SMP Negeri 7 Bekasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Bekasi
Informasi
Didirikan9 Oktober 1982 (38 tahun lalu) [1]
AkreditasiA [2]
Nomor Statistik Sekolah201026505007
Nomor Pokok Sekolah Nasional20222975
Kepala SekolahDrs. SUKAMTO, M.Pd
Jumlah kelas28 Kelas
Rentang kelasVII, VIII, IX
KurikulumKurikulum 2013
StatusNegeri
NEM terendah26,32(2018)[3]
NEM tertinggi28,45(2018)[3]
Nilai masuk rata-rata26,93(2018)[3]
Alamat
LokasiJl. Belanak Raya No. 352 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Indonesia Indonesia
Tel./Faks.(021) 8843501
Situs webSitus resmi sekolah
Moto
MotoCerdas, Dinamis, Inovatif, Mandiri Dan Berakhlak Mulia

Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kota Bekasi atau biasa juga dikenal sebagai Go-Tun (bahasa Indonesia: Lima) adalah Sekolah Menengah Pertama Negeri unggulan di Kota Bekasi. Sekolah ini sebelumnya bernama SLTPN 5 Kota Bekasi dan diubah pada tahun 1998 menjadi SMPN 7 Kota Bekasi yang didirikan pada tanggal 9 Oktober 1982 sesuai SK pendirian sekolah 0299/0/1982. Sama dengan SMP pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMP Negeri 7 Kota Bekasi ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas VII (tujuh) sampai Kelas IX (sembilan). Sekolah ini merupakan salah satu SMP Negeri unggulan di Bekasi baik dibidang Akademik, Olahraga, maupun Pramuka. Lulusan dari sekolah ini banyak yang berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi terkemuka di Indonesia dan bahkan di luar negeri.

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

  • Nilai Akreditasi: 96.00[4]
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tahun Penetapan: 4 Desember 2018

Ekstrakulikuler[sunting | sunting sumber]

Ekstrakulikuler adalah wadah pengembangan bakat dan profesi siswa. Selama 38 tahun berdiri, SMP Negeri 7 Kota Bekasi terkenal dengan Prestasi Pramuka yang sudah mendunia seperti mewakili Indonesia di Jambore Pramuka Dunia ke-23 Jepang, Pertukaran Pelajar Australia-Indonesia, dan UNESCO, mewakili Kontingen Kota Bekasi dalam Jambore Nasional Ke-X 2016, Lomba Tingkat IV(Provinsi) 2011, hingga Panitia Keamanan Saka Bhayangkara Polda Metro Jaya di Jambore Nasional Ke-X 2016.

Tidak hanya Pramuka, SMP Negeri 7 Kota Bekasi menjadi unggulan dalam bidang Olahraga, dengan prestasinya menjadi Kontingen Indonesia dalam ajang Sea Games dan Asian Games, Kontingan Jawa Barat di Pekan Olahraga Nasional, Juara I Voli OSN tingkat Kota Bekasi, Tuan Rumah OSN Tingkat Kota Bekasi, Mewakili Kota Bekasi di Pekan Olahraga Daerah Provinsi Jawa Barat, bahkan SMP Negeri 7 Kota Bekasi digadang - gadang menjadi SMP Negeri Percontohan Olahraga di Kota Bekasi, tidak heran jika SMP Negeri 7 Kota Bekasi memiliki banyak sekali ekstrakurikuler yaitu:

  • Bidang Keagamaan
    1. Rohis/ Rohani Islam (disebut Majelis Radhiatul Tauliban)
    2. Rokris/ Rohani Kristen
  • Bidang Kesenian dan Keterampilan
    1. Karya Ilmiah Remaja
    2. Media
    3. Drama
    4. Studi Bahasa Inggris
    5. Seni Tari Tradisional
    6. Band
    7. Paduan Suara

Organisasi Siswa Intra Sekolah[sunting | sunting sumber]

OSIS di SMP Negeri 7 Kota Bekasi layaknya OSIS pada SMP Negeri lainnya merupakan induk kegiatan siswa dalam lingkup sekolah. Dalam pelaksanaannya, OSIS SMP Negeri 7 Kota Bekasi tersusun atas Pengurus OSIS dan Majelis Perwakilan Kelas yang masing-masing membawahkan Ekstrakurikuler (Subseksi) sesuai seksi dan komisinya.

