Yudhaningrat
| Yudhaningrat | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Gusti Bendoro Pangeran Haryo | |||||
 G.B.P.H. Yudhaningrat sebagai Manggalayudha dari Prajurit Keraton Yogyakarta | |||||
| Kelahiran | BRM Sulaksamana 17 Januari 1958 Yogyakarta | ||||
| Wangsa | Hamengkubuwono | ||||
| |||||
| Ayah | Hamengkubuwana IX | ||||
| Ibu | KRA Hastungkara | ||||
| Pasangan | Rr. Endang Hermaningrum | ||||
| Keluarga Sultan Yogyakarta |
|---|
Sri Sultan Hamengkubawana X Keluarga Inti
Keluarga Besar
|
Bendara Raden Mas Sulaksamana, bergelar Gusti Bendara Pangeran Harya Yudhaningrat (lahir 17 Januari 1958) merupakan adik lain ibu Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Hamengkubuwana X. Di dalam struktur Karaton Yogyakarta, GBPH Yudhaningrat menjabat sebagai Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Puro Budaya sekaligus Manggalayudha (Panglima) Prajurit. Pangeran ini memiliki hobi berkuda.[1] Ia merupakan salah satu pejabat tinggi di Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta.[2]
Pada tahun 2005, GBPH Yudhaningrat mengikuti pemilihan Bupati Kabupaten Bantul berpasangan dengan KH. Aziz Umar serta dicalonkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera.[3] Akan tetapi dalam pemilukada tersebut kalah dari pasangan terpilih, Drs. H.Idham Samawi-Sumarno Prs.
Riwayat Jabatan[sunting | sunting sumber]
- Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DIY (2011—2014)
- Asisten Administrasi Umum Sekprov DIY (2014—2016)
- Kepala Satpol PP Provinsi DIY (2016—2018)
Pengalaman Organisasi[sunting | sunting sumber]
- Ketua PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) DIY
Referensi[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |