump Master
- Brevet Parachutist Thailand
- Brevet Tank Kavaleri
- Brevet Singapore Army
- Brevet Setia Waspada Paspampres
- Brevet Armed
- Pin Paspampres
Referensi
- ^ "Maksimalkan Kewilayahan, Dandim Jakarta Pusat Usulkan Ogras Penerangan Kodim".[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Kolonel Inf Edwin Sumantha Juara Karya Tulis 2018".
- ^ "Kolonel Edwin Sumantha Sosok Penjaga NKRI di Jakarta Pusat".[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Abituren Akmil 1997".
- ^ "Abituren Akademi Militer".[pranala nonaktif permanen]
- ^ Slay, Widiyabuana. Slay, Widiyabuana, ed. "Mayor Ini Pernah Bertugas di Uni Soviet dan Jadi Danyon Kopassus". Tribunnews.com.
- ^ "Mantan Anggota Kontingen Garuda di Unisoviet Jadi Danyon 31/Kopassus"[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Kisah Letkol Edwin Saat Menjabat Dandim 0501 Jakpus". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22.
- ^ ""Kisah Kolonel Inf Edwin Saat menjabat Dandim 0501/Jakarta Pusat"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-22. Diakses tanggal 2015-10-24.
- ^ "Dandim 0501/Jakarta Pusat (BS) Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H"[pranala nonaktif permanen].
- ^ "Kodim Jakpus Gelar Lepas Sambut Komandan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-17.
- ^ "Advanced Command and Staff Course (Joint)". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-17.
- ^ "Mayor Ini Pernah Bertugas di Uni Soviet dan Jadi Danyon Kopassus"
- ^ "Kali Pertama, 5 Perwira TNI dan 1 Perwira Polri Terima Medali Perdamaian dari PBB". 2024-06-09. Diakses tanggal 2024-06-20.
| Jabatan militer | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Agus Prangarso |
Komandan Seskoad 2024—sekarang |
Petahana |
| Didahului oleh: Bayu Sudarmanto |
Asintel Kasdam III/Siliwangi 2019—2021 |
Diteruskan oleh: Muhammad Thohir |
| Didahului oleh: Syaiful Rahman |
Ajudan Wakil Presiden RI 2019 |
Diteruskan oleh: Fierman Sjafirial Agustus |
| Didahului oleh: Moh. Zamroni |
Dandim 0501/BS Jakarta Pusat 2017—2018 |
Diteruskan oleh: Wahyu Yudhayana |
| Didahului oleh: Martin Susilo Martopo Turnip |
Kepala Staf Brigif Mekanis 1/Jaya Sakti 2015—2017 |
Diteruskan oleh: Slamet Supriyanto |
| Didahului oleh: Yudi Pranoto |
Dandim 0501/BS Jakarta Pusat 2014—2015 |
Diteruskan oleh: Martin Susilo Martopo Turnip |