Pengurus OSIS (PO)[sunting | sunting sumber]

Pengurus OSIS merupakan lembaga eksekutif dari OSIS yang bertugas untuk mewujudkan dan merealisasikan aspirasi siswa dengan memperhatikan Anggaran Dasar OSIS, Anggaran Rumah Tangga Pengurus OSIS, kebijakan sekolah, serta regulasi yang berlaku. Pengurus OSIS dipilih melalui seleksi yang ketat selama program Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) yang berisikan berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan calon penerus yang mumpuni dalam mengemban tanggung jawab sebagai Pengurus OSIS ke depannya. Pengurus OSIS dipimpin oleh seorang Ketua Pengurus OSIS yang dibantu oleh dua wakilnya yaitu Wakil Ketua Eksternal dan Wakil Ketua Internal Pengurus OSIS. Pengurus OSIS memiliki dua sekretaris yang terdiri dari Sekretaris I, Sekretaris II. Pengurus OSIS memiliki dua bendahara yang terdiri dari Bendahara I dan Bendahara II. Pengurus OSIS menaungi 10 seksi yang masing-masing diketuai oleh seorang Ketua Seksi, lebih lanjutnya kesepuluh seksi tersebut bercabang menjadi unit-unit kegiatan yang disebut Ekstrakurikuler. Periode kepengurusan berlangsung sebanyak satu kali dengan durasi kurang lebih 1 tahun.

Majelis Perwakilan Kelas (MPK)[sunting | sunting sumber]

Atas usulan Wakil Ketua OSIS II periode 2015-2016 dan kerja sama dengan organisasi MPK se bekasi atau MKOSI maka pada 2015 dibentuklah Majelis Perwakilan Kelas SMP Pertama di Kota Bekasi sebagai mitra kerja Pengurus OSIS, Perwakilan Kelas merupakan lembaga legislatif dari OSIS yang bertugas untuk menampung aspirasi siswa, menyusun susunan peraturan perundang-undangan OSIS, dan mengawasi kinerja OSIS. Perwakilan Kelas dipimpin oleh seorang Ketua Perwakilan Kelas dan tersusun atas 10 komisi yang masing-masing diketuai oleh seorang Ketua Komisi dan dapat pula beserta seorang Wakil Ketua Komisi. Selain 10 komisi yang mengawasi jalannya ekstrakurikuler, Perwakilan Kelas memiliki Komisi Legislasi, Aspirasi, dan Lintas Bidang. Periode kepengurusan berlangsung sebanyak dua kali dengan periode kepengurusan pertama menjabat sebagai Anggota Perwakilan Kelas dan periode kepengurusan kedua sebagai pengurus inti Perwakilan Kelas. Masing-masing periode kepengurusan berlangsung selama kurang lebih 1 tahun. Perwakilan Kelas yang menjabat pada periode 2015—2016 adalah Perwakilan Kelas VIII& Kelas IX yang beranggotakan 89 anggota yang diambil 3 dari setiap kelas VIII & Kelas IX

Tata Urutan Perundangan[sunting | sunting sumber]

  1. Anggaran Dasar OSIS
  2. Ketetapan Kepala Sekolah
  3. Anggaran Rumah Tangga Perwakilan Kelas
  4. Anggaran Rumah Tangga Pengurus OSIS
  5. Buku Sanksi
  6. Standardisasi Pengawasan
  7. Ketetapan Perwakilan Kelas
  8. Ketetapan Pengurus OSIS
  9. Peraturan pelaksana lainnya yang sah yang berhubungan dengan kegiatan OSIS

Subseksi[sunting | sunting sumber]

  • Seksi Bidang I: Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
    • Ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis)
    • Ekstrakurikuler Rohani Kristen (Rokris)
  • Seksi Bidang II: Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
    • Ekstrakurikuler Upacara
  • Seksi Bidang III: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
    • Ekstrakurikuler Praja Muda Karana (Pramuka)
    • Ekstrakurikuler Pasukan Pengibar Bendera
  • Seksi Bidang IV: Kepribadian dan Budi Pekerti
    • Ekstrakurikuler Olahraga
    • Ekstrakurikuler Karya Ilmiah Remaja
  • Seksi Bidang V: Organisasi, Pendidikan, Politik, dan Kepemimpinan
    • Ekstrakurikuler Media Siswa (Mesis)
  • Seksi Bidang VI: Keterampilan dan Kewirausahaan
    • Perpustakaan
    • Ekstrakurikuler Koperasi Siswa (Kopsis)
  • Seksi Bidang VII: Kesehatan, Jasmani, dan Daya Kreasi
    • Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR)
  • Seksi Bidang VIII: Kebudayaan Daerah
    • Ekstrakurikuler Seluruh Kesenian (Art)
  • Seksi Bidang IX: Teknologi Informasi dan Komunikasi
    • Hubungan Masyarakat
    • Teknologi
    • Komunikasi
  • Seksi Bidang X: Kebudayaan Asing
    • English Area
    • English day

