Werner Sombart
| Werner Sombart | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 19 Januari 1863 Ermsleben, Jerman |
| Meninggal | 18 Mei 1941 (umur 78) Berlin, Jerman |
| Kebangsaan | Jerman |
| Karier ilmiah | |
| Bidang | Ekonomi, sosiologi, sejarah |
| Institusi | University of Breslau Handelshochschule Berlin Friedrich-Wilhelms-Universität |
| Pembimbing doktoral | Gustav von Schmoller Adolph Wagner |
| Mahasiswa doktoral | Wassily Leontief Richard Löwenthal |
| Menginspirasi | Max Weber |
Werner Sombart (lahir di Ermsleben pada 19 Januari 1916; meninggal di Berlin 18 Mei 1941) adalah seorang ahli sejarah, ekonomi, dan sosiologi bangsa Jerman.[1] Ia merupakan guru besar di Universitas Breslau dan Universitas Berlin.[1] Sumbangan dalam keilmuwan dari Werner Sombart, salah satunya ketika ia melakukan riset mendalam tentang asal-usul dan perkembangan kapitalisme.[1] Karya utamanya tentang pengaruh sosialisme Karl Marx tertuang dalam buku Der moderne Kapatalismus (versi terakhir terbit tahun 1916-1928).[1]
Riwayat Hidup Ringkas[sunting | sunting sumber]
Werner Sombart lahir dalam keluarga makmur di Ermsleben Jerman, belajar ekonomi dan hukum di Jerman dan Italia.[2] Ia menjadi terkneal sebagai pakar ekonomi setelah lulus dari Universitas Berlin pada tahun 1888.[2] Setelah berhasil meraih gelar profesor di universitas lain, ia menjadi kepala sekolah Universitas Berlin pada tahun 1917 menggantikan mentornya, Gustav von Schmoller.[2] Dia pensiun pada tahun 1931.[2]
Teori Kapitalisme Werner Sombart[sunting | sunting sumber]
Menurut Sombart, kapitalisme dibangung di atas usahawan bisnis atau kepentingan pengusaha yang dilakukan oleh negara modern melalui prinsip proses mesin.[1] Kebangkitan kapitalisme merupakan bagian dari sejarah budaya, karena perubahan-perubahan yang dibawa kapitalisme meliputi kehidupan politik, psikologi, agama, dan intelektual.[1] Sebagai solusi, ia kembali kepada aliran romantisme Jerman dan menerima doktrin-doktrin rasial Nasionalisme Sosialisme Adolf Hitler.[1] Ia melihat potensi sosialisme dapat mengalahkan gerakan kapitalisme yang berpuluh-puluh tahun berlangsung.[1]