Super Idola Band

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Ray Prasetya)
Super Idola Band
Informasi latar belakang
Nama lahirSuper Idola
Nama lainSIB
GenrePop
PekerjaanMusisi
InstrumenVokal, gitar, bass, drum, kibor
Tahun aktif2010
Mantan anggotaGabriel Stevent Damanik
Debo Andryos
Alvin Jonathan
Cakka Nuraga
Agni Nubuwati
Ray Prasetya
Zevana Arga
Ify Alyssa

Super Idola Band adalah salah satu grup musik Indonesia anak-anak yang berdiri tahun 2010. Super Idola Band merupakan gabungan dari finalis-finalis berbakat dan bisa memainkan alat musik dari sebuah ajang pencarian bakat RCTI yaitu Idola Cilik.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Pada saat 9 Besar Idola Cilik Musim Ketiga Pihak RCTI memang sudah berencana untuk membuat sebuah Band dari finalis Idola Cilik.[catatan 1] Karena melihat beberapa finalisnya mempunyai bakat dalam memainkan alat musik. Maka diadakanlah audisi dari sekian banyak finalis Idola Cilik yang bisa memainkan alat musik. Dari sekian banyak yang bisa memainkan gitar Cakka,Agni dan regha terpilih sebagai gitaris dengan Cakka sebagai lead guitarist. Begitu pula dengan drummer, Ray tidak usah diragukan lagi karena sering memenangkan kejuaraan drummer. Zevana sendiri terpilih sebagai bassist, mungkin karena minimnya finalis Idola Cilik yang bisa bermain bass banyak yang meragukan kemampuan Zevana dalam memetik bass. Tapi, sebenarnya kemampuan Zevana tak perlu diragukan karena dia sendiri sebelum di Idola Cilik mempunyai sebuah band. Ify adalah yang paling terakhir mendapatkan kepastian tentang posisinya di Super Idola Band. Karena harus bersaing dengan beberapa teman lainnya yaitu Shilla, Kiki dan Bastian. Namun, akhirnya Ify yang terpilih sebagai keyboardist mengalahkan tiga teman lainnya. Vokalis pada awalnya hanya 2 yaitu Debo dan Gabriel. Tapi, setelah Idola Cilik 3 berada di Grand Final. Pihak RCTI memutuskan Alvin untuk ikut bergabung menjadi vokalis ketiga dalam Super Idola Band.[catatan 2]

Karier[sunting | sunting sumber]

Penampilan perdana[sunting | sunting sumber]

Penampilan Perdana Super Idola Band yaitu pada 9 Besar Idola Cilik 3 mereka membawakan lagu Sahabat Jadi Cinta milik Zigaz dan Ceria milik J-Rocks. Pada saat penampilan perdana Super Idola Band masih beranggotakan 7 orang yakni Gabriel Debo, Cakka, Agni, Paijo, Ify, dan Zevana.

Penampilan selanjutnya[sunting | sunting sumber]

Penampilan selanjutnya Super Idola Band adalah Pada 4 Besar Idola Cilik 3. Di mana mereka membawakan lagu Sang Pemimpi milik Gigi (grup musik) dan Akulah Dia milik Drive. Disini semakin terlihat kalau Super Idola Band mengambil konsep Harajuku Style untuk gaya berpakaiannya setiap kali tampil. Super Idola Band juga tampil dalam Grand Final Idola Cilik membawakan lagu Ambilkan Bulan Bu, Akulah dia serta Disco Lazy Time. Dari sinilah pertama kali mereka memakai seragam kebanggaan mereka dengan harajuku style berwarna merah hitam dan juga kuning. Penampilan mereka di Grand Final juga diliput oleh Tabloid Genie. Dari sinilah nama Super Idola Band semakin dikenal. Dalam roadshow Dunia Idola Super Idola Band juga ikut ambil andil dalam meramaikan acara. Mereka menyanyikan beberapa lagu seperti lagu Saat Terakhir dan juga Suka-suka. Mulai banyak yang menamakan dirinya sebagai SIBlink (dibaca: Sibling) yang merupakan pecinta Super Idola Band.

