Variabilitas genetik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Plot-plot pengujian ketahanan gandum terhadap karat penyakit kuning dalam suatu eksibisi. Variabilitas genetik yang luas akan menyediakan gen ketahanan terhadap penyakit tanaman.

Dalam biologi, variabilitas genetik atau keragaman genetik adalah ukuran bagi kecenderungan berbagai individu dalam suatu populasi untuk memiliki genotipe yang berbeda-beda. Variabilitas dalam suatu sifat (karakter) tertentu menggambarkan bagaimana sifat itu mampu berubah-ubah untuk menanggapi pengaruh lingkungan dan genetik.[1] Tingginya variabilitas genetik amat penting bagi keanekaragaman hayati karena akan membantu suatu populasi beradaptasi dan menghindari kepunahan. Selain itu, pemuliaan tanaman dan hewan banyak mengambil manfaat dari luasnya variabilitas genetik.

Variabilitas genetik tidak sama dengan keanekaragaman genetik. Istilah yang terakhir mengacu pada ukuran banyaknya variasi yang teramati dalam suatu populasi.[1] Variabilitas genetik dapat teramati apabila terjadi perubahan lingkungan yang memaksa suatu populasi beradaptasi. Apabila populasi tersebut mampu tetap bertahan tanpa mengalami penyusutan populasi, dapat diketahui bahwa individu-individu anggotanya memiliki variabilitas genetik yang tinggi.


Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b Variation and Variability Diarsipkan 2011-09-29 di Wayback Machine.. Yale University. 1995. Diakses 11 Agustus 2010.