Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut
Dinas Operasi Latihan Angkatan Laut | |
---|---|
Profil Disopslatal | |
Dibentuk | 9 September 2016 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe Unit | Badan Pelaksana Pusat |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Motto | "Yudha Siaga Wira Samodra" |
Situs Web | disopslatal.tnial.mil.id |
Tokoh | |
Kepala Dinas | Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya,S.H, M.Si |
‘’’Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut’’’, atau juga dikenal dengan singkatannya, ‘’’Disopslatal’’’, adalah Badan Pelaksana Pusat TNI Angkatan Laut yang bertugas menyelenggarakan pembinaan operasi dan latihan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut, dipimpin oleh Kepala Disopslatal yang bertanggung jawab terhadap Kepala Staf TNI Angkatan Laut, dengan pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut. Institusi ini diamanatkan dalam Perpres RI No 62 Tahun 2016 pasal 126A.[1][2]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Keputusan membentuk Disopslatal dituangkan melalui Perpres RI No 62 Tahun 2016 pasal 126A yang diterbitkan tanggal 14 Juli 2016[1]. Kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut pertama adalah Laksamana Pertama TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. Pengangkatan ini dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut waktu itu, Laksamana TNI Ade Supandi, S.E.,M.A.P, pada tanggal 9 September 2016 di di Gedung Mulyadi, Kobangdikal, Bumimoro, Surabaya.[2].
Struktur
[sunting | sunting sumber]Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut (Disopslatal) merupakan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal), Disopslatal bertugas menyelenggarakan Pembinaan Korps Pelaut, membina kesiapan operasi unsur TNI Angkatan Laut, meningkatkan kemampuan prajurit dan unsur TNI Angkatan Laut melalui penyelenggaraan latihan, membina dukungan operasi dan latihan serta penggembangan strategi dan taktik operasi TNI Angkatan Laut dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Laut.
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kadisopsalatal) dibantu oleh Sekretaris Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut (Sekdisoplatal) dan lima Kepala Sub Dinas (Kasubdis) yaitu Kepala Sub Dinas Pembinaan Korps Pelaut (Kasubdis Binkorpspel), Kepala Sub Dinas Operasi (Kasubdis Ops), Kepala Sub Dinas Latihan (Kasubdis Lat), Kepala Sub Dinas Dukungan Operasi dan Latihan (Kasubdis Dukops) dan Kepala Sub Dinas Strategi dan Taktik Operasi (Kasubdis Stratik). Disopslatal memiliki motto Yudha Siaga Wira Samodra, yang memiliki arti Yudha adalah peperangan dimana Disopslatal beserta jajarannya bertugas menyiapkan kesiapan unsur-unsur SSAT diproyeksikan untuk pertempuran/peperangan, Siaga artinya kesiapan dimana Disopslatal beserta jajarannya bertugas menyiapkan kesiapan unsur-unsur SSAT dengan melaksanakan kegiatan latihan secara berlanjut dan bertingkat, sehingga terbentuk kesiapsiagaan yang tinggi dan mampu merespon setiap tantangan, Wira artinya prajurit dimana Disopslatal beserta jajarannya bertugas menyiapkan prajurit atau pasukan menjadi profesional dengan tugas operasi dan Latihan, Samodra artinya laut atau samudera yang merupakan medan tugas TNI Angkatan Laut. Disopslatal bertekad untuk menjaga kedaulatan negara di laut dan menegakkan hukum sesuai hukum dan aturan internasional, Disopslatal beserta jajaranya bertekad untuk menyiapkan para prajurit samudera agar mampu menjaga dan menegakkan kedaulatan negara di laut melalui serangkaian kegiatan Operasi dan Latihan.
Pejabat Disopslatal
[sunting | sunting sumber]Pada hari Jumat, 9 September 2016 di Surabaya dilaksanakan acara peresmian Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Ade Supandi, S.E., M.A.P. bersamaan dengan persesmian Kodiklatal, Pushidrosal dan Spotmaral tercantum dalam Perkasal nomor 13 tahun 2016 tentang Pembentukan Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut dan diperjelas dengan peraturan Kapala Staf Angkatan Laut Nomor 18 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tugas Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut.
Kepala Dinas Operasi dan Latihan TNI Angkatan Laut :
1. Laksamana Pertama TNI Didik Setiyono, S.E., M.M. (2016—2017). [2]
2. Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K., S.E., M.M. (2017—2019)[3]
3. Laksamana Pertama TNI Ali Triswanto, S.E., M.M. (2019—2020)[4]
4. Laksamana Pertama TNI Deny Septiana, S.I.P., M.A.P. (2020—2021)[5]
5. Laksamana Pertama TNI Eko Wahjono, S.E., M.M. (2021—2023)[6]
6. Laksamana Pertama TNI Sigit Santoso (2023—2024)
7. Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si. (2024—Sekarang)[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Peraturan Presiden Republik Indonesia no 62 Tahun 2016. dari situs Kemenhan. Diakses 9 September 2024
- ^ a b c Kepala Staf TNI AL Resmikan Kodiklatal, Aspotmar dan Kadisopslatal dari situs berita tribun. Editor: Malvyandie Haryadi. Diakses tanggal 9 September 2024
- ^ Robertus Wardi.91 Pati Dimutasi, Termasuk Wakil Kasad. dari situs beritasatu. Diakses 9 September 2024
- ^ Marsudi Yudi.Kadisopslatal Tutup Sidang Wanbangopstik ke 75 TNI AL dari situs hariansentana.com. Diakses 9 September 2024
- ^ NHN. KSAL Pimpin Sertijab Lima Jabatan Tertinggi Strategis TNI AL. dari situs indonesiadefence.com. Diakses 9 September 2024
- ^ YAS. Gelar FGD, TNI AL Bahas Kesiapan Personel Guna Hadapi Kemajuan Teknologi Militer. dari situs indonesiadefense.com. Diakses 9 Septembet 2024
- ^ Nirmala Maulana Achmad dan Icha Rastika. KSAL Pimpin Sertijab 8 Jabatan Strategis TNI AL. dari situs kompas. Diakses 9 September 2024