Virtualisasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tampilan QEMU, sebuah perangkat lunak virtualisasi.

Dalam ilmu komputer, virtualisasi atau pemayaan (Inggris: virtualization) adalah istilah umum yang mengacu kepada peniskalaan dari sumber daya komputer. Definisi lainnya adalah "sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain, aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal (seperti server, sebuah sistem operasi, sebuah aplikasi, atau peralatan penyimpanan terlihat berfungsi sebagai beberapa sumber daya logikal; atau dapat juga termasuk definisi untuk membuat beberapa sumber daya fisik (seperti beberapa peralatan penyimpanan atau server) terlihat sebagai satu sumber daya logikal."[1]

Istilah virtualisasi sudah digunakan secara luas sejak 1960-an, dan telah diterapkan kepada beberapa aspek komputer dari keseluruhan sistem komputer sampai sebuah kemampuan atau komponen individu. Secara umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada "menyembunyikan rincian teknis" melalui enkapsulasi.

Jenis virtualisasi[sunting | sunting sumber]

Perangkat-keras[sunting | sunting sumber]

Istilah virtualisasi perangkat-keras mengacu kepada upaya menciptakan mesin virtual yang bekerja layaknya sebuah komputer lengkap dengan sistem operasi. Istilah mesin tuan-rumah(host) mengacu kepada mesin tempat virtualisasi bersemayam sementara istilah mesin tamu(guest) mengacu kepada virtual mesin itu sendiri. Istilah hypervisor mengacu kepada perangkat-lunak atau firmware yang membuat mesin virtual.

Jenis virtualisasi perangkat-keras meliputi:

  • Para-virtualisasi: Perangkat keras tidak disimulasikan tetapi perangkat-lunak tamu berjalan dalam domainnya sendiri seolah-olah dalam sistem yang berbeda. Dalam hal ini perangkat-lunak tamu perlu disesuaikan untuk dapat berjalan.
  • Virtualisasi sebagian: Tidak semua aspek lingkungan disimulasikan tidak semua perangkat-lunak dapat langsung berjalan, beberapa perlu disesuaikan untuk dapat berjalan dalam lingkungan virtual ini.
  • Virtualisasi penuh: Hampir menyerupai mesin asli dan mampu menjalankan perangkat lunak tanpa perlu diubah.

Vitualisasi perangkat-keras harus dibedakan dengan emulasi perangkat-keras. Pada emulasi perangkat-keras sebuah perangkat-keras meniru kerja perangkat-keras lain, sementara pada virtualisasi perangkat-keras sebuah hypervisor (sebuah software) meniru kerja perangkat keras tertentu atau bahkan keseluruhan komputer. Lebih lanjut hypervisor jangan dirancu dengan emulator. Keduanya mempunyai definisi yang sama tetapi domain pembicaraannya berbeda.

Data[sunting | sunting sumber]

Virtualisasi data adalah sebuah pendekatan untuk menyatukan data dari berbagai sumber dalam satu lapisan sehingga aplikasi, alat pelaporan, dan pengguna akhir dapat mengakses data tanpa memerlukan rincian tentang struktur sumber, lokasi, dan data asli.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Mann, Andi, Virtualization 101, Enterprise Management Associates (EMA), diakses tanggal 2007-10-29 
  2. ^ "dataWerks – Innovative data virtualization software that offers a radically new approach to delivering real time business insights". www.datawerks.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-12. Diakses tanggal 2017-12-13.