Yusrianto
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2023. |
| Yusrianto | |
|---|---|
 Yusrianto memakai batik becorak logo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | |
| Lahir | 27 Juni 1983 Jakarta, Indonesia |
| Pekerjaan | Politisi Pengusaha |
| Dikenal atas | Calon Wali Kota potensial Tangerang Selatan |
| Partai politik | PDI-P |
Yusrianto (lahir 27 Juni 1983) adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Beliau adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang mendaftarkan diri ke partai politik untuk diusung sebagai calon Wali Kota dalam pemilihan umum Wali Kota Tangerang Selatan 2020. Selain PDI-P sebagai partai yang menaunginya,[1] Yusrianto juga mendaftarkan diri ke dua partai lainnya, yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).[2]
Yusrianto gagal menjadi calon Wali Kota setelah ketiga partai politik tersebut mengusung Sekretaris Daerah Tangerang Selatan, Muhamad menjadi calon Wali Kota.
Karier[sunting | sunting sumber]
Yusrianto mulai mengenal dunia politik saat masih kuliah di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, saat itu ia bergabung dengan organisasi mahasiswa ekstrakampus, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Karier organisasinya sempat sampai pada titik puncak saat dirinya diangkat menjadi pengurus Presidium (sekarang Dewan Pimpinan Pusat; DPP) GMNI pada 2013-2015, hal inilah yang membuatnya mengagumi sosok Soekarno dan ajaran marhaenisme.[3][4]
Nama Yusrianto mulai mengisi banyak media massa sejak mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Tangerang Selatan. Ia kerap ditulis oleh jurnalis sebagai "Sang Tukang Galon", hal ini dikarenakan profesinya sebagai penjual air mineral dan keberaniannya untuk mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan.[5][6][7][8] Meski harus bersaing dengan beberapa tokoh, seperti Benyamin Davnie, Siti Nur Azizah, Andiara Aprilia Hikmat, dan sejumlah nama besar lainnya.[2][9]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Bustomi, Muhammad Isa. Maullana, Irfan, ed. "Yusrianto Bawa Gerobak Motor Berisi Galon Saat Serahkan Formulir Calon Wali Kota Tangsel". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-17.
- ^ a b Bustomi, Muhammad Isa. Gatra, Sandro, ed. "Daftar Bakal Calon di Pilkada Tangsel 2020, 46 Orang Mendaftar ke 8 Parpol". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ "Tukang Galon Ikut Pilwalkot Tangsel dan Ajaran Bung Karno". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ Bustomi, Muhammad Isa. Carina, Jessi, ed. "Optimisme Yusrianto, Tukang Galon yang Didukung Pelanggannya Jadi Calon Wali Kota Tangsel". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ Nusantara, Solusi Sistem. "Tukang Galon Maju Jadi Cawalkot Tangsel | Politik". www.gatra.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ Bramastra, Aji. "Siapa Yusrianto? Inilah Sosok Tukang Galon yang Nyalon Walikota Tangsel, Sudah Lama Jadi Kader PDIP". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ (), Muhammad Kurnianto (2019-09-17). Chairunnisa, Ninis, ed. "Pedagang Galon Isi Ulang Ini Mau Ikut Pemilihan Wali Kota Tangsel". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ (), Muhammad Kurnianto (2019-09-17). Arjanto, Dwi, ed. "Begini Pedagang Air Galon Mendaftar Pemilihan Wali Kota Tangsel". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-01-14.
- ^ Tohir, Jaisy Rahman. "Tak Gentar Bersaing dengan Putri Ma'ruf Amin, Pengusaha Air Galon Isi Ulang Ini Maju Pilkada Tangsel". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2020-01-14.