Lompat ke isi

Pemandian Songgoriti: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Devinda02 (bicara | kontrib)
Songgoriti lebih dikenal sebagai destinas wisata peninggalan abad 10 berupa candi peninggalan Kerajaan Singhasari yang kemudian berkembang menjadi objek wisata hingga sampai saat ini
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Songgoriti lebih dikenal sebagai destinas wisata peninggalan abad 10 berupa candi peninggalan Kerajaan Singhasari yang kemudian berkembang menjadi objek wisata hingga sampai saat ini. Terletak di kaki Gununga Banyak, lebih tepatnya di Desa Songgokerto, Kota Batu. Tempat ini memiliki pemandangan berupa pegunungan yang menyajikan kesan alami dan udara sejuk. Selain Candi terdapat pula kolam renang, pemandian air panas, [http://trainingoutboundmalang.com tempat outbound Malang], dan juga pasar wisata.
'''Songgoriti''' lebih dikenal sebagai destinasi wisata peninggalan abad 10 berupa candi peninggalan Kerajaan Singhasari yang kemudian berkembang menjadi objek wisata hingga sampai saat ini. Terletak di kaki Gununga Banyak, lebih tepatnya di Desa Songgokerto, Kota Batu. Tempat ini memiliki pemandangan berupa pegunungan yang menyajikan kesan alami dan udara sejuk. Selain Candi terdapat pula kolam renang, pemandian air panas, tempat outbound Malang, dan juga pasar wisata.<ref>https://www.malangtimes.com/baca/30022/20180803/103200/mau-berendam-air-panas-kota-batu-punya-dua-pemandian/</ref><ref>https://daerah.sindonews.com/read/855539/23/air-panas-songgoriti-batu-malang-penuh-misteri-1397839724</ref>


== Asal Usul Songgoriti ==
== Asal Usul Songgoriti ==
Baris 7: Baris 7:


Menurut cerita rakyat setempat, dahulu lokasi candi tersebut merupakan kawah dari gunung berapi yang mengeluarkan air panas. yang akhirnya datanglah Mpu Supo yang membangun candi diatas kawah tersebut sehingga airnya tidak mengalir kemana-mana. Candi ini pertama ditemukan pada tahun 1799 oleh Van ijsseldijk, lalu diperbaiki oleh arkeolog Belanda pada 1849 oleh Rigg dan Brumund pada tahun 1863. Renovasi besar-besaran dan inventarisasi dilakukan oleh Knebel pada tahun 1902 dan berlangsung pada tahun 1921 sampai 1938.
Menurut cerita rakyat setempat, dahulu lokasi candi tersebut merupakan kawah dari gunung berapi yang mengeluarkan air panas. yang akhirnya datanglah Mpu Supo yang membangun candi diatas kawah tersebut sehingga airnya tidak mengalir kemana-mana. Candi ini pertama ditemukan pada tahun 1799 oleh Van ijsseldijk, lalu diperbaiki oleh arkeolog Belanda pada 1849 oleh Rigg dan Brumund pada tahun 1863. Renovasi besar-besaran dan inventarisasi dilakukan oleh Knebel pada tahun 1902 dan berlangsung pada tahun 1921 sampai 1938.



== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
^ Eastjava.com [http://www.eastjava.com/tourism/batu/ina/songgoriti.html "Songgoriti"]
^ Sejarahsonggoriti21.blogspot.com [http://sejarahsonggoriti21.blogspot.com/2017/02/sejarah-songgoriti-papan-nama-candi.html "asal usul songgoriti"]

Revisi per 25 Januari 2019 06.44

Songgoriti lebih dikenal sebagai destinasi wisata peninggalan abad 10 berupa candi peninggalan Kerajaan Singhasari yang kemudian berkembang menjadi objek wisata hingga sampai saat ini. Terletak di kaki Gununga Banyak, lebih tepatnya di Desa Songgokerto, Kota Batu. Tempat ini memiliki pemandangan berupa pegunungan yang menyajikan kesan alami dan udara sejuk. Selain Candi terdapat pula kolam renang, pemandian air panas, tempat outbound Malang, dan juga pasar wisata.[1][2]

Asal Usul Songgoriti

Songgoriti adalah candi tertua di Jawa Timur yang belum diketahui secara pasti kapan masa pembangunannya. Diduga berasal dari masa pemerintahan Mpu Sindok, yakni sekitar abad ke 9 sampai 10 Masehi ketika perpindahan kekuasaan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Sebagian tubuh candi berasal dari batu andesit dan yang dapat disaksikan saat ini merupakan bagian kaki candi. Candi Songgoriti berukuran 14,36 x 10 meter, tinggi 2,44 meter.

terdapat relung atau cekukan pada tubuh candi yang digunakan untuk tempat berdirinya arca. Cekukan disebelah Timur adalah tempat untuk arca Ganesha yang kini arcanya tinggal sebagian. Sebelah Utara sudah tidak memiliki arca karena hilang, dan relung Barat arcanya sudah tidak menempel, tpai tersimpan dilingkungan candi. Arca tersebut adalah arca Agastya yang merupakan wujud lain Dewa Siwa. Karena bukti-bukti dari arca tersebut menunjukkan jika Candi Songgoriti merupakan bangunan candi yang bersifat Hindu beraliran Siwa. Ditengah candi terdapat lubang sampai dasar candi yang terisi air. Pada sisi sebelah Timur candi terdapat mata air panas yang berwarna kuning, yang berarti air tersebut mengandung belarang.

Menurut cerita rakyat setempat, dahulu lokasi candi tersebut merupakan kawah dari gunung berapi yang mengeluarkan air panas. yang akhirnya datanglah Mpu Supo yang membangun candi diatas kawah tersebut sehingga airnya tidak mengalir kemana-mana. Candi ini pertama ditemukan pada tahun 1799 oleh Van ijsseldijk, lalu diperbaiki oleh arkeolog Belanda pada 1849 oleh Rigg dan Brumund pada tahun 1863. Renovasi besar-besaran dan inventarisasi dilakukan oleh Knebel pada tahun 1902 dan berlangsung pada tahun 1921 sampai 1938.

Referensi