Lompat ke isi

Tsukimi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Tsukimi adalah salah satu festival di Jepang yang berasal dari dua kata, yakni ''tsuki'' yang berarti bulan dan ''mi'' yang berarti melihat.<ref>{{Cite web|url=https://www.japan-experience.com/city-tokyo/tsukimi-harvest-moon-festival|title=Tsukimi, Japan's Harvest Moon Festival {{!}} Japan Experience|website=www.japan-experience.com|access-date=2017-10-09}}</ref> Dengan kata lain, tsukimi adalah festival menikmati pemandangan bulan. Tsukimi biasa diselenggarakan di pertengahan musim gugur tiap tanggal 15 pada kalender Jepang atau jatuh pada bulan September pada kalender internasional. Pada pelaksanaannya, masyarakat Jepang akan melakukan dekorasi pada vas dengan susuki atau rumput khas Jepang dengan bunga-bunga musim gugur. Mereka juga akan meletakkan kue dango (semacam kue tepung) dan satoimo (ubi-ubian Jepang) di altar sebagai persembahan kepada bulan. Setelah itu mereka lalu memandangi bulan dan menikmati keindahannya dengan.<ref>{{Cite book|title=Japan in Popular Culture|last=Kusuma|first=Fernando|publisher=POP|year=2013|isbn=978-979-91-0582-0|location=Jakarta|pages=99}}</ref>
'''Tsukimi''' adalah salah satu festival di [[Jepang]] yang berasal dari dua kata, yakni ''tsuki'' yang berarti bulan dan ''mi'' yang berarti melihat.<ref>{{Cite web|url=https://www.japan-experience.com/city-tokyo/tsukimi-harvest-moon-festival|title=Tsukimi, Japan's Harvest Moon Festival {{!}} Japan Experience|website=www.japan-experience.com|access-date=2017-10-09}}</ref> Tsukimi juga dikenal dengan istilah otsukimi. Dengan kata lain, tsukimi atau otsukimi adalah festival menikmati pemandangan bulan. Tsukimi biasa diselenggarakan di pertengahan musim gugur tiap tanggal 15 bulan kedelapan pada kalender bulan. Pada kalender internasional, festival tsukimi biasa jatuh pada bulan September.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://asianinspirations.com.au/asian-culture/japanese-moon-festival-legend/|title=Japanese Moon Festival Legend - Japanese Moon Viewing|newspaper=Asian Inspirations|language=en-US|access-date=2017-10-09}}</ref>
Festival tsukimi merupakan akulturasi dari budaya Tiongkok pada masa Heian. Orang Jepang kala itu berkumpul di bawah sinar rembulan sembari membacakan puisi. Tsukimi juga terkait dengan cerita rakyat Jepang yang berjudul "Kelinci di Bulan".<ref name=":0" />
Pada pelaksanaan tsukimi, masyarakat Jepang akan melakukan dekorasi pada vas dengan susuki atau rumput khas Jepang dengan bunga-bunga musim gugur. Mereka juga akan meletakkan kue [[dango]] (semacam kue tepung) dan [[satoimo]] (ubi-ubian Jepang) di altar sebagai persembahan kepada bulan. Setelah itu mereka lalu memandangi bulan dan menikmati keindahannya.<ref>{{Cite book|title=Japan in Popular Culture|last=Kusuma|first=Fernando|publisher=POP|year=2013|isbn=978-979-91-0582-0|location=Jakarta|pages=99}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 9 Oktober 2017 08.14

Tsukimi adalah salah satu festival di Jepang yang berasal dari dua kata, yakni tsuki yang berarti bulan dan mi yang berarti melihat.[1] Tsukimi juga dikenal dengan istilah otsukimi. Dengan kata lain, tsukimi atau otsukimi adalah festival menikmati pemandangan bulan. Tsukimi biasa diselenggarakan di pertengahan musim gugur tiap tanggal 15 bulan kedelapan pada kalender bulan. Pada kalender internasional, festival tsukimi biasa jatuh pada bulan September.[2]

Festival tsukimi merupakan akulturasi dari budaya Tiongkok pada masa Heian. Orang Jepang kala itu berkumpul di bawah sinar rembulan sembari membacakan puisi. Tsukimi juga terkait dengan cerita rakyat Jepang yang berjudul "Kelinci di Bulan".[2]

Pada pelaksanaan tsukimi, masyarakat Jepang akan melakukan dekorasi pada vas dengan susuki atau rumput khas Jepang dengan bunga-bunga musim gugur. Mereka juga akan meletakkan kue dango (semacam kue tepung) dan satoimo (ubi-ubian Jepang) di altar sebagai persembahan kepada bulan. Setelah itu mereka lalu memandangi bulan dan menikmati keindahannya.[3]

Referensi

  1. ^ "Tsukimi, Japan's Harvest Moon Festival | Japan Experience". www.japan-experience.com. Diakses tanggal 2017-10-09. 
  2. ^ a b "Japanese Moon Festival Legend - Japanese Moon Viewing". Asian Inspirations (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-10-09. 
  3. ^ Kusuma, Fernando (2013). Japan in Popular Culture. Jakarta: POP. hlm. 99. ISBN 978-979-91-0582-0.