Bintang tamu[sunting | sunting sumber]

Super Idola Band juga menjadi bintang tamu acara musik seperti Dahsyat dan menyanyikan lagu dalam album Idola Cilik seperti Kamu dan Aku Bisa dan Jangan Putus asa. Mereka juga pernah tampil di acara Kemilau Mandiri Fiesta menyanyikan lagu Garuda Didadaku. Terakhir, mereka tampil sebagai Bintang tamu di acara bergengsi AMI Awards feat. ICIL Diva menyanyikan lagu Bintang dan juga menyanyikan beberapa lagu anak-anak.[catatan 3]

Kandas[sunting | sunting sumber]

Seiring jalannya waktu, Idola Cilik sempat melakukan jeda selama kurang lebih 3 tahun. Mengakibatkan eksistensi Super Idola Band ikut memudar. Pada blog-nya Ify pernah mengatakan bahwa kalau Super Idola Band menampilkan penampilan yang jelek maka penampilan perdana mereka menjadi penampilan yang terakhir juga.[catatan 4] Namun banyak yang excited dengan adanya proyek ini sehingga Super Idola Band tetap dilanjutkan. Diperkuat dengan perkataan Winnie (yang membina SIB) dalam tabloid Genie bahwa Super Idola Band masih mungkin diwujudkan.[catatan 5] Masih mungkin berarti ada kemungkinan juga untuk tidak diwujudkan. Dan pada akhirnya, seiring berlalunya tahun 2010 Super Idola Band tidak terdengar gaungnya kembali. Banyak yang menyayangkan hal tersebut. Karena Super Idola Band jika masih diwujudkan merupakan Band terbaik anak-anak pada masanya. Personel Super Idola Band juga tercerai berai mengambil jalannya masing-masing. Pada tahun 2011, Ify membentuk sebuah girlband bersama 4 teman lainnya dalam Blink. Sedangkan pada tahun 2012, Cakka bersama kakaknya membentuk duo yang digarap Eross Candra dalam The Finest Tree. Ray bermain dalam sinetron Yang Masih di Bawah Umur dan mempunyai Band dalam sinetron tersebut yaitu Kedodoran Band. Gabriel sempat masuk dalam boyband yaitu Star5 (sekarang Stanza) namun kemudian menyatakan dirinya keluar. Alvin mengeluarkan singel rohani bersama Olga Victoria. Debo, Agni dan Zevana juga menjalankan karier masing-masing.

Personel[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah para personel Super Idola Band: Twitter @bandsuperidola.[catatan 6]

Nama Panggung Nama Lahir Posisi Tanggal lahir Nama pengguna twitter Fandom
Gabriel SIB Gabriel Stevent Damanik Vokalis Utama Batam, 24 Januari 1998 @gabrielstev GabFC
Debo SIB Andryos Aryanto Vokalis Kedua Sukabumi, 31 Januari 1998 @deboys13 Sobaddebo
Alvin SIB Alvin Jonathan Sindhunata Vokalis Ketiga Malang, 20 September 1997 @alvinxjo Allve
Cakka SIB (sekarang The Finest Tree) Cakka Kawekas Nuraga Lead Gitaris Bintaro, 18 Agustus 1998 @cakkaNRG C~LUVers!
Agni SIB Agni Tri Nubuwati Gitaris Pekalongan, 26 Juni 1998 - Agniaza
Ify SIB (sekarang Blink) Alyssa Saufika Umari Keyboardis Bandung, 6 Desember 1996 @ifyalyssa Teman Seirama
Zevana SIB Zevana Arga Ane Angesti Bassis Surabaya, 24 Desember 1997 @zevanarga ZevanaFanstar
Ray SIB (sekarang Kedodoran Band) Muhammad Raynald Prasetya Drummer Jakarta, 22 Oktober 1997 @rayprasetya227 RayReady

Gabriel Stevent Damanik[sunting | sunting sumber]

Gabriel Stevent Damanik atau biasa disebut Gabriel (lahir 24 Januari 1998) adalah seorang penyanyi Indonesia. Dikenal melalui ajang Idola Cilik Musim Pertama. Gabriel Ikut Ambil andil dalam Super Idola Band Sebagai vokalis utama. Selain itu Gabriel juga ikut ambil bagian dalam Musikal Laskar Pelangi. Pernah masuk ke dalam sebuah boyband yakni Star5 bersama 4 teman Idola Cilik lainnya yaitu Dayat, Sion dan Kiki namun bersama Kiki, Gabriel mengundurkan diri.