Fasilitas SMP Negeri 7 Bekasi[sunting | sunting sumber]

Sejak tahun pelajaran 2014/2015, SMP Negeri 7 Kota Bekasi mulai melengkapi sarana fisik dengan menambah dan merenovasi yang sudah ada.

Secara umum sarana fisik yang dimiliki sebagai berikut:

  • Masjid
  • Ruang Kepala Sekolah
  • Ruang Guru
  • Ruang Tata Usaha
  • Ruang OSIS
  • Ruang Bahasa
  • Laboratorium
  • Ruang Komputer
  • Ruang UKS
  • Ruang BK
  • Ruang kelas; jumlah total 27 kelas
  • Perpustakaan
  • Panggung Kreativitas
  • Toilet Guru
  • Toilet Perempuan dan Laki-laki disetiap gedung
  • kantin Sekolah
  • CCTV di beberapa titik tersembunyi
  • Kantin Kejujuran
  • Lapangan Basket/Futsal
  • Lapangan Voli; barat dan timur
  • Lapangan Lompat Jauh
  • Sekretariat Pramuka
  • Unit Kesehatan Sekolah
  • Gudang Olahraga
  • Gudang Pramuka

Ketua OSIS[sunting | sunting sumber]

Nama Ketua OSIS Tahun Menjabat
Ade Sulriyadi 2008 - 2009
Reynaldi Prasetya 2009 - 2010
Rizky P.M 2010 - 2011
Waradhita 2012 - 2013
Zhean Esa Anugrah 2013 - 2014*
Plt. Aisyah Dwi 2014
Arifah Fadhilah Ajisuci 2014 - 2015
Fauzan Bari 2015 - 2016
Inggrid Woro 2016 - 2017
Bagas Ramadhan 2017 - 2018
Kaisya Bona Rizky Moharams 2018 - 2019
Gusti Ayu Renata 2019 - 2020
Raina Aliya Aziza 2020-2021

ket*:

  • : Tidak sampai selesai

Struktur Organisasi[sunting | sunting sumber]

  • Ketua = Kaisya Bona Rizky Moharams
  • Wakil Ketua I = Rakan Ramadhan A
  • Wakil Ketua II = Ero Alvaro
  • Sekretaris Umum = Nafiri Yoseba
  • Sekertaris I = Alya Dwi Nabilah
  • Sekertaris II = Nabila Alawiyah
  • Bendahara Umum = Adwa Nuha Daikah
  • Bendahara I = Zahra Chairunnisa Silby
  • Seksi Bidang I = Muhammad Ilhaam
  • Seksi Bidang II = Adinda Mentari P.A.P
  • Seksi Bidang III = Nabila Pamuda
  • Seksi Bidang IV = Azra Sosda
  • Seksi Bidang V = Alya Salsabila
  • Seksi Bidang VI = Naswa Kamila
  • Seksi Bidang VII = Permata Nurul Haq
  • Seksi Bidang VIII = Achdiyah Djenia
  • Seksi Bidang IX = Muhammad Faiq Amanullah Salim
  • Seksi Bidang X = Duta Catur Agil Darsono

Atas usulan Wakil Ketua OSIS II Periode 2015-2016 dibentuklah Majelis Perwakilan Kelas yang memiliki 89 Anggota Serta Majelis Permusyawaratan Kelas Yang Dipimpin:

  • Ketua = Berlian Fajar Nugraha Pattikawa
  • Wakil = Tessaantonieta C.A.A.
  • Bendahara = Iif Nurkholifah
  • Sekertaris = Irsya luthfiah
  • Ketua Komisi I ( BPH OSIS )= Jonathan Jordy K
  • Ketua Komisi II (Sekbid 1 S.d 5) = Bagus Anugrah
  • Ketua Komisi III (Sekbid 6 S.d 10 ) = Alvi Faturrahman

