Berkas ini berasal dari Wikimedia Commons dan mungkin digunakan oleh proyek-proyek lain.
Deskripsi dari halaman deskripsinya ditunjukkan di bawah ini.
Ringkasan
DeskripsiCOLLECTIE TROPENMUSEUM Vuurtoren bij het Fort Rotterdam links Lannea grandis - rechts Terminalia edulis TMnr 10010405.jpg
Nederlands: Repronegatief. In de tweede helft van de 19e eeuw werden transporten tussen Europa en Indië en tussen de delen van de Archipel onderling in toenemende mate door (meestal) in Europa gebouwde stoomschepen overgenomen. Hierbij speelde de Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) een grote rol. Deze Maatschappij begon haar lijndiensten in 1891. Het duurde echter enige tijd voor Makassar het centrum werd van de KPM-lijnen in de zogeheten Grote Oost (het oostelijk deel van Indië), een rol die in feite een tijd lang door Singapore gespeeld was. De overheid in de Archipel moest een net van vuurtorens aanleggen om het steeds drukker wordende scheepsverkeer in goede banen te leiden. (P. Boomgaard, 2001). Vuurtoren bij het Fort Rotterdam, links Lannea grandis - rechts Terminalia edulis
untuk berbagi – untuk menyalin, mendistribusikan dan memindahkan karya ini
untuk menggubah – untuk mengadaptasi karya ini
Berdasarkan ketentuan berikut:
atribusi – Anda harus mencantumkan atribusi yang sesuai, memberikan pranala ke lisensi, dan memberi tahu bila ada perubahan. Anda dapat melakukannya melalui cara yang Anda inginkan, namun tidak menyatakan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
berbagi serupa – Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti lisensi pada materi asli.
== {{int:filedesc}} == {{Information |description=<!--{{id|1=To be translated}}--> {{nl|1=Repronegatief. In de tweede helft van de 19e eeuw werden transporten tussen Europa en Indië en tussen de delen van de Archipel onderling in toenemende mate door (me
Berkas ini mengandung informasi tambahan yang mungkin ditambahkan oleh kamera digital atau pemindai yang digunakan untuk membuat atau mendigitalisasi berkas. Jika berkas ini telah mengalami modifikasi, rincian yang ada mungkin tidak secara penuh merefleksikan informasi dari gambar yang sudah dimodifikasi ini.