Mulai masuk dunia entertaiment melalui audisi Idola Cilik 1 di jakarta. Gabriel dan mamanya berangkat dari batam ke jakarta untuk mendaftar audisi Idola Cilik 1. Akhirnya ia di audisi Idola cilik . Gabriel bisa masuk 3 besar, bersama Kiki, Angel, Gabriel. Namun Gabriel harus tinggal kelas di posisi 3 besar . Gabriel adalah salah satu kontestan Idola Cilik yang serba bisa dalam hal musik. Selain mempunyai suara yang bagus, Gabriel juga mahir memainkan alat musik keyboard, gitar, bass, dan drum. Sejak Idola Cilik nama Gabriel semakin dikenal masyarakat luas. Gabriel sering menjadi bintang tamu acara anak-anak, main iklan, kuis dan sibuk dengan pelayanan di Gereja. Masuk dalam Super Idola Band serta mengikuti Musikal Laskar Pelangi. Membuat boyband bersama finalis Idola Cilik yang lain tetapi harus mengundurkan diri karena Gabriel masih terikat kontrak dengan Star Media Nusantara.

Andryos Aryanto[sunting | sunting sumber]

Andryos Aryanto atau yang akrab di panggil Debo ini di besarkan di sebuah desa kecil di Tegalega, Sukabumi (lahir 31 Januari 1998). Sejak Kecil Debo terkenal sebagai anak yang pemalu. Tak sedikitpun Debo bermimpi bisa menjadi pemenang Idola Cilik Musim Kedua. Debo merupakan vokalis kedua setelah Gabriel dalam Super Idola Band. Pernah mengisi soundtrack dalam film animasi anak-anak di Global TV.

Debo tinggal Di sebuah desa kecil di Tegalega, Sukabumi.Ia sudah di tinggalkan kedua orangtuanya sejak berusia 4 tahun. Putra dari pasangan Jaenal Abidin dan Nurhalimah ini terpaksa harus berpisah dengan orang tuanya. Ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan di Jambi dan ibunya bekerja sebagai TKW di Dubai UNI ernirat Arab. Saat itu Debo kecil dititipkan kepada nenek dan kakeknya Suti dan Sukar. Debo kecil memeng sudah terbiasa mengecap pahitnya kehidupan. Jalan Debo terbuka saat mengikuti Idola Cilik Musim Kedua berbekal suara yang mempunyai vibrato yang unik. Debo akhirnya lolos sampai babak pentas. Bahkan tidak hanya itu, Debo pun menjadi pemenang dalam Idola Cilik Musim Kedua setelah mengalahkan temannya Patton. Ikut dalam penggarapan Video Klip Bersatulah Indonesia bersama Cakka, Sivia, Kiki dan Zahra dan banyak lagi. Setelah masuk dalam SIB, sempat menghilang bersama SIB kemudian muncul lagi di acara Dahsyat tahun 2011. Dan pada tahun 2013, Debo mempunyai proyek baru.

Alvin Jonathan Sindhunata[sunting | sunting sumber]

Alvin Jonathan Sindhunata atau yang akrab dipanggil Alvin (lahir 20 September 1997) ini adalah seorang anak muda berbakat dari Malang yang mempunyai segudang prestasi. Salah satu prestasi terbesarnya adalah keluar sebagai juara 3 disalah satu ajang pencarian bakat menyanyi anak-anak Idola Cilik Musim Ketiga. Alvin adalah anggota terakhir yang masuk dalam Super Idola Band. Alvin juga mempunyai singel rohani bersama Olga Victoria.

Berawal dari kegemarannya menyanyi di Gereja, Alvin pun ditawari untuk mengikuti Idola Cilik. Awalnya Alvin menolak, karena ia sama sekali tidak ingin menjadi seorang penyanyi melainkan menjadi seorang pemain sepak bola. Alvin ditinggal oleh sang Ibunda semenjak umur 1,5 tahun. Di Malang, Alvin tinggal bersama Oma,Ayah, dan kedua saudara perempuannya. Karna berhasil menyabet gelar sebagai juara 3, bungsu dari 3 bersaudara ini telah mempunyai singel sendiri yang berjudul "Berteman Saja". Single nya ini berada di dalam album Idola Cilik 3 yang bertema Dunia Idola. Alvin termasuk finalis yang beruntung karena setelah keluar dari Idola Cilik dia langsung masuk dalam ICIL Divo dan Super Idola Band. Saat ini Alvin mempunyai beberapa singel rohani yang digarap bersama Olga Victoria.