Dan Dibantu Oleh Ketua Murid Tiap Kelas

Alumni Ternama[sunting | sunting sumber]

Setelah 38 tahun berdiri, sebagai salah satu SMP unggulan, SMP Negeri 7 Kota Bekasi memiliki banyak Alumni yang sukses pada bidangnya, beberapanya ialah

Gadis kelahiran Tasikmalaya ini memulai kariernya pada tahun 2001 lewat sinetron Wah Cantiknya. Ketika itu, Dinda Kirana bermain sebagai salah satu aktris cilik. Prannya dalam sinetron berlanjut ketika berakting di sinetron Inikah Rasanya (2003).

Bagi Dinda cilik, dunia hiburan memberi peluang bagi dirinya untuk terus maju. Dalam usia delapan tahun, Dinda berhasil masuk sebagai kontestan acara pencarian bakat Cipta Bintang Televisi 2004. Pamornya sebagai calon bintang semakin terbuka saat ia memenangi dan terpilih sebagai juara di kategori usia 8-10 tahun.

Perlahan tetapi pasti, Dinda mulai semakin dikenal khalayak Indonesia. Predikat juara bintang televisi menjadi menjadi batu loncatan bagi Dinda untuk tetap eksis dalam dunia hiburan. Dinda lalu membintangi beberapa sinetron lain seperti Hidayah (2006). Sinetron Hidayah adalah serial religius yang masing-masing episode berdiri sendiri. Sinetron yang tayang saban minggu ini mengandung pesan moral agar orang selalu berupaya mendapat petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa (hidayah) serta menjauhkan diri dari hal-hal buruk. Dinda berperan dalam beberapa episode serial sinetron tersebut.

Bintang Dinda Kirana sebagai pemain sinetron mulai meroket setelah tampil di sinetron Kepompong (Bebi) yang diproduksi oleh Frame Ritz. Sinteron tersebut menggantikan Cookies (Kumpulan Kisah Manis) di stasiun televisi swasta SCTV.

pesepak bola putra Indonesia yang bermain untuk klub kota kelahirannya, yakni Persija Jakarta dan bertinggi badan 174 cm. Ia berposisi sebagai bek dan pernah bermain untuk Persib Bandung.

Maman Abdurrahman pada Liga Indonesia tahun 2006 mendapatkan predikat menjadi Pemain Terbaik. Namanya pun masuk ke dalam Timnas Indonesia Peter Withe pada Piala AFF namun tidak dimainkan. Timnas Indonesia akhirnya tidak lolos ke babak selanjutnya.

Secara teknik dan kualitas, Maman ideal sebagai seorang bek tengah. Dia pintar memotong umpan - umpan lawan dan tangguh saat berduel, tidak mengenal kompromi saat menjaga lawan. Bermodal tubuh yang tinggi dan tegap, Maman jago dalam adu badan. Dia pun sigap dalam mengantisipasi bola - bola lambung. Pun memiliki tendangan keras, pemain ini pernah menyandang ban kapten PSIS Semarang, Persib Bandung maupun Timnas Indonesia.

Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Di partai final pada tanggal 16 Agustus 2008 itu, mereka berhasil menaklukkan pasangan RRC Cai Yun/Fu Haifeng melalui pertarungan sengit 3 set dengan skor 12-21, 21-11, 21-16.

  • 4. Alya Nadira Trifiansyah (Atlet Polo Air Asian Games 2018)

Alya Nadira Trifiansyah akan menjadi salah satu tulang punggung tim polo air putri Indonesia di Asian Games 2018. Alya berposisi sebagai sayap kanan.

Terlahir dari pasangan mantan pemain timnas sepakbola, Tias Tiano Taufik dan mantan pemain basket Septi Susanti, Alya memiliki semangat atlet sejati. Di Asian Games 2018, Alya tidak menyia-nyiakan panggung terbesarnya.

aktor dan pemain sepak bola asal Indonesia. Ia telah membintangi beberapa judul sinetron.

Lihat Pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-27. Diakses tanggal 2020-07-27. 
  2. ^ https://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi#pageContent2.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  3. ^ a b c https://arsip.siap-ppdb.com/2018/bekasi/#/0200/statistik/detail/22020007.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  4. ^ https://bansm.kemdikbud.go.id/akreditasi#pageContent2.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)