Taman Beihai
| Taman Beihai | |
|---|---|
 Pagoda Putih di Pulau Qionghua | |
  | |
| Jenis | Taman perkotaan |
| Lokasi | Beijing, Tiongkok |
| Area | 71 hektar |
| Dibuat | 1150 (Orisinal) 1925 (Taman Modern) |
| Dimiliki oleh | Pusat Administrasi Taman Munisipal Beijing |
| Status | Buka sepanjang tahun |
Taman Beihai (Hanzi sederhana: 北海公园; Hanzi tradisional: 北海公園; Pinyin: Běihǎi gōngyuán) adalah sebuah taman publik dan bekas taman kekaisaran yang terletak di sebelah barat laut dari Kota Terlarang di Beijing, Tiongkok. Pada awalnya dibangun pada abad ke-11, taman ini merupakan salah satu yang terbesar dari semua taman Tiongkok dan mengandung banyak struktur penting bersejarah, istana, dan kuil. Sejak tahun 1925, tempat ini telah dibuka untuk umum sebagai taman. Taman Beihai juga terhubung pada ujung utara ke Shichahai.
Taman ini memiliki luas lebih dari 69 hektare (171 ekar), dengan sebuah danau yang mencakup lebih dari setengah dari keseluruhan taman. Di tengah taman terdapat sebuah pulau yang disebut Pulau Bunga Giok (琼华岛; 瓊華島; Qiónghuádǎo), dengan tempat tertingginya adalah 32 meter (105 ft).
Beihai secara harfiah berarti "Laut Utara". Terdapat juga "Lautan" Tengah (Zhonghai) dan Selatan (Nanhai) yang berhubungan. Dua "laut" yang disebut terakhir ini bertemu di dalam sebuah kompleks bangunan yang dikenal berdasarkan nama mereka sebagai Zhongnanhai; yang merupakan rumah dari pemimpin tertinggi Tiongkok.
Taman Beihai, sebagaimana halnya dengan banyak taman kekaisaran Tiongkok, dibangun untuk meniru tempat indah yang terkenal dan arsitektur dari berbagai daerah di Tiongkok; Danau Taihu, paviliun yang rumit dan kanal di Hangzhou dan Yangzhou, struktur taman yang halus di Suzhou dan lainnya semua disajikan sebagai inspirasi untuk desain dari berbagai situs di dalam taman kekaisaran ini. Struktur dan pemandangan di Taman Beihai digambarkan sebagai karya agung teknik berkebun yang mencerminkan gaya dan keterampilan arsitektur yang luar biasa dan kekayaan seni taman tradisional Tiongkok.[1]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1179, Kaisar Zhangzong dari Dinasti Jin memerintahkan pembangunan sebuah retret pedesaan di sebelah timur laut Zhongdu, ibu kota Jin, berlokasi di bagian barat daya Beijing saat ini. Danau Taiye digali di sepanjang Sungai Jinshui[2] and Istana Daning (大宁宫; 大寧宮) dibangun di Pulau Qionghua di danau tersebut.[3]
Galeri[sunting | sunting sumber]
-
Pulau Bunga Giok -
Pagoda Putih -
Paviliun Lima Naga -
Salah satu dari Paviliun Lima Naga -
Paviliun Berbagi Kesejukan -
Aula Dacizhenru -
Xiao Xi Tian -
Paviliun Miaoxiang -
Tembok Sembilan Naga
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Beihai Park". UNESCO World Heritage Centre. 2008-09-03.
- ^ Du, Pengfei & al. "History of Water Supply in Pre-Modern China" from Evolution of Water Supply through the Millennia, pp. 169 ff. Accessed 16 November 2013.
- ^ Rinaldi, Bianca. The Chinese Garden: Garden Types for Contemporary Landscape Architecture, p. 137. Walter de Gruyter, 2011. Accessed 16 November 2013.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
