Produksi kelapa di Thailand

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perkebunan kelapa, Thailand

Produksi kelapa berkontribusi terhadap perekonomian nasional Thailand. Menurut angka yang diterbitkan pada bulan Desember 2009 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa, Thailand adalah produsen kelapa terbesar keenam di dunia, menghasilkan 1.721.640 ton pada tahun 2009.[1] Pada tahun 2012 dilaporkan bahwa Thailand memiliki 216.000 hektar perkebunan kelapa dan menghasilkan 845 juta buah kelapa utuh.[2]

Sebagai bukti pentingnya industri kelapa bagi perekonomian Thailand, pemerintah Thailand memberlakukan standar yang ketat untuk beberapa kategori produk kelapa.[3]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Food And Agriculture Organization of the United Nations:
    Economic And Social Department: The Statistical Division
  2. ^ Arancon, Jr., Romulo N (2013-11-01). "Market and Trade of Coconut Products" (PDF). UN Food and Agricultural Organisation (FAO). Asian and Pacific Coconut Community (APCC). Diakses tanggal 20 November 2016. 
  3. ^ THAI AGRICULTURAL STANDARD TAS 15-2007: Aromatic Coconut (PDF) (edisi ke-Unofficial translation). Bangkok: National Bureau of Agricultural Commodity and Food Standards Ministry of Agriculture and Cooperatives. 2008-01-04. ISBN 978-974-403-530-1. Diakses tanggal 20 November 2016.