Cakka Kawekas Nuraga[sunting | sunting sumber]

Agni Tri Nubuwati[sunting | sunting sumber]

Agni Tri Nubuwati atau yang akrab dipanggil Agni (lahir 26 Juni 1998) ini adalah salah satu finalis Idola Cilik Musim Kedua yang tinggal kelas di 9 Besar. Posisi gitaris dalam SIB adalah salah satu pencapaian Agni.

Agni tinggal di Purworejo. Ia merupakan finalis Idola Cilik 2 yang bisa memainkan gitar. Sejak umur 3 tahun Agni sudah belajar memainkan gitar. Di Idola Cilik Agni dikenal dengan gayanya yang tomboy. Awal masuk Idola Cilik gaya berjalan Agni memang seperti cowok. Namun seiring berjalannya waktu. Dia akhirnya bisa mengatur cara jalannya. Agni tinggal kelas pada babak 9 besar. Dipilih menjadi gitaris dalam Super Idola Band bersama Cakka. Setelah Super Idola Band, Agni menghilang dari layar kaca. Dia fokus pada akademik.

Tapi tenang saja, sebentar lagi akan mengeluarkan album. tunggu ya, para Agniaza.

Alyssa Saufika Umari[sunting | sunting sumber]

Zevana Arga Ane Angesti[sunting | sunting sumber]

Zevana Arga Ane Angesti atau yang akrab dipanggil Zeva (lahir 24 Desember 1997) ini adalah salah satu finalis Idola Cilik Musim Kedua yang tinggal kelas di 12 Besar. Sebelum di Idola Cilik dia mempunyai Band sendiri. Kemudian Zeva menjadi bassis dalam Super Idola Band.

Zevana Arga Ane Angesti mempunyai kegemaran menyanyi, menari, bermain basket, berenang. Cita-citanya menjadi penyanyi Jazz. Sedangkan, musik favorit Jazz dan R&B. Zevana pernah meraih prestasi sebagai juara 2 pop singer Jawa Timur. Sejak mengikuti Idola Cilik, Zevana menduduki peringkat ke-12 di Idola Cilik Musim Ketiga. Namun, setelah Idola Cilik dan Super Idola Band. Nama Zevana seakan menghilang. Terakhir terdengar, Zevana berpartisipasi dalam Meet&Greet Cakka Nuraga sebagai opening act di Surabaya.

Muhammad Raynald Prasetya[sunting | sunting sumber]

Muhammad Raynald Prasetya atau biasa disebut Ray (lahir 22 Oktober 1990) adalah seorang penyanyi dan drummer asal Indonesia. Ray dikenal setelah mengikuti acara pencarian bakat Idola Cilik Musim Ketiga. Dipilih sebagai drummer Super Idola Band karena prestasinya dengan drum sebelum Idola Cilik. Pada Tahun 2012, Ray berperan sebagai Rendy dalam sinetron Yang Masih di Bawah Umur. Di dalam sinetron tersebut dia juga punya band bernama Kedodoran Band.

Sebelum Idola Cilik, Sudah banyak prestasi Ray antara lain: Juara Drummer Se-Jakarta, Juara Drumer Tingkat Nasional. Selain itu Ray pernah nge-jam bersama Gilang Ramadhan dan Anton Kerispatih. Ray mulai suka drum sejak umur 6 tahun. Dulunya ia memakai panci sebagai drum. Ray merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Mengikuti Idola Cilik dengan kepiawaiannya menggebuk drum dan suaranya. Ray berhasil lolos sampai babak pentas Idola Cilik. Namun sayangnya, Ray harus menghentikan langkahnya di 11 Besar. Setelah Idola Cilik Ray menjadi drummer Super Idola Band. Dan juga menjadi Bintang tamu berbagai acara musik maupun non musik. Ray juga berpartisipasi dalam sinetron Yang Masih di Bawah Umur sebagai Rendy. Di dalam film tersebut Ray mempunyai band di mana dia sebagai Vokalis dan Gitaris yang bernama Kedodoran Band. Ray bahkan tampil di Dahsyat RCTI menggunakan nama panggungnya Rendy Kedodoran. Terakhir, Ray muncul sebagai bintang tamu menuju pentas Idola Cilik Musim Keempat.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Pernyataan Cakka dan Gabriel di Majalah Girls
  2. ^ Liputan di Tabloid Genie
  3. ^ Penampilan-Penampilan SIB dapat dilihat di Youtube
  4. ^ Kutipan dari Blog Ify
  5. ^ Kutipan Tabloid Genie edisi 46
  6. ^ Super Idola Band di Twitter

Pranala luar[sunting | sunting sumber]