Roboto
 | |
| Kategori | Sans-serif |
|---|---|
| Klasifikasi | Rupa huruf tanpa kait |
| Perancang | Christian Robertson |
| Dicanangkan oleh | |
| Penerbit | |
| Dibuat | 2011 |
| Diluncurkan | 2011 |
| Lisensi | Apache License |
 | |
| Contoh | |
Roboto merupakan typeface yang didesain oleh Christian Robertson pada tahun 2011. Typeface yang masih termasuk ke dalam keluarga Serif ini, selanjutnya digunakan sebagai typeface di user interface andorid pada tahun 2015. Roboto menunjang aksara Yunani, Latin, dan Cyrillic script. Pada android, Noto digunakan untuk bahasa-bahasa yang tidak dapat dijangkau oleh Roboto, seperti Mandarin, Jepang, Korea, Thailand dan India.[1]
Dibandingkan dengan Droid sans-serif humanis, font android sebelumnya, Roboto termasuk tipografi sans-serif neo-grotesque. Hal ini melingkupi bobot tipis, ringan, reguler, sedang, tebal, dan hitam dengan gaya kemiringan yang lebih sesuai dibandingkan italic yang asli. Selain itu juga mencakup condensed style dalam light, regular dan bold.[2]
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Roboto diciptakan oleh Christian Robertson, seorang desainer in-house Google yang telah mengembangkan Ubuntu-Title Font sebelumnya melalui Betatype. Kehadiran Roboto menggantikan Droid, font lama di perangkat android.[1] Roboto masuk ke dalam keluarga sans-serif neo-grotesque yang dikembangkan Google sebagai font sistem untuk Android 4.0 "Ice Cream Sandwich" yang dirilis pada tahun 2011. Pada Juni 2014, Matias Duarte mengumumkan bahwa Google merancang ulang jenis huruf untuk versi Android 5.0.[2][1]
Di tahun yang sama, Robertson merancang ulang font. Robertson melakukan beberapa perubahan, seperti huruf B yang lebih besar, huruf R dan P yang lebih lebar, serta perubahan tanda baca dari titik persegi menjadi titik bulat.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d Ibnu, Yusril (2022-11-21). "Mengenal Lebih Dekat Typeface Android - Roboto". Diakses tanggal 2022-12-03.
- ^ a b "Roboto font pairings". Figma. Diakses tanggal 2022-12-03.